PPT KELOMPOK 1 PILI.pptxbbvfgfgfgfhffhfh

RandiMamola2 5 views 21 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

ecology priciple


Slide Content

PRINSIP ENVIRONMENTAL WORLD-VIEW AND ENVIRONMENTALLY SUSTAINABLE SOCIETIES Oleh : Kelompok 1 ILMU LINGKUNGAN

ANGGOTA KELOMPOK HANA SAJIDAH 2506680411 RANDI MAMOLA 2506680512 MEGA LIANI PUTRI 2506680462 2

OUTLINE 3 Categories of environmental worldview Environmentally sustainable societies concept 3 Principles of Sustainability in Human Culturesphere 3

3 Categories of environmental worldview 4

Environmental Worldview Cara pandang lingkungan (Environmental Worldview) adalah seperangkat asumsi, nilai dan keyakinan yang membentuk persepsi tentang bagaimana sistem alam bekerja serta bagaimana posisi dan peran manusia didalamnya. Etika lingkungan (Environmental Ethics) adalah ilmu yang mempelajari prinsip moral terkait hubungan antara manusia dan lingkungan hidup. Pertanyaan tentang apa yang benar atau salah dalam cara manusia memperlakukan alam, termasuk hewan, tumbuhan, ekosistem, dan bumi secara keseluruhan. Etika ini dapat menjadi dasar dalam menilai cara pandang terhadap lingkungan. 5

3 Categories of Environmental Worldview Environmental Worldview Life-Centered Earth-Centered Human-Centered 6

Pandangan ini melihat alam sebagai penopang kehidupan (berpusat pada manusia) Terdapat 2 versi Human-Centered: Planetary Management Worldview = Manusia dianggap terpisah dari alam dan berkuasa atas alam. Alam dikelola demi kepentingan manusia. Jika sumber daya alam rusak/ habis, teknologi akan menggantikan fungsi alam. Stewardship Worldview = Manusia tetap dianggap pengelola utama, tetapi dengan tanggup jawab moral sebagai penjaga bumi untuk generasi sekarang dan mendatang. CONTOH: Negara yang fokus pada pertumbuhan ekonomi meskipun harus membuka hutan besar-besaran untuk lahan perkebunan. Eksploitasi tambang batu bara atau nikel tanpa memperhitungkan dampak jangka panjang pada ekosistem, karena yang utama adalah energi dan keuntungan untuk manusia. 3 Categories of Environmental Worldview Human-Centered 7

3 Categories of Environmental Worldview 8 Life-Centered Pandangan ini menekankan semua spesies memiliki nilai, dan hak untuk bertahan hidup, tidak hanya manusia (Berpusat pada kehidupan/Biocentric) Setiap spesies dianggap penting dalam menjalankan perannya di biosfer. Manusia punya tanggung jawab etis untuk mencegah kepunahan spesies akibat aktivitas manusia. CONTOH: Melindungi harimau sumatra bukan hanya karena manfaat ekonominya, tapi karena ia punya hak untuk eksis dan berperan sebagai predator. Larangan berburu satwa liar yang terancam punah meskipun mempunyai nilai komersial (gading gajah, cula badak).

3 Categories of Environmental Worldview 9 Earth-Centered Pandangan ini menekankan bumi dan seluruh sistem kehidupan memiliki nilai dan hak, manusia hanya bagian dari sistem kehidupan (Berpusat pada bumi/ Ecocentric) Alam dan natural capital (tanah, air, udara, ekosistem) ada untuk seluruh makhluk hidup, bukan hanya untuk manusia. Keseimbangan ekologi dan keberlanjutan jangka panjang, dengan hidup selaras bersama alam CONTOH: Gerakan Zero Deforestation, upaya global menghentikan pembukaan hutan, bukan hanya menyelamatkan manusia, tapi juga menjaga fungsi ekologis bumi: iklim, keanekaragaman hayati, dan siklus air. Gerakan global energi terbarukan (angin, surya, air) untuk mengurangi kerusakan bumi dan menjaga keseimbangan iklim jangka panjang.

Environmentally sustainable societies concept 10

protects natural capital lives on its income Environmentally Sustainable Society 11

without depleting or degrading the natural the supplies it reduce our ecological footprints and expanding our benefial environmental impact learning from nature springwater conservation mindful meal Protecting natural capital not wasting resources 12 “Gecko tape” recycling recycled paper industry

without depleting or degrading the natural the supplies it reduce our ecological footprints and expanding our benefial environmental impact using renewable resources mining site reclamation cost waste management environmental cost preventing future damage and repairing past damage 13 sustainable mining win-win solutions inclusive natural resource management ethical responsibility national development planning

3 Principles of Sustainability in Human Culturesphere 14

Ekonomi: Dalam ekonomi, prinsip full-cost pricing atau pencatatan biaya penuh mencakup biaya sosial dan lingkungan dari produksi dan konsumsi barang dan jasa. Ini memastikan bahwa konsumen memiliki informasi yang lebih baik mengenai dampak lingkungan dari pilihan mereka. Ketiga elemen ini harus dijaga karena saling bergantung dan tidak dapat dipisahkan. Tanpa politik yang mendukung, ekonomi berkelanjutan sulit diwujudkan. Tanpa ekonomi yang sehat, kebijakan politik dan etika keberlanjutan sulit untuk diterapkan secara efektif. Sementara itu, tanpa kesadaran etis, politik dan ekonomi akan cenderung mengabaikan dampak lingkungan dan sosial jangka panjang demi keuntungan sesaat. Etika: Dari sisi etika, ada kewajiban moral untuk menjaga dan mewariskan planet ini dalam kondisi yang setidaknya sama baiknya dengan yang kita nikmati sekarang kepada generasi mendatang, mencakup tanggung jawab terhadap keberlanjutan alam Politik: Kebijakan politik berperan penting dalam mengatur dan mendorong tindakan yang mendukung keberlanjutan, dengan menekankan pentingnya solusi win-win yang menguntungkan baik manusia maupun lingkungan. Keputusan politik harus didasarkan pada pertimbangan masa depan dan keadilan antar generasi 15 ethics politics economics why protect it?

Pengolahan Lahan Publik di Cagar Alam Proses perubahan status lahan publik ini adalah keputusan politik yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, serta masyarakat setempat dan lembaga konservasi. Salah satu isu utama yang muncul dari perubahan status ini adalah bagaimana menyeimbangkan kepentingan konservasi dan pengembangan ekonomi. Beberapa undang-undang yang relevan dengan isu ini adalah: Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Undang-Undang ini merupakan landasan hukum utama yang mengatur tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem di Indonesia. Dalam UU ini, terdapat ketentuan yang mengatur tentang pengelolaan kawasan konservasi, termasuk cagar alam dan taman nasional. Cagar Alam dan Taman Nasional adalah dua bentuk kawasan konservasi yang dikelola untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem yang ada. Pasal 17 UU No. 5 Tahun 1990 mengatur tentang pembentukan dan pengelolaan taman nasional, serta perubahan status kawasan untuk tujuan konservasi. Dalam hal ini, kawasan cagar alam yang memiliki potensi untuk pengelolaan berbasis ekowisata atau konservasi lebih luas dapat diubah statusnya menjadi taman nasional. 16 Study Case

Aturan biaya karbon Uni Eropa untuk persiapan Mekanisme Penyesuaian Perbatasan Karbon (CBAM) Uni Eropa memutuskan untuk menyederhanakan kebijakan pajak karbon lintas batas atau carbon border levy yang rencananya akan berlaku tahun depan. Dalam pertemuan para menteri di Brussels, Selasa, 27 Mei 2024, negara-negara anggota menyetujui hanya 10 persen importir yang tetap dikenakan pungutan karbon tersebut—turun drastis dari rencana semula yang mencakup sekitar 200 ribu pelaku impor. Pajak karbon lintas batas merupakan mekanisme proteksi industri dalam negeri Eropa dari kompetitor luar yang beroperasi di negara dengan aturan iklim lebih longgar. Pajak ini akan dikenakan dalam bentuk biaya tambahan atas barang impor—sebanding dengan harga karbon yang wajib dibayar oleh pelaku industri di kawasan UE. Komisi Eropa mengajukan revisi aturan ini sejak Februari lalu. Mereka menyebut penyederhanaan ini penting untuk meringankan beban administrasi usaha kecil, tanpa mengurangi efektivitas lingkungan dari kebijakan yang tetap menyasar penghasil emisi besar. Dalam aturan baru, pajak karbon hanya akan berlaku untuk perusahaan yang mengimpor lebih dari 50 metrik ton per tahun untuk produk-produk seperti baja, semen, aluminium, dan pupuk. Skema ini menggantikan aturan sebelumnya yang menetapkan pungutan bagi semua pelaku impor barang senilai lebih dari EUR150 (sekitar USD170), tanpa melihat volume. 17 Study Case

18 Study Case Akuntabilitas Korporasi terhadap penanganan “Kartel Iklim” Perusahaan-perusahaan besar menghadapi tekanan untuk memenuhi standar keberlanjutan yang lebih ketat. Namun, beberapa negara bagian di AS, seperti Iowa dan Florida, menuduh organisasi seperti Science Based Targets initiative (SBTi) dan CDP sebagai "kartel iklim" karena dianggap memberatkan biaya dan memaksa perusahaan berbagi data sensitif. Tindakan hukum ini dapat menghambat upaya transparansi dan akuntabilitas lingkungan perusahaan.

19 World Population Day Annual observance highlighting global population issues and promoting reproductive health and rights.

Study Case Potret Hutan Amazon Berdampingan dengan Permukiman di Brasil Penebangan liar di Amazon melonjak 19% selama setahun terakhir, menurut sebuah laporan baru . Antara Agustus 2022 dan Juli 2023, sekitar 126.000 hektar, atau 311.000 acre, hutan ditebang secara ilegal, setara dengan menebang kayu dari 350 lapangan sepak bola setiap hari tanpa izin lingkungan. 20

THANK YOU!
Tags