Pemikiran Pendidikan Imam Khomeini Disusun Oleh : Dede Selpiyana 2208778
Ayatullah al- Uzma Sayyid Ruhullah Al- Musavi Imam Khomeini lahir di Khumyn pada tanggal 24 September 1902 (20 Jamadi -al Tahni 1320 H), bertepatan dengan hari ulang tahun Hazrat Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW dan Istri Ali bin Abi Thalib (Imam Syi’ah Pertama ). Khomein adalah dusun yang berada dekat Isfahan, di Iran Tengah sekitar 300 kilometer selatan Teheran. BIOGRAFI IMAM KHOMEINI
Khomeini bukanlah seorang pakar pendidikan , meskipun demikian beliau adalah guru agung yang secara langsung mengimplementasikan konsep pendidikannya secara langsung .. Oleh karena itu tidak ada buku karya Khomeini yang membahas khusus tentang pendidikan . Pemikiran-pemikirannya tentang pendidikan khususnya pendidikan akhlak banyak dituangkan dalam kitab-kitab nya yang membahas tentang irfan ( tasawuf ). Selain itu pikiran-pikiran Imam Khomeini banyak disampaikan dalam kuliah-kuliah beliau di berbagai hauzah , yang kemudian ditulis oleh murid-muridnya . PEMIKIRAN-PEMIKIRAN IMAM KHOMEINI
Pendidikan menurut Khomeini adalah merupakan tugas ilahiah yang harus dikerjakan oleh manusia . Tugas pendidikan itu erat kaitannya dengan misi diutusnya para Nabi dan Rasul Allah sebagai penyampai ( tabligh ) kepada ummat manusia . Tujuan dari pendidikan Nabi itu adalah untuk mengantarkan manusia mencapai derajat ketaqwaan demi kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat . Tugas mendidik adalah tugas suci yang harus dilaksanakan seluruh ummat Islam untuk meneruskan misi para Nabi . Oleh karena itu Imam Khomeini memandang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap manusia .
Ketaqwaan menjadi kata kunci dalam tujuan pendidikan sebab ketaqwaan menjadi tolok ukur kemulian manusia di hadapan Allah sebagaimana dijelaskan dalam Alqur’an . Berangkat dari tujuan tersebut maka Imam Khomeini menekankan pendidikan akhlak Penekanan kepada pendidikan akhlak ini juga berangkat dari kehidupan sufi Imam Khomeini dan penguasaannya di bidang irfan ( tasawwuf ). Dalam membahas pendidikan akhlak , setidaknya ada tiga terminologi yang hampir sama yaitu pendidikan moral, pendidikan akhlak dan pendidikan karakter .
Menurut Khomeini ada 4 metode dalam pendidikan akhlak yaitu penjernihan akal , penyucian hati / jiwa , perbaikan prilaku dan pemurnian amal . Keempat metode ini harus dilakukan secara simultan karena jika hanya menonjolkan salah satu dari keempat pilar ini akan mendatangkan tazalzul qolbi ( guncangan hati ) dan tidak tercapainya tujuan pendidikan akhlak . EPISTIMOLOGI PENDIDIKAN AKHLAK
Penjernihan akal Penjernihan akal berarti mengolah pemikiran secara kritis dan logis . Penyucian Jiwa / tazkiyatun nafs Perbaikan prilaku Pemurnian Amal
Guru - Guru a. Abdul Karim Hairi b. Mirza Jawad Maliki Tabrizi c. Muhammad Ali Syah Abadi d. Syaikh Abdul Karim Yazdi , pendiri Hauzah Ilmiyah Qum e. Muhammad Ridha Masjid Syahi Isfahani , pengarang Wiqāyah al- Adzhān f. Mirza Muhammad Ali Syah Abadi g. Sayid Abul Hasan Rafi'i Qazwini h. Sayid Ali Yatsribi Kasyani i. Sayid Muhammad Taqi Khansari j. Mirza Ali Akbar Hikami Yazdi k. Mirza Muhammad Ali Tehrani NAMA GURU-GURU DAN MURID-MURID IMAM KHOMEINI
Murid – Murid a. Murtadha Muthahari b. Sayid Ali Khamenei c. Sayid Muhammad Husaini Behesyti d. Akbar Hasyimi Rafsanjani e. Abdullah Jawadi Amuli f. Husain Nuri Hamedani g. Muhammad Fadhil Lankarani h. Muhammad Hadi Ma’rifat i. Ja’far Subhani j. Sayid Musthafa Khomeini k. Husain Ali Muntazeri l. Yusuf Sanei m. Sayid Ali Khomenei n. Sayid Mahmud Hasyimi Syahrudi o. Sayid Abbas Khatam Yazd
A. Kasyf Asrār b. Tahrir Wasilah c. 40 Hadis d. Misbāhul Hidāyah ila al- Khilāfah al- Wilāyah e. Kitab al- Bai ' (5 jld ) f. Kitab al- Thāharah (4 jld ) g. Wilāyat al- Faqih h. Manāhaj al- Wushul ila ‘ Ilm Ushul (2 jld ) i. Anwār al- Hidāyah a- Ta'liqah ‘ ala al- Kifāyah (2 jld ) j. Shahifah Imām ( Shahifah Nur ) (22 jld ) KARYA-KARYA IMAM KHOMEINI
k. Syarah Hadis Junud Aql wa Jahl l. Adab al- Shalāt m. Sirr al- Shalāt n. Tafsir Surah Hamd o. Jihād Akbar p. Syarah Du'a Sahar q. Wasiat Nāmeh Siyāsi Ilāhi r. Thalab wa Irādah s. Rasāil ( mencakup beberapa risalah dalam Ilmu Ushul seperti "La Dharah wa la Idhrar ), Istishhāb , Ta'ādil wa Tarājih , Ijtihād wa Taqlid wa Taqiyah ) t. Ta'liqat ‘ ala Syarh Fushush al- Hikam wa Mishbāh al- Uns u. Risālah Taudhih al- Masāil
Pemikiran Imam Khomeini yang sangat populer adalah tentang konsep Wilayatul Faqih dalam sistem pemerintahan Islam. Wilayatul Faqih merupakan konsep yang menjadi ciri khas dalam pemikiran Muslim Syiah . Pemikiran Wilayatul Faqih, menempatkan para imam maksum atau para faqih di posisi aparat pemerintahan , orang-orang yang faqih ( mumpuni ) terhadap hukum Islam harus menjadi dewan pengawas . PENGARUH PEMIKIRAN IMAM KHOMEINI