Penjelasan singkat materi lingkungan bisnis untuk sekolah kejuruan terutama bidang pemasaran.
Size: 304.6 KB
Language: none
Added: Sep 25, 2025
Slides: 16 pages
Slide Content
LINGKUNGAN BISNIS
Prodi Agribisnis
FP UNS
Pengertian
•Lingkungan bisnis adalah sekumpulan faktor tertentu
yang mempengaruhi arah dan kebijakan suatu
perusahaan dalam mengelola bisnisnya
Faktor-faktor
Faktor Internal
•Merupakan aspek-aspek yang dapat mempengaruhi
jalannya perusahan
•Dapat dikendalikan oleh perusahaan
1.Tenaga kerja (Man)
2.Modal (Money)
3.Material / bahan baku (Material)
4.Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
5.Metode (Methods)
Faktor Eksternal
•Mempengaruhi jalannya perusahaan
•Tetapi, tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan
tersebut
•Terdiri dari: Lingkungan Industri dan Lingkungan
Jauh
•Malah pelaku bisnislah yang harus mengikuti
”kemauan” lingkungan eksternal tersebut, agar
kegiatan bisnis bisa ”selamat” dari pengaruh
lingkungan tersebut.
Lingkungan Makro/Jauh
Lingkungan makro perusahaan adalah kekuatan luar yang dapat
mempengaruhi jalannya bisnis perusahaan.
Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan mikro
yang sudah kita bicarakan diatas.
Lingkungan ini dapat berupa kekuatan-kekuatan berikut :
1.Sosial ekonomi
2.Demografi
3.Sosial politik
4.Sosial budaya
5.Teknologi dan informasi
6.Kekuatan alam
Analisis Lingkungan
EKSTERNAL INTERNAL
Lingkungan Jauh Lingkungan Industri
1.Faktor Politik
2.Faktor Sosek
3.Faktor Sosbud
4.Faktor Teknologi
dan Informasi
5.Faktor Kekuatan
Alam
5 Kekuatan Bersaing Porter:
1.Ancaman Masuk Pendatang baru
2.Persaingan sesama perusahaan dalam
industri
3.Ancaman dari produk pengganti
4.Kekuatan tawar-menawar pembeli
5.Kekuatan tawar-menawar penjual
6.Kekuatan stakeholder
•Pendekatan fungsional:
pemasaran, keuangan,
operasi, SDM, dan SIM
•Pendekatan rantai nilai
•Pendekatan kurva belajar
•Pendekatan core
competence
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Peluang dan
Ancaman
Daya Tarik
Pasar
PERUMUSAN
STRATEGI
LINGKUNGAN INTERNAL
Kemampuan
Inti/Kekuatan
Bisnis
Kekuatan dan
Kelemahan
Keunggulan Bersaing
•Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan
bersaing (competitive advantage) ketika perusahaan
tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki
pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari
perusahaan lain, atau mampu melakukan sesuatu yang
tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain
Tiga Alternatif Model
1.Model Organisasi-Industri (Industrial-Organization --- I/O)
2.Model berbasis sumber daya (Resource-Based View ----RBV)
3.Model Gerilya (Guerilla)
Tahapan Model I-O
•Pelajari lingkungan eksternal
•Pilih industri yang menarik
•Formulasikan strategi
•Kembangkan dan peroleh aset yang diperlukan
•Implementasi strategi
•Gunakan kekuatan perusahaan untuk
mengimplementasikan strategi
•Berusaha mencapai kinerja di atas rata-rata industri
Tahapan Model RBV
•Mengidentifikasi sumber daya perusahaan
•Tentukan kapabilitas perusahaan
•Tentukan bagaimana sumber daya dan kapabilitas perusahaan
dapat menciptakan keunggulan kompetitif
•Lokasikan suatu industri dengan peluang yang dapat
dieksploitasi
•Pilih strategi terbaik untuk mengeksploitasi sumber daya dan
kapabilitas dalam lingkungan industri
•Mengimplementasikan strategi yang dipilih agar mengungguli
pesaing dan memperoleh penghasilan di atas rata-rata industri
Model Gerilya
•Berbagai macam gangguan yang signifikan dan tidak
diperkirakan sebelumnya dapat menghambat
perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif
yang berkelanjutan
•Sebuah organisasi yang berhasil harus pandai dalam
menyesuaikan dengan setiap perubahan yang terjadi
Hiperkompetisi dalam Model
Gerilya
•Hiperkompetisi yaitu lingkungan bisnis yang diwarnai
dengan perubahan terus-menerus
•Untuk memenangkan persaingan dalam lingkungan
yang hiperkompetitif, diperlukan visi terhadap
perubahan dan gangguan, kapabilitas, dan taktik