ppt-Manajemen_Lintas_Budaya_Pertemuan1_35Slide.pptx

HILMANRSAFF 1 views 33 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 33
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33

About This Presentation

education


Slide Content

Manajemen Lintas Budaya Pertemuan 1: Pendahuluan & Konsep Dasar Mata Kuliah: Manajemen Lintas Budaya Referensi: Browaeys & Price, Adler, Holden, Hofstede, Koentjaraningrat

Tujuan Pertemuan Memahami pengertian manajemen lintas budaya Mengidentifikasi nilai-nilai budaya dalam organisasi Mengenal teori dan dimensi budaya (Hofstede, Koentjaraningrat) Mengetahui tantangan & strategi lintas budaya

Pentingnya Manajemen Lintas Budaya Globalisasi mempertemukan beragam budaya Perusahaan multinasional memerlukan pemahaman lintas budaya Negosiasi, kepemimpinan, komunikasi dipengaruhi budaya

Sejarah Perkembangan Kajian awal oleh Adler (1983) tentang perbedaan lintas budaya Holden: manajemen lintas budaya sebagai inti interaksi bisnis Browaeys & Price: pendekatan komprehensif lintas budaya

Definisi Manajemen Lintas Budaya (Adler) Manajemen lintas budaya adalah studi tentang perilaku manusia dalam konteks organisasi internasional. Fokus: interaksi antar individu/kelompok dari budaya berbeda dalam bisnis.

Definisi Menurut Browaeys & Price Manajemen lintas budaya = proses memahami, mengelola, dan menyesuaikan perbedaan budaya Tujuan: efektivitas organisasi global dan harmonisasi kerja lintas negara.

Definisi Menurut Holden Inti manajemen lintas budaya adalah menghubungkan pemahaman budaya dengan praktik bisnis. Tugas: menjembatani perbedaan nilai, norma, komunikasi lintas bangsa.

Definisi Budaya (Koentjaraningrat) Budaya sebagai sistem ide, nilai, norma, aturan, simbol yang dipelajari bersama. Piramida budaya: artefak, nilai, asumsi dasar.

Definisi Budaya (Hofstede) Budaya = pemrograman kolektif dari pikiran yang membedakan kelompok manusia. Setiap budaya memiliki ciri khas nilai dan praktik yang memengaruhi organisasi.

Karakteristik Budaya Dipelajari, bukan diwariskan biologis Dibagikan bersama dalam kelompok Bersifat simbolis Dinamis, selalu berubah

Dimensi Budaya Hofstede (1) Power Distance (jarak kekuasaan) Individualism vs Collectivism

Dimensi Budaya Hofstede (2) Masculinity vs Femininity Uncertainty Avoidance

Dimensi Budaya Hofstede (3) Long-term vs Short-term Orientation Indulgence vs Restraint

Nilai-Nilai Budaya dalam Manajemen Orientasi waktu: tepat waktu vs fleksibel Orientasi ruang: personal space berbeda Orientasi komunikasi: langsung vs tidak langsung

Budaya Organisasi Comfort culture Complacency culture Contribution culture

Peran Budaya dalam Manajemen Mengatur perilaku dan interaksi dalam organisasi Membentuk gaya kepemimpinan Mempengaruhi strategi bisnis global

Komunikasi Lintas Budaya High-context vs Low-context cultures (Hall) Contoh: Jepang (high context) vs AS (low context)

Tantangan Lintas Budaya Hambatan bahasa Stereotipe & prasangka Perbedaan nilai etika Perbedaan gaya kerja

Strategi Mengatasi Tantangan Cross-cultural training Mentoring antarbudaya Adaptasi kebijakan HR Mediator lintas budaya

Studi Kasus 1 Negosiasi perusahaan Jepang vs AS Jepang: berbasis konsensus AS: cepat & kontrak jelas

Studi Kasus 2 Turisme sebagai arena interaksi lintas budaya Contoh: perilaku wisatawan Barat di Asia

Konsep Kompetensi Lintas Budaya Cross-cultural competence = kemampuan berinteraksi efektif dengan budaya berbeda. Elemen: pengetahuan, kesadaran, keterampilan.

Implikasi Manajerial SDM: rekrutmen dan pelatihan Negosiasi internasional Tim virtual global

Etika Bisnis Lintas Budaya Perbedaan standar etika Contoh: hadiah bisnis di Jepang vs AS

Asimilasi & Integrasi Asimilasi: melebur ke budaya dominan Integrasi: mempertahankan identitas budaya sambil bekerja sama

Globalisasi & Budaya Globalisasi membawa homogenisasi budaya Tapi juga memperkuat identitas lokal

Manajemen Multikultural Mengelola keragaman dalam tim internasional Menumbuhkan toleransi & inklusi

Ringkasan Konsep Budaya memengaruhi manajemen secara mendasar Dimensi Hofstede sebagai alat analisis Pentingnya kompetensi lintas budaya

Refleksi Mahasiswa Apakah Anda pernah bekerja dengan orang dari budaya berbeda? Apa tantangan & pelajaran yang didapat?

Tugas Bacaan Baca Bab 1 & 2 Browaeys & Price Tuliskan refleksi 500 kata tentang pengalaman lintas budaya

Diskusi Kelas Bagaimana budaya nasional memengaruhi kepemimpinan? Contoh kasus nyata di Indonesia

Penutup Materi selanjutnya: Komunikasi Lintas Budaya Quote: 'Berbeda budaya, satu tujuan'

Referensi Browaeys & Price (2015), Understanding Cross-Cultural Management Adler (1983), International Dimensions of Organizational Behavior Hofstede (1991), Cultures and Organizations Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi
Tags