Ppt Materi Projek P5 pengantar dalam kurikulum merdeka.pptx

AsrulWahid1 7 views 52 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 52
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52

About This Presentation

Project P5 kurikulum merdeka


Slide Content

Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun Ke-2

Tujuan Kegiatan Peserta dapat menguatkan pemahaman mengenai pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan merancang ide modifikasi modul projek yang sesuai dengan konteks keadaan dan kebutuhan sekolah. Pemahaman bermakna: Tim Fasilitator Projek perlu mengembangkan projek profil yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah untuk menyusun rancangan projek yang kontekstual.

Alur Kegiatan No AKTIVITAS  DURASI 1 Pembukaan 15 2 Mulai Dari Diri 30 3 Eksplorasi Konsep 60 4 Ruang Kolaborasi 75 Istirahat 5 Demonstrasi Kontekstual 90 6 Elaborasi Pemahaman 45 7 Aksi Nyata 15 8 Refleksi Terbimbing 15 9 Penutupan 15

Alur Kegiatan Eksplorasi Konsep Mempelajari konsep kunci projek penguatan Profil Pelajar Pancasila Demonstrasi Kontekstual Memodifikasi modul projek sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah Mulai dari Diri Mengaitkan pemahaman dan pengalaman sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Ruang Kolaborasi Mendiskusikan simulasi perancangan ide projek secara kolaboratif Elaborasi Pemahaman Mengonfirmasi pemahaman dengan membagikan dan mendiskusikan hasil penugasan Aksi Nyata Merumuskan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan di lapangan

Perkenalan Profil Pelatih

Kesepakatan Kelas

Mulai dari Diri

Menurut Anda, ada di nomor berapakah posisi sekolah Anda dalam menerapkan projek penguatan profil pelajar Pancasila di tahun pertama sebagai Sekolah Penggerak?

Ceritakan secara singkat gambaran pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di tahun pertama sekolah Anda sebagai Sekolah penggerak. Tema dan dimensi apa yang dikembangkan? Apa saja tantangan dalam pelaksanaannya?

Tuliskan Apa yang sudah Anda pahami mengenai projek penguatan profil pelajar Pancasila? Apa yang belum Anda pahami dan ingin Anda pelajari lebih jauh mengenai projek penguatan profil pelajar Pancasila? sticky notes

Eksplorasi Konsep

“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.” Profil Pelajar Pancasila

Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kemdikbudristek, 2022. Konteks projek profil

Apa itu projek profil? Berdasarkan Kepmendikbudristek No.262/M/2022, Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek Dirancang untuk menguatkan kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila Dirancang terpisah dari intrakurikuler. (Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.) Pelaksanaannya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaannya Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Tema-tema projek profil - PAUD Aku Sayang Bumi (Gaya Hidup Berkelanjutan) Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME. Aku Cinta Indonesia (Kearifan Lokal) Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak Indonesia. Kita Semua Bersaudara (Bhinneka Tunggal Ika) Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama. Imajinasi dan Kreativitasku (Rekayasa dan Teknologi) Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema Imajinasiku ini peserta didik distimulasi dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya.

Tema-tema projek profil - Dasmen Kearifan Lokal (SD-SMA/ sederajat ) Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Rekayasa dan Teknologi (SD-SMA/sederajat) Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Kewirausahaan (SD-SMA/sederajat) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/sederajat) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA / sederajat) Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD- SMA/sederajat) Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Suara Demokrasi (SMP-SMA/sederajat) Merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Kebekerjaan (Tema wajib di SMK) Membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini.

Ketentuan Jumlah Tema dalam Satu Tahun Ajaran Jenjang Ketentuan Jumlah Tema PAUD 1 s.d. 2 projek dengan tema berbeda SD/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda SMP/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda SMA Kelas X/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda SMA Kelas XI & XII/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda SMK Kelas X /Sederajat 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan SMK Kelas XI /Sederajat 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan SMK Kelas XII/Sederajat 1 projek dengan tema Kebekerjaan

Alokasi Waktu Projek Profil

Tahapan perencanaan projek profil Merancang strategi pelaporan hasil projek Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek. Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan. Menyusun modul/rencana pengajaran projek profil Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek. 2 3 4 5 Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. 1

Tahapan pengembangan projek profil Menentukan tujuan pembelajaran Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik? Merancang indikator kemampuan Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya? Menyusun strategi asesmen Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuannya dan pendidik dapat mengukur kemampuan tersebut? Mengolah hasil asesmen Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa bukti pencapaiannya? Menyusun pelaporan Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya? Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan topik projek yang dikembangkan?

Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada Mengadaptasi modul yang sudah tersedia dapat dilakukan untuk mengawali persiapan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada kesempatan pertama pelaksanaannya di sekolah. Membuat Modul secara Mandiri Setelah terampil mengadaptasi modul projek, harapannya sekolah dapat membuat rancangan modulnya secara mandiri sebagai hasil kolaborasi tim pengembang projek di sekolah. Pilihan penyusunan modul projek profil

Contoh Alur Aktivitas Modul Projek - SMP Sub-elemen yang disasar Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi Menjaga Lingkungan Alam Sekitar Kerja sama Koordinasi Sosial Mengajukan pertanyaan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Modul Projek Fase D Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggungjawabku Total waktu: 57 JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Gotong royong Bernalar kritis Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim 1. Perkenalan: Perubahan Iklim dan Masalah Pengelolaan Sampah 2. Eksplorasi Isu 3. Refleksi awal 4. Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah 5. Diskusi Kritis Masalah Sampah Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 6. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data 7. Trash Talk: Sampah di Sekolahku 8. Pengorganisasian Data Secara Mandiri 9. Asesmen Formatif Presentasi: Sampah di Sekolahku Tahap aksi . bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata 10. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Eksplorasi program pengelolaan sampah yang ada 11. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Peranku dan Solusiku 12. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Menentukan Karakteristik Poster yang Baik 13. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Membuat Poster 14. Asesmen Formatif Simulasi Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis 15. Asesmen Sumatif Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku 16. Asesmen Sumatif Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan 17. Mari Beraksi Sambil Refleksi Mengelola Sampah di Sekolah 22

Contoh Alur Aktivitas Modul Projek (PAUD) 23

Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya). Penekanan pada asesmen performa/kinerja. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek. Pelaporan akhir di jenjang PAUD berupa deskripsi kemunculan kompetensi tujuan. Pelaporan akhir di jenjang Dasmen berupa rubrik dengan 4 kriteria (Mulai Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang) dilengkapi dengan deskripsi pencapaian. Asesmen projek profil

Gambaran rapor projek profil PAUD DASMEN & DIKSUS

Miskonsepsi terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila. Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam galeri karya. Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran.

Miskonsepsi Konsep yang Benar Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila. Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen profil pelajar Pancasila, menyasar pada level rumusan kompetensi untuk setiap jenjang. Capaian fase dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya , sub elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya

Miskonsepsi Konsep yang Benar Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan lintas disiplin ilmu yang berada di luar pelajaran. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila bukan integrasi dari berbagai pelajaran, karena pelajaran (intrakurikuler) tujuan pembelajarannya mengacu pada CP, sementara projek profil langsung mengacu pada rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila. Oleh karenanya, ketika menjadi fasilitator projek, guru-guru tidak lagi berperan sebagai guru mata pelajaran.

Miskonsepsi Konsep yang Benar Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya. Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye dan tidak harus diakhiri oleh sebuah pameran. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek. Identifikasi perbedaan pembelajaran projek dan pembelajaran berbasis projek pada tabel berikut: Pembelajaran projek Pembelajaran berbasis projek Penekanan pada produk Kegiatan dikembangkan dari pelaksanaan pembuatan produk Bisa dilakukan dalam waktu singkat (Beberapa pertemuan) Penekanan pada proses Kegiatan dikembangkan dari isu yang sedang dieksplorasi Umumnya perlu dilakukan dengan waktu yang cukup memadai (Beberapa pertemuan untuk setiap tahapan alur)

Miskonsepsi Konsep yang Benar Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran. Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran.. Ilustrasi : Kegiatan projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan yang menyasar dimensi Kemandirian dan Bernalar Kritis . Aktivitas utama membuat poster mengenai pelestarian lingkungan. Asesmen yang keliru : Mengukur kreativitas membuat poster. Kriteria penilaian berupa pemahaman konten mengenai pelestarian lingkungan dan kerapian serta estetika dekorasi poster. Asesmen yang tepat : Mengukur kemampuan selama proses pengerjaan poster. Kriteria penilaian berupa kemampuan mengelola pekerjaan secara mandiri dan mengembangkan ide selama pembuatan poster.

Dokumen Acuan Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Ruang Kolaborasi

Pembagian kelompok dan pembahasan instruksi penugasan. Anda akan dibagi ke dalam kelompok sesuai dengan asal sekolah. Setiap kelompok berjumlah 3 orang. Setiap kelompok bertugas mendiskusikan rancangan ide projek yang berangkat dari sebuah skenario. Skenario beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Panduan Diskusi Ruang Kolaborasi”. Setiap kelompok mengisi satu file “Panduan Diskusi Ruang Kolaborasi” bersama-sama. Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 50 menit.

Simulasi merancang ide projek Pemilihan Tema dan Topik Spesifik. Pemilihan Tujuan Projek. Perancangan Rubrik Akhir Projek. Perancangan Beberapa Ide Aktivitas Belajar yang Akan Dilakukan. Link LK: https://docs.google.com/document/d/1IuYXKmvJ--0jP6lKrD_wunJFUL55c-PA/edit?usp=share_link&ouid=106290992160040034098&rtpof=true&sd=true

Demonstrasi Kontekstual

Pembahasan instruksi penugasan. Anda akan bekerja secara mandiri. Tugas Anda adalah: Merancang ide untuk memodifikasi modul projek yang sudah tersedia agar sesuai dengan konteks keadaan dan kebutuhan sekolah. Panduan tugas beserta isian yang harus dikerjakan terdapat dalam “Lembar Kerja Demonstrasi Kontekstual”. Waktu pengerjaan untuk penugasan ini adalah 90 menit.

Praktik Memodifikasi Modul Projek . Identifikasi Modifikasi Selaraskan LK DK: https://docs.google.com/document/d/1lk9t9ir3c91xrX7foXo3GjYLYmOPsO7b/edit?usp=share_link&ouid=106290992160040034098&rtpof=true&sd=true Link Modul: https://static.perangkat-ajar.belajar.id/Modul%20Projek%20Berekayasa%20dan%20Berteknologi%20untuk%20Membanguan%20NKRI%20-%20Bermain%20dan%20Berteknologi%20-%20Fase%20B.pdf

Elaborasi Pemahaman

Tujuan Sesi Mengonfirmasi pemahaman mengenai cara mengadaptasi atau merancang modul projek yang sudah dipelajari. No. Sesi Waktu 1 Ice Breaking - Kuis Benar Salah 10’ 2 Sharing Hasil Pekerjaan & Tanya Jawab 50’

Kuis Benar Salah Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada beberapa pernyataan berikut.

Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan membuat karya seperti poster, maket, video, dan sebagainya. Benar atau Salah

Pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler sama persis dengan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah

Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang optimal antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk orang tua murid dan dinas pendidikan setempat. Benar atau Salah

Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru untuk berkreasi membantu murid mencapai kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah

Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah

Berbagi Hasil Pekerjaan dan Tanya Jawab

Pengaturan sesi berbagi. Beberapa peserta akan dipersilakan untuk membagikan hasil pekerjaan di sesi Demonstrasi Kontekstual. Upayakan peserta yang berbagi berasal dari latar belakang sekolah yang beragam (jenjang dan lokasi sekolahnya). Selama sesi sharing , peserta lain diharapkan dapat menyimak dengan optimal dan juga memberikan tanggapan berupa pertanyaan atau pendapat. Waktu untuk sharing bagi setiap peserta berkisar antara 5-10 menit. Selama kegiatan setiap peserta dapat bertanya jawab dengan sesama peserta maupun dengan fasilitator.

Rencana Aksi Nyata

Apa rencana yang akan Anda lakukan untuk mengoptimalkan perencanaan dan pengembangan projek di sekolah sesuai dengan peran Anda masing-masing? Jelaskan dalam tiga langkah nyata.

Refleksi Terbimbing

Tuliskan refleksi berikut di catatan pribadi Anda: Apa yang sudah dan belum berjalan baik selama melakukan proses belajar di pertemuan lokakarya ini? Apakah saya sudah dapat mencapai tujuan pelatihan di lokakarya ini? ( Peserta dapat menguatkan pemahaman mengenai pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dan merancang ide modifikasi modul projek yang sesuai dengan konteks keadaan dan kebutuhan sekolah .) Jelaskan alasannya. Apa hal-hal yang belum dipahami dan perlu dicari tahu lebih lanjut agar dapat mengoptimalkan penguasaan materi belajar di lokakarya ini?

Terima kasih
Tags