PPT_MATRIKULASI_BIOLOGI_(MARTIKULASI)[1] [Read-Only].pptx

s

1. “MARTIKULASI” BIOLOGI DALAM KEBIDANAN OLEH : Bdn. Meidayana Refisiliyani, S.Tr.Keb.,M.Keb AKADEMI KEBIDANAN MURUNG RAYA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN TAHUN AJARAN 2025/2026

2. BIODATA 👩‍🏫 Nama : Bdn . Meidayana Refisiliyani , S.Tr.Keb ., M.Keb 🎂 Tempat , Tanggal Lahir : Tanete , 16 Mei 1998 💍 Status : Belum Menikah 🆔 NIDN/NIK : 11.16059.801 / 11.114106.003 🎓 Jabatan Akademik : Dosen Tetap 📖 Riwayat Pendidikan : • 2020 : D-IV Kebidanan ( S.Tr.Keb ), Poltekkes Kemenkes Makassar • 2022 : Magister Kebidanan ( M.Keb ),Universitas Hasanuddin Makassar (UNHAS) • 2025 : Profesi Bidan ( Bdn ), Politeknik Tiara Bunda 📚 Mata Kuliah yang Diampu : • Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan (KDPK) • Etikolegal dalam Kebidanan • Asuhan Kebidanan Kehamilan • Asuhan Kebidanan Persalinan • Asuhan Kebidanan Nifas 📩 Kontak : • Email : [email protected] • WA/HP : 0821-8824-5418 • Instagram : @meidayanarr

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep dasar biologi dan aplikasi nya dalam praktik kebidanan . Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) : Sub-CPMK / Tujuan Pembelajaran Khusus : KONSEP DASAR BIOLOGI SEL SEBAGAI UNIT KEHIDUPAN BIOLOGI PERKEMBANGAN (EMBRIOLOGI DAN JANIN) MANFAAT BIOLOGI JARINGAN PADA MANUSIA BIOLOGI KESEHATAN (IMUNOLOGI DAN MIKROBIOLOGI) CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP SISTEM ORGAN TUBUH MANUSIA HUBUNGAN BIOLOGI DENGAN KEBIDANAN TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN KONSEP DASAR GENETIKA CONTOH KONKRET DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

4. 01 KONSEP DASAR BIOLOGI

5. Definisi. . . . Biologi berasal dari Yunani yaitu bios ( hidup / Kehidupan ) dan logos ( ilmu ) . Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan seluruh fenomena kehidupan , mulai dari tingkat molekul , sel , jaringan , organ, sistem organ, hingga organisme utuh . Biologi tidak hanya menjelaskan struktur dan fungsi tubuh , tetapi juga proses-proses penting yang terjadi di dalamnya , seperti pertumbuhan , perkembangan , metabolisme , reproduksi , serta interaksi dengan lingkungan . Dalam konteks kesehatan , biologi menjadi landasan utama untuk memahami tubuh manusia , bagaimana organ berfungsi , bagaimana penyakit terjadi , dan bagaimana tubuh mempertahankan keseimbangan (homeostasis).

6. 02 manfaat DASAR BIOLOGI

7. Manfaat Mempelajari Biologi yaitu . . . . .

8. Manfaat Mempelajari Biologi dalam Kebidanan. . . Memahami Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Janin serta Bayi Memberi bekal pengetahuan tentang embriologi dan pertumbuhan organ janin . Menjadi dasar pemantauan tumbuh kembang bayi sejak lahir hingga masa balita . Pencegahan dan Penatalaksanaan Penyakit Biologi mendukung pemahaman tentang mikroorganisme penyebab infeksi pada ibu dan bayi ( misalnya bakteri , virus, jamur , parasit ). Penting untuk pencegahan infeksi , sterilisasi alat , dan pengendalian penyakit menular . Dasar Nutrisi dan Metabolisme Memberikan pengetahuan tentang zat gizi (protein, karbohidrat , lemak, vitamin, mineral) dan perannya dalam kehamilan , menyusui , serta pertumbuhan bayi . Membantu bidan memberikan edukasi gizi pada ibu hamil , nifas , dan balita . Dasar Memahami Tubuh Manusi a Memberikan pemahaman tentang anatomi dan fisiologi tubuh ibu dan bayi . Menjadi landasan untuk memahami sistem reproduksi , endokrin , peredaran darah , pernapasan , pencernaan , dan sistem lain yang penting dalam kehamilan serta persalinan . Mendukung Pemahaman Kesehatan Reproduksi Menjelaskan proses ovulasi , fertilisasi , implantasi , hingga perkembangan janin . Membantu memahami siklus menstruasi , kehamilan , persalinan , nifas , dan laktasi . Dasar Ilmu Genetika dan Pewarisan Membantu bidan memahami kelainan bawaan , risiko penyakit genetik , serta konseling reproduksi . Memberi pemahaman tentang faktor keturunan dalam kesehatan ibu dan bayi .

9. Lanjutan. . . . Pemahaman Adaptasi Ibu Selama Kehamilan dan Persalinan Biologi membantu menjelaskan perubahan fisiologis dan psikologis ibu hamil . Penting agar bidan mampu mengenali mana perubahan yang normal dan mana yang merupakan tanda bahaya . Landasan Bioteknologi dalam Kebidanan Pengetahuan biologi mendukung pemahaman penggunaan teknologi kesehatan modern seperti USG, pemeriksaan laboratorium , hingga metode kontrasepsi . Membantu memahami prinsip dasar imunisasi , pembuatan vaksin , dan terapi modern. Meningkatkan Profesionalisme dan Evidence-Based Practice Dengan dasar biologi , bidan lebih mampu menjelaskan alasan ilmiah (evidence) dalam setiap tindakan asuhan kebidanan . Membantu mahasiswa berpikir kritis , ilmiah , dan profesional .

10. 03 CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

11. Makhluk hidup memiliki ciri-ciri utama : Tersusun atas sel → unit terkecil kehidupan . Metabolisme → reaksi kimia dalam tubuh . Homeostasis → kemampuan menjaga keseimbangan internal. Tumbuh dan berkembang . Reproduksi → menghasilkan keturunan . Peka terhadap rangsang . Beradaptasi terhadap lingkungan . Evolusi → perubahan dalam waktu panjang .

12. 04 TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN

13. Meliputi. . . . . Molekul dan senyawa kimia → air, protein, karbohidrat , lemak, DNA. Sel → unit terkecil kehidupan . Jaringan → kumpulan sel sejenis ( epitel , otot , saraf , ikat). Organ → gabungan jaringan ( rahim , jantung , paru ). Sistem organ → kerja sama organ ( sistem reproduksi , endokrin , sirkulasi ). Organisme → manusia sebagai satu kesatuan .

14. Molekul Dan Senyawa Kimia Penting Air → menjaga keseimbangan cairan tubuh ibu & janin . Protein → pembentukan jaringan baru ( otot janin , plasenta ). Karbohidrat → sumber energi ibu hamil . Lemak → cadangan energi & pembentukan hormon . Vitamin & mineral → penting untuk metabolisme ( contoh : zat besi mencegah anemia). DNA & RNA → mengatur pewarisan sifat , perkembangan janin . 🔎 Kaitan dengan kebidanan : Gizi ibu hamil memengaruhi pertumbuhan janin .

15. 05 Sel sebagai Unit Kehidupan

16. Lanjutan. . . . Sel adalah unit terkecil dari kehidupan . Semua proses kehidupan dimulai dari sel , termasuk terbentuknya janin dari hasil pertemuan sperma dan ovum. Organel sel : Inti sel ( nukleus ) menyimpan DNA, pusat pengendali kehidupan . Mitokondria menghasilkan energi (ATP) yang sangat dibutuhkan dalam proses kehamilan , persalinan , dan menyusui . Ribosom berperan dalam sintesis protein untuk pertumbuhan jaringan . Pembelahan sel : Mitosis untuk pertumbuhan & perbaikan jaringan ( misalnya penyembuhan luka pasca persalinan ). Meiosis untuk pembentukan gamet (ovum & sperma ). Inilah dasar terjadinya fertilisasi . Relevansi dengan kebidanan : Bidan perlu memahami bagaimana sel berkembang menjadi embrio dan janin , serta bagaimana kelainan sel ( misalnya kelainan kromosom ) dapat menyebabkan keguguran atau cacat bawaan .

17. 06 Jaringan pada Manusia

18. Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang bekerja sama untuk fungsi tertentu . Ada 4 jaringan dasar yang penting : Jaringan Epitel Melapisi Permukaan Tubuh Dan Organ. Dalam Kebidanan , Epitel Rahim Penting Untuk Implantasi Embrio . Jaringan Otot Terdiri Dari Otot Polos, Otot Rangka, Dan Otot Jantung . Otot Polos Rahim Berperan Penting Dalam Kontraksi Persalinan . Jaringan Saraf Menghantarkan Impuls . Saat Persalinan , Saraf Berperan Dalam Menghantarkan Rasa Nyeri Kontraksi . Jaringan Ikat Menopang Dan Melindungi Organ. Pada Plasenta , Jaringan Ikat Berfungsi Sebagai Penghubung Antara Ibu Dan Janin.

19. 👉 Kaitan dengan kebidanan : Kontraksi otot rahim → Persalinan. Jaringan epitel → Regenerasi Endometrium Setelah Nifas.

20. 07 Sistem Organ Tubuh Manusia

21. Sistem reproduksi Wanita : ovarium ( penghasil ovum & hormon ), tuba falopi ( tempat fertilisasi ), uterus ( tempat janin tumbuh ), vagina ( jalan lahir ), serta payudara ( untuk laktasi ). Sistem reproduksi pria : menghasilkan sperma yang diperlukan dalam pembuahan . Sistem endokrin : menghasilkan hormon reproduksi . Misalnya :Estrogen & progesteron → mempertahankan kehamilan . HCG ( Human Chorionic Gonadotropin ) → indikator awal kehamilan.Oksitosin → merangsang kontraksi persalinan & pengeluaran ASI. Prolaktin → merangsang produksi ASI. Sistem sirkulasi : selama hamil , volume darah ibu meningkat untuk memenuhi kebutuhan janin . Sistem respirasi : kebutuhan oksigen ibu meningkat selama kehamilan . Sistem pencernaan & ekskresi : sering mengalami perubahan saat hamil , seperti konstipasi atau sering buang air kecil . Organ merupakan gabungan jaringan yang bekerja sama , dan dalam kebidanan ada beberapa organ dan sistem yang sangat penting :

22. Tanpa pemahaman sistem ini , sulit memahami kehamilan , persalinan , dan nifas . 👉 Kaitan dengan kebidanan :

23. 08 Konsep Dasar Genetika

24. Genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat . Pemahaman genetika penting bagi bidan untuk : Menjelaskan pewarisan sifat kepada pasangan calon orang tua . Mendeteksi kelainan kromosom , misalnya Down Syndrome ( trisomi 21) atau Turner Syndrome . Memberikan konseling genetik pada keluarga dengan riwayat penyakit keturunan , misalnya Thalassemia 👉 Kaitan dengan kebidanan : Penting dalam konseling ibu hamil mengenai risiko kelainan bawaan

25. 09 Biologi Perkembangan ( Embriologi dan Janin)

26. Salah satu bagian paling penting dalam kebidanan adalah perkembangan manusia sejak pembuahan : Fertilisasi : pertemuan ovum dan sperma membentuk zigot . Perkembangan embrio : Minggu 1–2: pembelahan sel dan implantasi . Minggu 3–8: pembentukan organ (organogenesis). Masa ini paling kritis karena rentan terhadap kelainan . Perkembangan janin : Trimester I: pembentukan organ vital. Trimester II: pertumbuhan janin pesat , organ mulai berfungsi . Trimester III: pematangan organ, janin siap lahir . Relevansi : Bidan harus memahami tahap-tahap ini untuk memantau perkembangan janin , mendeteksi gangguan kehamilan , dan memberi edukasi kepada ibu hamil .

27. 10 Biologi Kesehatan ( Imunologi dan Mikrobiologi )

28. Lanjutan. . . . Sistem imun : melindungi ibu dan janin dari infeksi . Imunitas ibu selama kehamilan sedikit menurun sehingga rentan terhadap penyakit . Mikrobiologi dasar : Bakteri ( misalnya Streptococcus agalactiae dapat menyebabkan infeksi pada bayi baru lahir ). Virus ( misalnya Rubella dapat menyebabkan kelainan kongenital ). Jamur ( misalnya Candida albicans dapat menyebabkan keputihan pada ibu hamil ). Pencegahan infeksi : cuci tangan , sterilisasi alat , penggunaan sarung tangan & masker, imunisasi ibu hamil , serta edukasi kesehatan .

29. 11 Hubungan Biologi Dengan Kebidanan

30. Lanjutan . . . . Kebidanan adalah profesi yang memberikan asuhan kepada ibu hamil , bersalin , nifas , bayi baru lahir , serta keluarga . Semua aspek ini sangat erat dengan biologi , karena : Pemahaman tentang tubuh manusia Bidan harus memahami struktur tubuh wanita ( anatomi ) dan fungsi masing-masing organ ( fisiologi ). Biologi menjelaskan bagaimana sistem reproduksi bekerja : ovarium menghasilkan ovum, tuba falopi sebagai tempat pembuahan , dan uterus sebagai tempat tumbuh kembang janin . Dasar kehamilan Proses fertilisasi ( pembuahan ) dijelaskan melalui biologi sel dan genetika . Perkembangan janin ( embriologi ) dipelajari dari tahap zigot , embrio , hingga janin . Biologi juga menjelaskan bagaimana nutrisi dan oksigen dari ibu diteruskan ke janin melalui plasenta . Proses persalinan Kontraksi rahim , pembukaan serviks , hingga kelahiran bayi dijelaskan melalui biologi jaringan otot polos dan peran hormon ( oksitosin , prostaglandin). Bidan memahami fisiologi persalinan agar bisa membedakan persalinan normal dan yang mengalami komplikasi . Masa nifas Setelah melahirkan , tubuh ibu mengalami perubahan biologis : rahim berkontraksi kembali ( involusi ), luka jalan lahir sembuh , dan payudara mulai menghasilkan ASI. Biologi menjelaskan peran hormon prolaktin ( produksi ASI) dan oksitosin (let down reflex) dalam menyusui . Tumbuh kembang bayi Biologi perkembangan menjelaskan bagaimana bayi bertumbuh , mulai dari perkembangan motorik, sistem saraf , hingga sistem imun . Bidan memerlukan dasar biologi untuk memantau tumbuh kembang bayi sesuai usia . Kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit Biologi mikroorganisme ( mikrobiologi ) menjelaskan penyebab infeksi pada ibu hamil , bersalin , nifas , maupun bayi . Dengan pemahaman ini , bidan bisa menerapkan prinsip pencegahan infeksi , imunisasi , dan promosi kesehatan .

31. 12 Contoh Konkret dalam Praktik Kebidanan

32. Lanjutan. . . . 🔎 Contoh 1: Fertilisasi dan kehamilan awal Seorang bidan harus paham bahwa pembuahan terjadi di tuba falopi , lalu zigot menempel di dinding rahim . Jika implantasi tidak sempurna , kehamilan ektopik bisa terjadi , yang berbahaya bagi ibu . 🔎 Contoh 2: Persalinan Bidan harus tahu bahwa kontraksi otot rahim terjadi karena pengaruh hormon oksitosin . Jika kontraksi lemah (inertia uteri), persalinan bisa macet , dan bidan harus melakukan penatalaksanaan sesuai standar . 🔎 Contoh 3: Menyusui Ketika bayi menyusu , rangsangan pada puting payudara mengirim sinyal ke otak ibu untuk mengeluarkan hormon oksitosin yang membantu pengeluaran ASI. Pengetahuan ini membantu bidan memberi edukasi tentang pentingnya inisiasi menyusu dini (IMD). 🔎 Contoh 4: Infeksi nifas Jika ibu nifas mengalami demam dan lokia berbau , bidan harus mengingat prinsip biologi mikroorganisme : infeksi disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui jalan lahir . Pencegahan dilakukan dengan menjaga sterilitas dan kebersihan alat .

33. Biologi adalah dasar semua ilmu kesehatan , termasuk kebidanan . Pemahaman biologi membantu bidan menjelaskan proses kehamilan , persalinan , nifas , laktasi , dan tumbuh kembang bayi . Biologi juga membekali bidan untuk mencegah penyakit , memahami kelainan genetik , serta memberikan konseling kesehatan kepada ibu dan keluarga . Dengan memahami biologi dasar , mahasiswa lebih siap mendalami ilmu kebidanan pada mata kuliah berikutnya . KESIMPULAN. . .

34. Dengan demikian , biologi adalah fondasi ilmiah kebidanan . Bidan tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan praktik , tetapi juga pemahaman biologis agar dapat memberikan pelayanan yang aman , efektif , dan berbasis ilmu pengetahuan .

35. Thanks! Do you have any questions? [email protected] 0821-8824-5418 @meidayanarr . . . . . . .