PPT-MODUL-3 STARTEGI PEMBELAJARAN DI SD.pptx

PPT-MODUL-3 STARTEGI PEMBELAJARAN DI SD

1. Modul 3 Mode-Model Belajar dan Rumpun Model Mengajar Disusun oleh kelompok 3 : 1. WINDA 2. DESI NOVITASARI

2. A. BELAJAR KOLABORATIF ( COLLABORATIVE LEARNING ) 1. HakikatBelajar Kolaboratif Yaitu apabila dua orang atau lebih bekerjasama , memecahkan Masalah bersama untuk mencapai tujuan tertentu . Prinsip Belajar Kolaboratif   Mengajarkan ketermpilan kerjasama Kegiatan kelas ditingkatkan untuk melaksanakan kelompok yang koshef Individu diberikan tanggungjawab dan perilaku masing masing KB 1 . MODEL-MODEL BELAJAR

3. Manfaat Belajar Kolaboratif sebagai berikut : Meningkatkan pengetahuan anggota kelompok dengan berinteraksi dalam kelompok Belajar memecahkan masalah Memupuk rasa kebersamaan antar siswa Menjadikan pribadi yang berani dalam memeunculkan ide atau gagasan Menumbuhkan rasa tanggung jawab Setiap anggota melihat dirinya sendiri sebagai milik kelompok

4. B. Belajar Kuantum (quantum learning) suatu kegiatan belajar dengan suasana yang menyenangkan karena Guru mengubah ( Mengorkestrasi ) segala sesuatu yang ada disekelilingnya sehingga pembelajar bergaira untuk belajar Prinsip utama pembelajaran kuantum adalah belajar dengan suasana santai menyenagkan namun tetap dengan aturan Pembelajaran Kuantum mengedepankan unsur kebebasan , santai , menakjubkan , menyenangkan dan mengairahkan .

5. Prinsip utama pembelajaran kuantum Segalanya berbicara Segalanya bertujuan Pengalaman sebagai proses belajar Hargai setiap usaha , hebat , bagus , amazing Rayakan setiap keberhasilan ; tepuk tangan , pujian catatan pribadi , kejutan Manfaat belajar kuantum Kelas menjadi menyenangkan Segala sesuatu bisa digunakan untuk mendorong belajar Belajar sesuai gaya belajar masing-masing Apapun yang dilakukan sepatutnya dihargai

6. C. BELAJAR KOOPERATIF ( coperative learning) Dalam belajar kooperatif pembelajar bekerjasama dalam hal saling membantu menyelesaikan tugas masing-masing Prinsip utama belajar kooperatif Kesamaan tujuan Ketergantungan positif Beri peran khusus Membagi tugas menjadi sub tugas Nilailah kelompok sebagai satu kesatuan yang terdiri dari individu individu Ciptakan situasi fantasi untuk membangun imanjinasi

7. Manfaat Belajar Kooperatif Meningkatkan hasil belajar Meningkatkan hubungan kelompok Meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar Menumbuhkan realisasi kebutuhan pembelajar untuk lebih berfikir , kooperatif , Memaduhkan dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan Meningkatkan perilaku dan kehadiran dikelas Realtive murah

8. Prinsip belajar tematik Suatu kegiatan belajar yang dirancang sekitar ide pokok dan melibatkan beberapa bidang study yang berkaitan dengan tema D. BELAJAR TEMATIK belajar tematik mengkombinasikan struktur , urutan dan strategi yang diorganisasikan dengan baik Belajar tematik mencerminkan pola pola berpikir , tujuan dan konsep umum bidang ilmu .

9. Karakteristik pembelajaran tematik Memberikan pengalaman langsung dengan objek nyata Menciptakan kegiatan mengunakan semua pemikirannya Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan baru Menyediakan kegiatan dan kebiasaan yang menghubungkan semua aspek ( kongnitif , emosi , social, fisik ) Mengakomodasi kebutuhan pembelajar untuk bergerak dan melkukan kegiatan fisik , interaksi social, kemandirian , harga diri yang positif Memberikan kesempatan bermain untuk menterjemahkan pengalaman kedalam pengertian Menghargai perbedaan individu , latar belakang dan pengalaman dikeluarga Menemukan cara – cara untuk melibatkan anggota keluarga

10. KB 2 . RUMPUN MODEL MENGAJAR A. Rumpun Model Sosial Model –model sosial dirancang untuk menilai keberhasilan dan tujuan akademik , termasuk study tentang nilai-nilai sosial , kebijakan publik , dan memecakan masalah ( joice dan weil dalam buku sri Anitah , 2008;3.16 Model-model Rumpun Sosial Partner belajar Investigasi kelompok Bermain peran Inkuiri yuriprudensi Kepribadian dan gaya belajar Inkuiri sosial

11. B. RUMPUN MODEL PEMROSESAN INFORMASI Menekankan pada cara meningkatkan pembawaan seseorang memahami Dunia dengan memperoleh dan mengorganisasikan data, memahami masalah dan mencari pemecahannya . Model-model pemrosesan informasi : Berpikir induktif Pencapaian konsep Inkuiri ilmiah Latihan inkuiri Mnemonic Sinektik Penorganisasian awal Penyesuaian dengan pembelajar

12. C. RUMPUN MODEL PERSONAL Kedudukan siswa dalam model mengajar personal adalah siswa bertugas sebagai pemberi dan penerima informasi Rumpun model personal merujuk pada : Pengajaran N ondirektif Model ini dikebangkan dari teori konseling . Pengajaran nondirektif yakni pengajaran yang menekankan kerjasama antara pembelajar dengan guru misalkan guru membangun kerjasama dengan menyediakan bantuan yang dibutuhkan pembelajar untuk menuntaskan masalahnya b. Peningkatan harga diri ( karya Abraham Malow ) Pembelajaran ini digunakan untuk membimbing siswa dalam hal rasa harga diri dan kemampuan aktualisasi diri .

13. D. RUMPUN MODEL SISTEM PERILAKU Model sistem perilaku sering disebut teori belajar sosial , modifikasi perilaku , therafi dan cybernetuc Rumpun model sosial berupa : Belajar tuntas dan pembelajaran terprogram Pembelajaran langsung Pembelajaran melalui simulasi

14. Sekian Terimakasih