ppt proker tefa.pptx pengetahuan dalam kegiatan teaching factory

proker TEFA

1. TEACHING FACTORY SMK YADIKA 12 APA ITU TEACHING FACTORY TEFA ? Suatu pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan teori dan praktek dalam suasana industri dan merupakan model pembelajaran yang berorientasi kepada bisnis dan produksi .

2. Latar Belakang Pembelajaran Teaching Factory Teaching Factory (TEFA) di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) adalah untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan di sekolah dengan tuntutan dunia kerja , khususnya di bidang industri kreatif dan teknologi informasi . TEFA hadir untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dengan dunia industri , melalui penerapan proses produksi seperti di dunia kerja yang sebenarnya .

3. Maksud dan tujuan teaching factory SMK S Yadika 12 Limo adalah sebagai berikut: Meningkatkan kompetensi lulusan SMK Meningkatkan jiwa entepreneurship lulusan SMK Menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang memiliki nilai tambah Meningkatkan sumber pendapatan sekolah Meningkatkan kerja sama dengan industri atau entitas bisnis yang relevan Maksud :

4. Tujuan : Untuk Siswa SMK Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja, dan wirausaha ; Membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan kompetensinya. Menunjukan bahwa learning by doing sangat penting bagi efektivitas pendidikan dan menumbuhkan kreativitas. Mendefinisikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen bagi lulusan SMK Membantu siswa SMK dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja, serta membantu menjalin kerjasama dengan dunia kerja yang aktual, dll Memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih keterampilannya sehingga dapat membuat keputusan tentang karier yang akan dipilih. b . Untuk Guru Memberi kesempatan kepada guru SMK untuk memperluas wawasan instruksional Memberi kesempatan kepada guru SMK untuk membangun jembatan instruksional antara kelas dan dunia kerja Membuat pembelajaran lebih menarik dan memotivasi siswa belajar.

5. Dasar hukum pelaksanaan teaching factory adalah sebagai berikut: UU Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2015-2025 PP 19 tentang Standar Nasional Pendidikan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia PP Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri, pasal 6 ayat 1 Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan Landasan Hukum

6. IDENTIFIKASI PRODUK Satuan Pendidikan : SMK Yadika 12 Program Keahlian : DKV & TJKT Konsentrasi Keahlian : Konsen A,B & PKK Uraian Produk Nama Produk Deskripsi Produk Jenis (Barang/Jasa) Pesanan/stok Pelanggan Jumlah Produksi Kaos Sablon Mug Gelas Dikerjakan dengan mesin DTF , bahan Conbed 20s Dikerjakan dengan mesin Fresh, bahan Conbed 20s Barang Pesanan Umum Sesuai pesanan Gantungan Kunci , dll Dikerjakan dengan Cetakan huruf , bahan Resin Barang Pesanan Umum Sesuai pesanan

7. Tahapan Pengembangan Teaching Factory Sosialisasi TEFA Pengorganisasian TEFA Penguatan Tefa Pelaksanaan Pembelajaran TEFA Evaluasi Tindak Lanjut

8. Sosialisasi Teaching Factory Peserta Tujuan Hasil Semua unsur sekolah dan pihak eksternal dan dunia kerja mitra Kesamaan persepsi dan membangun komitmen dalam melaksanakan dan mengembangkan tefa Komitmen untuk menciptakan kolaborasi dalam berkarya dan peningkatan keterpaduan tim sekolah

9. Pengorganisasian Teaching Factory Siswa Kepala Sekolah ( Penanggung Jawab) Elizabeth Sontiar , M.Ak Ketua / Bendahara . Mutiara Sani S,S.Pd Koordinator . Venita Yusup , M.Pd Kajur TJKT Lamhot P, S.T Kajur DKV Ilyas Kusuma D, S.T Mentoring PKK Kholis Mursidah , S.Pd Staf Pengelola BC Nurabdian , S.Pd

10. a . Penyusunan Dokumen Perangkat Pembelajaran: Rancangan produk Job sheet , jadwal blok serta b . Pembentukan Unit produksi (BC) yang sudah ada di sekolah untuk kerja tim dengan T EFA b. Pengadaan sarana dan prasarana : Penggunaan Lab/Ruang praktek dan tersedia inventaris atau peralatan dengan jenis dan spesipikasi sesuai standar kebutuhan untuk melaksanakan kegiatan produksi barang dan atau layanan jasa c . Penyusunan rencana dan ruang lingkup kegiatan; Produksi : Proses pembuatan produk atau penyediaan jasa . Pemasaran : Promosi , penjualan , dan distribusi produk atau jasa Strategi pemasaran : Sistem nya dilakukan dengan cara Offline (sharing Komunikasi ) dan Online ( memanfaatkan media social dengan menggunakan platform seperti : Instagram, Facebook, Tiktok , dan Olshop seperti shopee , dll .) Contohnya dengan melakukan berbagai konten diantaranya , membuat Video atau Foto tentang proses produksi dan hasil produksinya dengan tampilan yang menarik dan estetik , melakukan Live Streaming atau upload produk di akun shopee dan tiktok shop SMK Yadika 12 Limo. Manajemen : Pengelolaan produksi , keuangan , dan sumber daya manusia Menentukan nama Brand TEFA Proses Tahapan Pembelajaran TEFA :

11. Kerjasama dan Berkolaborasi dengan perwakilan UMKM untuk meningkatan daya saing ekonomi dan kerja sama pemasaran Kerjasama dengan Industri Untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih dinamis agar siswa mendapatkan pengalaman langsung dilingkungan kerja dan memperluas jaringan praktisi industri dan mampu mempersiapkan dirinya menjadi tenaga kerja yang kompeten di dunia kerja Pendampingan UMKM & Mitra Industri :

12. THANK YOU