Kelompok 3 Putu MitaSantika Risnawati Yenjlick Artawijaya
Perilaku masyarakat sehubungan dengan pelayanan kesehatan Menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo , pelayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif ( pencegahan ) dan promotif ( peningkatan kesehatan ) dengan sasaran masyarakat . Selain itu dalam pencarian pelayanan kesehatan juga dipengaruhi oleh keterjangkauan akan sarana pelayanan kesehatan oleh masyarakat dan juga perilaku masyarakatnya dalam mencari pelayanan kesehatan . Dengan perkataan lain perilaku kesehatan lain adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang baik yang dapat diamati ( observabel ) maupun yang tidak dapat diamati ( unobservabel ) yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan . Skiner (1938) dalam Notoatmodjo mengatakan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus ( rangsangan dari luar ). Dalam kamus besar Bahasa Indonesia dijelaskan pula bahwa pencarian adalah proses , cara , perbuatan mencari .
Advokasi Promosi Kesehatan Advokasi secara harfiah berarti pembelaan , sokongan atau bantuan terhadapseseorang yang mempunyai permasalahan . Istilah advokasi mula – muladigunakan dibidang hokum atau pengadilan . Advokasi dalam kesehatan diartikanupaya untuk memperoleh pembelaan , bantuan , atau dukungan terhadap program kesehatan . Menurut Johns Hopkins ( 1990 ) Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kabijakan publik melalui bermacam – macam bentuk komunikasi persuasip . Dari beberapa catatan tersebut , dapat disimpulkan secara ringkas , bahwa advokasi adalah upaya atau proses untuk memperoleh komitmen , yang dilakukan secara persuasip dengan menggunakan informasi yang akurat dan tepat .
Bentuk kegiatan dukungan sosial ini antara lain: pelatihan pelatihan paratoma , seminar, lokakarya , bimbingan kepada toma , dan sebagainya . Dengan demikian maka sasaran utama dukungan sosial atau bina suasana adalah para tokoh masyarakat di berbagai tingkat ( sasaran sekunder ). Dukungan sosial Strategi dukungan sosial ini adalah suatu kegiatan untuk mencari dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat ( toma ), baik tokoh masyarakat formal maupun informal. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para tokoh masyarakat , sebagai jembatan antara sektor kesehatan sebagai pelaksana program kesehatan dengan masyarakat ( penerima program) kesehatan .
Pemberdayaan Masyarakat Bentuk kegiatan pemberdayaan ini dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan , antaralain : penyuluhan kesehatan , pengorganisasian dan pengembangan masyarakat dalam bentuk misalnya : koperasi , pelatihan-pelatihan untuk kemampuan peningkatan pendapatan keluarga (income generating skill). Dengan meningkatnya kemampuan ekonomi keluarga akan berdampak terhadap kemampuan dalam 5 pemeliharaan kesehatan mereka , misalnya : terbentuknya dana sehat,terbentuknya pos obat desa , berdirinya polindes , dan sebagainya . Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang ditujukan pada masyarakat langsung . Tujuan utama pemberdayaan adalah mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri ( visi promosi kesehatan ).