PPT Seminar Proposal Luchen David Sinaga.pptx

Seminar Proposal

1. BAB III BAB II BAB I HOME ANALISIS FUNDAMENTAL MATHEMATICAL COMPETENCIES DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP DI THAILAND ( Studi Kasus pada Siswa Yupparaj Wittayalai School, Thailand Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024) (Proposal) Oleh: LUCHEN DAVID SINAGA NPM 2013021034 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2024

2. BAB III BAB II HOME BAB I Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kemampuan Dasar Matematika ( Fundamental Mathematical Competencies ) Fakta di Lapangan Pengukuran PISA Skor Indonesia di bawah Thailand Skor Thailand di atas Indonesia Kemampuan Dasar Matematika dan Berpikir Kritis yang Rendah Penelitian Terdahulu ANALISIS FUNDAMENTAL MATHEMATICAL COMPETENCIES DAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMP THAILAND

3. BAB III BAB II HOME RUMUSAN MASALAH Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Bagaimana fundamental mathematical competencies dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika SMP di Thailand? BAB I

4. BAB III BAB II HOME TUJUAN PENELITIAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Untuk mendeskripsikan fundamental mathematical competencies dan kemampuan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika SMP di Thailand. BAB I

5. BAB III BAB II HOME MANFAAT PENELITIAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB I Manfaat Teoritis 1 Manfaat Praktis 2 Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang fundamental mathematical competencies dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika SMP di Thailand. Diharapkan dari hasil penelitian ini , guru matematika khususnya dapat melakukan perbaikan kualitas pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan dasar matematika serta kemampuan berpikir kritisnya dalam menyelesaikan masalah . Diharapkan juga hasil penelitian ini bisa menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain.

6. BAB III BAB I HOME BAB II Kajian Teori Kerangka Pikir Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran matematika merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh guru atau pendidika agar siswa dapat membangun pemahaman mereka sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan penguasaan pada materi matematika khususnya dalam menyelesaikan persoalan matematika 1. Pembelajaran Matematika Susanto (2016) Ali dan Muhlisrarini (2016) Fathurrahman (2015)

7. BAB III BAB I HOME BAB II Kajian Teori Kerangka Pikir Fundamental mathematical competencies ( kemampuan dasar matematika ) merupakan kemampuan yang berhubungan dengan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah-masalah yang bersifat matematis serta kemampuan yang merupakan kecakapan , pemahaman , keterampilan dalam memahami konsep , prosedur , prinsip , dan ide dalam matematika . 2. Fundamental Mathematical Competencies Mardiyatmi dan Abdullah (2018) Yanti (2016)

8. BAB III BAB I HOME BAB II Kajian Teori Kerangka Pikir Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang melibatkan aktivitas mental seseorang dalam memahami / menginterpretasi , merumuskan masalah , menganalisis , dan mengevaluasi dari berbagai informasi yang ada untuk mewujudkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang mereka yakini dan percaya . 3. Kemampuan Berpikir Kritis Hendriana dkk . (2017) Maulana (2017) Putri & Fauzan (2019) Sianturi dkk . (2018)

9. BAB III BAB I HOME BAB II Kajian Teori Kerangka Pikir 4. Sistem Pendidikan di Thailand Thailand Indonesia Level Education Form Level Education Form P.1 Prathom Suksa (Primary School) 1 Sekolah Dasar (SD) ( Primary School ) P.2 2 P.3 3 P.4 4 P.5 5 P.6 6 M.1 Mathayom Suksa Ton (Junior High School) 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ( Junior High School ) M.2 8 M.3 9 M.4 Mathayom Suksa Plai (Senior High School) 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) ( Senior High School ) M.5 11 M.6 12 Tabel di samping menunjukkan bahwa Thailand dan Indonesia memiliki sistem pendidikan yang sama , dimulai dari Taman Kanak-Kanak lalu SD selama enam tahun , dan SMP selama tiga tahun . Ini adalah pendidikan wajib untuk Thailand dan Indonesia. Thai Ministry of Education ( 2008)

10. BAB III BAB I HOME BAB II Kajian Teori Kerangka Pikir 5. Evaluasi Pendidikan di Thailand Thai Ministry of Education ( 2008) Evaluasi Thailand Indonesia Ujian Nasional ONET (Ordinary National Exam Test) untuk P.6, M.3, dan M.6 N-NET ( Non-formal National Education Test ) untuk M.3 dan M.6 AN ( Asesmen Nasional) untuk siswa kelas 5, 8, dan 11 yang hanya diikuti oleh sampel murid ( tidak semua murid mengikuti ). Ujian Masuk Universitas ( untuk level akhir ) GAT (General Aptitude Test) PAT ( Professional and Academic Aptitude Test ) SNBP ( Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ) SNBT ( Seleksi Nasional Berdasarkan Tes )

11. BAB III BAB I HOME BAB II Kajian Teori Kerangka Pikir KERANGKA PIKIR

12. BAB II BAB I HOME BAB III Jenis Penlitian Subjek Penelitian Langkah- langkah Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Jenis Penelitian Dalam penelitian ini , peneliti mendekripsikan kemampuan dasar matematika ( fundamental mathematical competencies ) dan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika sehingga penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan penelitian kualitatif

13. BAB II BAB I HOME BAB III Jenis Penlitian Subjek Penelitian Langkah- langkah Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Yupparaj Wittayalai School, Chiang Mai, Thailand.

14. BAB II BAB I HOME BAB III Jenis Penlitian Subjek Penelitian Langkah- langkah Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian Persiapan Identifikasi Masalah Memahami dan Memasuki Lapangan Menyiapkan Instrumen Penelitian Pengolahan Data Pengumpulan Data Pelaksanaan

15. BAB II BAB I HOME BAB III Jenis Penlitian Subjek Penelitian Langkah- langkah Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Teknik Pengumpulan Data Dokumentasi Observasi Angket Tes Wawancara

16. BAB II BAB I HOME BAB III Jenis Penlitian Subjek Penelitian Langkah- langkah Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Instrumen Penelitian Lembar Catatan Lapangan Soal Tes Pedoman Wawancara Lembar Observasi

17. BAB II BAB I HOME BAB III Jenis Penlitian Subjek Penelitian Langkah- langkah Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data Teknik Analisis Data Reduksi Data ( Data Reduction ) 1 Penyajian Data ( Data Display ) 2 Penarikan Kesimpulan 3

18. BAB II BAB I HOME BAB III TERIMA KASIH

19. BAB II BAB I HOME BAB III TERIMA KASIH