PPT SIDANG FITRINA FIXXXXXXXXXX (2).pptx

HartikaSiagian2 0 views 34 slides Oct 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 34
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34

About This Presentation

HAHA


Slide Content

PEMBUATAN DAN UJI ANTIOKSIDAN MASKER ORGANIK DARI DAUN DAN BUNGA MIANA ( COLEUS SCUCELLARIOIDES (L.) BENTH) OLEH NAMA : FITRINA GIRSANG NIM : 2040201008

Bab I pendahuluan

LATAR BELAKANG 3 Banyak didapatkan di K ecamatan Merek D esa D okan karena populasinya masih sangat melimpah. Namun pemanfaatannya dalam produk kecantikan masih sangat terbatas. Peneliti tertarik melakukan penelitian tentang pembuatan masker organik dari daun dan bunga miana Masker organik Daun dan Bunga miana dapat memberikan nutrisi untuk pemulihan kulit wajah tanpa menimbulkan efek samping dari bahan kimia. Khasiat yang telah di uji dari penelitian sebelumnya yaitu : 1 . Daun miana memiliki aktivitas antioksidan yang baik dengan nilai IC 50 adalah 48,04 ppm ( Giuliana 2015 ) 2 . Daun miana memiliki kandungan vitamin C untuk m embantu mencerahkan kulit , mencegah penuaan dini dan mencegah adanya kerutan (Hardianti 2017) Tanaman Miana (Coleus scutellarioides (L.) Benth ) atau miana memiliki julukan yang berbeda disetiap daerah. Julukan tanaman miana di Sumatera Utara dikenal sebagai adong-adong, di Jawa Tengah dikenal sebagai iler dan di Sumatera Barat dikenal sebagai pilado.

Rumusan masalah 4 Apakah ekstrak daun kombinasi bunga tanaman miana dapat dijadikan produk perawatan kulit wajah berupa masker organik ? Bagaimana karakterisasi sediaan masker organik dari ekstrak daun kombinasi bunga tanaman miana?

Hipotesis penelitian 5 Ekstrak daun kombinasi bunga tanaman miana dapat dijadikan produk perawatan kulit wajah berupa masker organik. Karakterisasi sediaan masker organik dari ekstrak daun kombinasi bunga tanaman miana.

tujuan penelitian 6 Mengetahui ekstrak daun kombinasi bunga tanaman miana dapat dijadikan produk perawatan kulit wajah berupa masker organik. Mengetahui karakterisasi sediaan masker organik dari ekstrak daun kombinasi bunga tanaman miana.

manfaat penelitian 7 a. Manfaat bagi masyarakat Dapat memberikan informasi atau edukasi pengetahuan masyarakat mengenai manfaat tanaman dari ekstrak daun miana (Coleus scucellarioides (L.) Benth. ) di bidang kesehatan, pangan maupun produk perawatan kulit wajah (kosmetik). b. Manfaat bagi peneliti Hasil dari penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan peneliti untuk mengembangkan tanaman ini sebagai sediaan obat tradisional dan lebih memanfaatkan tanaman sehingga bisa menciptakan produk baru yang bersumber dari tanaman liar maupun tradisional bisa dijadikan bahan obat ataupun produk kosmetik. c. Manfaat bagi Institusi Sebagai sumber referensi ilmiah di kampus dan panduan bagi peneliti lainnya untuk ikut mengembangkan dan menggali serta melakukan percobaan mengenai tanaman-tanaman tradisional yang dapat menjadi produk obat-obatan maupun kosmetik seperti di zaman sekarang ini.

Kerangka pikir penelitian 8 Tanaman Miana Daun Miana Bunga Miana Ekstraksi Ekstraksi Skrining Fitokimia Skrining Fitokimia Kombinasi Ekstrak Daun Dan Bunga Miana Sediaan Masker Organik Uji Mutu Fisik Seperti: Uji Organoleptis, Uji Homogenitas, Uji pH, Uji Daya Sebar, Uji Hedonik dan Uji Iritasi Uji Antioksidan dengan Metode DPPH

Bab II tinjauan pustaka Terlampir

Bab Iii metodologi penelitian

jenis penelitian 11 Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen

Kerangka konsep penelitian 12 Variabel Bebas Variabel Terikat Parameter Parameter Daun Miana Ekstrak Etanol Daun Miana Evaluasi Sediaan Masker Organik Uji Mutu Fisik seperti Uji Organoleptis, Uji Homogenitas, Uji pH, Uji Daya Sebar, Uji Iritasi Uji Antioksidan dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) Bunga Miana Ekstrak Etanol Bunga Miana Variabel Bebas (X) Variabel Terikat (Y) Parameter

Waktu dan tempat penelitian 13 Penelitian ini sudah dilakukan mulai bulan Maret 2024 sampai Agustus 2024 di Laboratorium Teknologi dan Laboratorium Kimia progam studi Farmasi Universitas Imelda Medan (UIM), Laboratorium Herbarium Medanense (MEDA) Universitas Sumatera Utara (USU) dan Laboratorium Mikrobiologi/ Teknologi Bioproses Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI)

Populasi penelitian 14 Populasi dalam penelitian ini adalah Tanaman Miana ( Coleus scutellarioides (L.) Benth

Sampel penelitian 15 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun dan bunga tanaman miana ( Coleus scutellarioides (L.) Benth .) yang diperoleh dari Desa Dokan yang ada di Kecamatan Merek Kabupaten Karo , Sumatera Utara. Daun miana yang dipilih adalah daun yang masih segar , memiliki corak warna kombinasi ungu-hijau , memiliki panjang daun 7,5 cm dan lebar 5,5 cm. Bunga miana yang dipilih adalah bunga segar berwarna ungu .

Prosedur penelitian 16 Verifikikasi Tanaman Pengambilan Sampel Penyortiran Basah Sampel Pencucian sampel Perajangan Sampel Pengeringan Sampel Sortasi Kering Penghalusan Sampel Ekstraksi Etanol Daun dan Bunga Miana Skrining Fitokimia daun dan Bunga Miana Pembuatan Sediaan Masker Organik Uji Evaluasi Sediaan dan Uji Antioksidan

Instrumen penelitian 17 Alat dan Bahan TERLAMPIR

Analisis data 18 Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan hasil pengamatan uji organoleptis, uji nilai pH, uji homogenitas, uji iritasi, uji hedonik, uji antioksidan yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram dan microsoft Exel.

Bab Iv pembahasan

20 Hasil uji organoleptis yaitu sediaan masker memiliki warna yang sama setiap formulasi, aroma dari sediaan masker memiliki ciri khas aroma ekstrak daun miana, untuk tekstur dari sediaan masker yaitu halus. Hasil uji pH yang telah dilakukan yaitu memikiki nilai pH 5 maka masih dikategorikan normal untuk kulit wajah Hasil uji hedonik tingkat kesukaan pada warna yang dilakukan yaitu FI 80%, FII 80%, FIII 90% .Tingkat kesukaan pada aroma yaitu FI 70%, FII 70%, FIII 80%, tingkat kesukaan pada tekstur yaitu FI 80%, FII 80%, FIII 90%. Hasil uji iritasi yang telah dilakukan pada penelitian ini yaitu tidak terjadi iritasi pada panelis dan peneliti. Hasil uji daya sebar yang telah dilakukan pada sediaan yaitu memiliki diameter 5-8 dikategorikan memenuhi kriteria daya sebar yang baik.

21 Hasil dari uji organoleptis Hasil dari uji pH Hasil dari uji iritasi Hasil dari uji daya sebar

22 No Golongan Senyawa Pereaksi Hasil Keterangan 1 Alkaloid Dragendrof, Mayer + Adanya endapan jingga 2 Flavonoid Mg+HCL, FeCl 3 1% + Terdapat warna merah ungu 3 Saponin Etanol + Adanya buih pada larutan ekstrak 4 Tanin FeCl 3 1% + Terdapat warna biru hitam 5 Steroid Salkowsky + Terdapat warna hijau kebiruan Tabel Hasil Uji Skrining Fitokimia Ekstrak Pekat Daun Miana

23 No Golongan Senyawa Pereaksi Hasil Keterangan 1 Alkaloid Dragendrof, Mayer + Terdapat endapan jingga 2 Flavonoid Mg+HCL, FeCl 3 1% + Terdapat warna merah ungu 3 Saponin Etanol + Adanya buih pada larutan ekstrak 4 Tanin FeCl 3 1% + Terdapat warna biru hitam 5 Steroid Salkowsky + Terdapat warna hijau kebiruan Tabel Hasil Uji Skrining Fitokimia Ekstrak Pekat Bunga Miana

24 Pembuatan larutan induk DPPH Penentuan lamda maksimum DPPH Pembuatan larutan blanko Pembuatan larutan pembanding vitamin C Pembuatan larutan uji Pengujian sampel dengan spektrofotometri Prosedur Pembuatan Uji Antioksidan

25 Larutan uji In konsentrasi (ppm) Absorbansi % inhibisi IC50 (ppm) FI 10 0,510 48,137 12,43928319 20 0,430 56,335 30 0,350 64,431 40 0,259 73,713 FII 10 0,480 51,220 9,727773949 20 0,420 57,317 30 0,315 67,954 40 0,229 76,694 FIII 10 0,585 40,549 19,8209016 20 0,498 49,390 30 0,384 60,976 40 0,301 69,444 Vitamin C 10 0,468 52,439 7,263560501 20 0,382 61,179 30 0,305 69,004 40 0,211 78,591 Hasil Uji Pengukuran Kuantitatif Aktivitas Antioksidan

26 Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa sediaan masker ekstrak daun miana pada FI memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 12,43928319 ppm dengan kategori antioksidan sangat kuat sediaan masker organik ekstrak daun miana dan bunga miana pada FII memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 9,727773949 ppm dengan kategori antioksidan sangat kuat, sediaan masker organik ekstrak daun miana pada FIII memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 19,8209016 ppm dengan kategori antioksidan sangat kuat, dalam penelitian ini hasil pengukuran untuk pembanding adalah vitamin C yang memiliki IC 50 7,263560501 dengan kategori sangat kuat. Ketiga Formulasi sediaan masker di atas termasuk kategori aktivitas antioksidan sangat kuat .

27 Dari ketiga formulasi FI,FII dan FIII aktifitas antioksidan yang paling kuat adalah formulasi FII dengan IC 50 9,727773949 ppm . Hal ini sesuai ( Handayani , 2020) yang menyatakan bahwa s uatu senyawa dikatakan memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat jika nilai IC 50 < 50 ppm , kuat jika nilai IC 50 = 50 – 100 ppm , sedang jika nilai IC 50 = 100 - 150 ppm , lemah jika nilai IC 50 = 150 - 500 ppm dan tidak aktif jika nilai IC 50 > 500 ppm . Semakin besar aktifitas antioksidan maka nilai IC 50 akan semakin kecil.

28 Hasil Panjang Gelombang Maksimum

Pada hasil uji yang dilakukan penentuan panjang gelombang larutann DPPH terlebih dahulu dimana diperoleh panjang gelombang maksimal pada 516 nanometer. Larutan campuran yang akan diukur di inkubasi terlerbih dahulu sehingga sampel dan DPPH dapat bereaksi dengan sempurna.

Bab v kesimpulan dan saran

kesimpulan 31 Ekstrak daun kombinasi bunga tanaman miana dapat dijadikan produk perawatan kulit wajah berupa masker organik Karakterisasi sediaan masker organik dari ekstrak daun kombinasi bunga Miana ( Coleus scutellarioides (L.) Benth) memiliki warna hitam pekat, tekstur halus, memiliki aroma khas dari daun miana. Sediaan masker ekstrak etanol daun dan bunga miana teridentifikasi memenuhi syarat evaluasi yang dilakukan adalah uji organoleptis, uji pH, uji daya sebar, uji homogenitas, dan uji iritasi. Hasil uji antioksidan pada FI, FII dan FIII memiliki kategori aktivitas antioksidan sangat kuat sehingga dapat digunakan untuk pembuatan masker organik yang dapat menangkal radikal bebas .

32 Dokumentasi Penelitian

saran 33 Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan sediaan yang baru terhadap Tanaman Miana ( Coleus scutellarioides (L.) Benth) agar pemanfaatan tanaman ini lebih berkembang dikalangan masyarakat dan pemanfaatan sebagai produk kecantikan lebih meningkat lagi.

34 TERIMAKASIH 
Tags