PPT tentang -gang motor dan narkoba.pptx

mikemerliza92 6 views 38 slides Sep 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

ppt edukasi


Slide Content

SOSIALISASI BAHAYA gang motor dan narkoba

Pengertian Geng Motor Geng motor adalah sekumpulan orang yang memiliki hobi bersepeda motor, dan membuat kegiatan berkendara sepeda motor secara bersama sama, baik tujuan konvoi maupun touring dengan sepeda motor. Pengertian geng motor ini sebenarnya berawal dari sebuah kecenderungan hobi yang sama dari beberapa orang, namun belakangan geng motor semakin meresahkan masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2001) Geng berarti sebuah kelompok atau gerombolan remaja yang dilatarbelakangi oleh persamaan latar sosial, sekolah, daerah, dan sebagainya. Pelakunya dikenal dengan sebutan gengster. Sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris, gangster. Gangster atau bandit berarti suatu anggota dalam sebuah kelompok kriminal (gerombolan) yang terorganisir dan memiliki kebiasaan urakan dan anti- aturan (Wikipedia Dictionary, dan geng motor sendiri dilandasi oleh aktivitas kesenangan di atas motor. Umumnya keberadaan mereka ada di setiap kota besar dan perilakunya telah menjadi penyakit sosial yang akut.

Faktor Munculnya Geng Motor

Faktor Remaja Masuk Ke Geng Motor Faktor Remaja Masuk Ke Geng Motor Dari

Contoh Kasus

Upaya mencegah geng motor 1. Internalisasi atau penanaman nilai-nilai sosial melalui kelompok informal atau formal. Lembaga- lembaga sosial, seperti keluarga dan sekolah, adalah kekuatan yang dapat membatasi meluasnya geng motor. Mekanisme pengendalian itu lazim disebut sebagai sosialisasi. Dalam proses sosialisasi itu, setiap unit keluarga dan sekolah memiliki tanggung jawab membentuk, menanamkan, dan mengorientasikan harapan- harapan, kebiasaan- kebiasaan, serta tradisi- tradisi yang berisi norma- norma sosial kepada remaja.

Penerapan hukum pidana yang dilakukan secara formal oleh pihak negara. Dalam kaitan itu, aparat penegak hukum, seperti kepolisian, pengadilan, dan lembaga pemenjaraan, digunakan untuk mengatasi geng motor. Pihak pemerintah dan masyarakat membuka ruang publik untuk mengekspresikan keinginannya, seperti mengadakan lomba balap motor dll. Penanaman nilai-nilai agama sejak dini (moral dan etika). Dengan begitu anak akan mengetahui mana yang layak dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Sehingga pada saat mereka sudah mulai berinteraksi dengan masyarakat mereka tahu batasan- batasan dan aturan yang harus dipatuhi.

Bahaya narkoba dan Cara penanggulangannya
Tags