ppt teori akuntansi kontemporer by deegan.pptx

ssuser7ed4d4 5 views 13 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

teori akuntansi kontemporer


Slide Content

Mengapa Mempelajari Teori Akuntansi ? ( lanjutan ) Mempelajari teori-teori akuntansi memperkenalkan siswa pada berbagai isu , termasuk : B agaimana elemen-elemen akuntansi seharusnya diukur . Motivasi yang mendorong organisasi untuk menyediakan jenis informasi akuntansi tertentu . Motivasi yang mendorong individu untuk mendukung atau melobi regulator agar memilih beberapa metode akuntansi dibandingkan metode lainnya .

Mengapa Mempelajari Teori Akuntansi ? ( lanjutan ) Implikasi bagi organisasi dan pemangku kepentingannya jika satu metode akuntansi dipilih atau diwajibkan dibandingkan dengan metode lain. Bagaimana dan mengapa pasar modal bereaksi terhadap informasi tertentu . Apakah ada ‘ ukuran yang benar ’ dari pendapatan .

Bagaimana Teori Akuntansi Membantu Profesi Akuntansi ? Tanpa pemahaman yang diinformasikan secara teoritis , sulit untuk : Mengevaluasi kesesuaian praktik akuntansi saat ini . Mengembangkan praktik akuntansi yang lebih baik ketika praktik saat ini tidak sesuai dengan perubahan kondisi bisnis . Mempertahankan reputasi akuntansi ketika praktik akuntansi disalahkan sebagai penyebab kegagalan perusahaan ( seperti yang terjadi pada krisis keuangan global).

Tinjauan Umum tentang Teori-teori Akuntansi Banyak teori akuntansi keuangan yang ada . Tidak ada teori akuntansi yang diterima secara universal. Terdapat perspektif yang berbeda mengenai tujuan utama , peran , dan ruang lingkup akuntansi keuangan . Tidak ada perspektif yang diterima secara universal tentang peran teori akuntansi . Peneliti yang berbeda memiliki perspektif yang berbeda mengenai peran teori akuntansi ( misalnya , untuk menjelaskan dan memprediksi praktik dibandingkan dengan memberikan arahan pada praktik tertentu ). Nilai-nilai pribadi seorang peneliti akan memengaruhi teori mana yang ia pilih untuk dianut .

Akuntansi Terus Berkembang Aturan akuntansi tidak statis , selalu berubah mengikuti : Kompleksitas transaksi bisnis . Tuntutan keberlanjutan (sustainability ). Perubahan ekspektasi masyarakat . Kemajuan teknologi informasi . Pertumbuhan korporasi global.

Contoh Isu & Tantangan Teori Akuntansi Isu lingkungan ( climate change ) Bagaimana akuntansi membantu mengurangi dampak iklim . P engungkapan ( disclosure ) yang dibutuhkan stakeholder terkait perubahan iklim . Apa yang memotivasi manajer untuk memberikan pengungkapan terkait perubahan iklim tertentu , atau menggunakan metode akuntansi tertentu untuk mencatat aset dan liabilitas yang terkait dengan skema perdagangan emisi .

Contoh Isu & Tantangan Teori Akuntansi Krisis keuangan global (GFC) (2007–09) dan pandemi COVID-19 (2019–22 ) Peran akuntansi dalam krisis keuangan global (2007–09 ). Respon regulasi & profesi akuntansi . Penyesuaian nilai aset & asumsi going concern saat pandemi COVID-19. Adopsi IFRS ( sejak 2005) Kesesuaian standar internasional dengan kebutuhan lokal . Apakah laporan keuangan lebih berguna dibanding standar lama . Dampak IFRS pada kontrak utang & bonus manajemen .

Perkembangan Awal Teori Akuntansi Bergantung pada proses induksi Pendekatan induktif merujuk pada pengembangan gagasan atau teori melalui pengamatan terhadap fenomena ‘ dunia nyata ’ Pada tahun 1920-an hingga 1960-an, teori-teori dikembangkan dari pengamatan terhadap apa yang dilakukan oleh para akuntan dalam praktiknya . Praktik-praktik umum dikodifikasikan sebagai doktrin atau konvensi akuntansi .

Kritik terhadap Metode Induktif “… berfokus pada status quo, bersikap reaksioner , dan tidak dapat memberikan dasar untuk mengevaluasi praktik saat ini atau menjadi landasan bagi perbaikan di masa depan ” (Gray, Owen & Maunders 1987, hlm . 66 ). Mengamsusikan bahwa apa yang dilakukan oleh mayoritas adalah praktik yang paling tepat . Perspektif Darwinisme a kuntansi .

Contoh Pendekatan Induktif dalam Pengembangan Teori Grady (1965) melakukan penelitian yang ditugaskan oleh American Institute of Certified Public Accountants ( AICPA) . Penelitian tersebut menjadi dasar dari APB Statement No. 4 berjudul “ Basic Concepts and Accounting Principles Underlying the Financial Statements of Business Enterprises ”. Pernyataan ini mencerminkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum pada saat itu

Perkembangan Teori Tahun 1960-an dan 1970-an Terjadi pergeseran fokus penelitian . Periode ini dikenal sebagai ‘ periode normatif ’ dalam penelitian akuntansi . Penelitian normatif berupaya menetapkan praktik akuntansi tertentu . dikenal sebagai teori normatif ( teori normatif memberikan preskripsi atau arahan ). Penelitian ini tidak didorong oleh praktik-praktik yang sudah ada , sehingga biasanya tidak bersifat induktif ( yaitu , tidak didasarkan pada pengamatan ). Sebaliknya , penelitian ini bersifat deduktif , dan berdasarkan argumen logis , berusaha mengembangkan metode akuntansi baru .

Perkembangan Teori Tahun 1960-an dan 1970-an Teori-teori pada masa ini bersifat kritis terhadap akuntansi biaya historis (historical cost accounting). Berusaha memberikan pendekatan yang lebih baik untuk penilaian aset pada masa inflasi yang meluas .

Contoh Teori Preskriptif Studi pada tahun 1961 dan 1962 oleh Moonitz , serta Sprouse dan Moonitz yang ditugaskan oleh Divisi Riset Akuntansi AICPA. Para penulis mengusulkan agar sistem pengukuran akuntansi diubah dari biaya historis menjadi sistem yang didasarkan pada nilai saat ini . Penelitian semacam ini tidak seharusnya dievaluasi dengan meninjau praktik yang ada ( memang , ada aturan umum bahwa preskripsi tentang apa yang seharusnya tidak dievaluasi dengan meninjau pengamatan tentang apa yang ada ). Usulan ini t idak didukung oleh AICPA karena dianggap terlalu berbeda secara radikal dari praktik yang berlaku saat ini .
Tags