PPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptx

PPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptxPPT UAS Kecerdasan BuataNNNNNNNNNNn.pptx

1. SEMINAR PROPOSAL Teknologi Rekayasa Elektronika | Elektro | 202 4 Oleh: (4242101042) Wendy Kriswanto Simangunsong (4242101066) Cyntya Tri Hartati Manurung Rancang Bangun Alat Penetas Telur yang Dilengkapi Sistem Pengendali Suhu dan Kelembapan Menggunakan Metode Fuzzy dengan Mon i toring Berbasis IoT Dosen Pembimbing : Ika Karlina Laila Nur Suciningtyas,S.Si , M.Si

2. Latar Belakang BAB 1 . PENDAHULUAN Metode Fuzzy Mamdani Pengembangan Alat Penetas Telur Berbasis IoT Peningkatan Konsumsi Daging Unggas dan Telur Masalah dalam Penetasan Telur

3. Rumusan Masalah Bagaimana merancang sebuah alat penetas telur yang dapat mengendalikan suhu dan kelembapan ? Rumusan Masalah 1 Bagaimana penerapan metode fuzzy dalam pengendalian suhu dan kelembapan pada alat penetas telur ? Rumusan Masalah 2 BAB 1 Bagaimana cara monitoring data suhu dan kelembapan pada alat penetas telur berbasis IoT? Rumusan Masalah 3

4. Tujuan Penelitian Merancang sistem dan konsep alat penetas telur yang dapat mengendalikan suhu dan kelembapan Tujuan 1 Mengimplementasikan logika fuzzy dalam pengendalian suhu dan kelembapan pada alat penetas telur Tujuan 2 BAB 1 Monitoring data suhu dan kelembapan pada alat penetas telur berbasis IoT Tujuan 3

5. Manfaat Penelitian Manfaat 1 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penetasan telur melalui sistem kontrol suhu dan kelembapan yang otomatis . Manfaat 2 Meningkatkan persentase telur yang berhasil menetas dengan mengoptimalkan kondisi lingkungan dalam alat penetas BAB 1 Manfaat 3 Mempermudah peternak dalam memantau dan mengontrol proses penetasan telur secara real-time melalui sistem monitoring IoT.

6. Batasan Masalah Telur yang akan diuji pada alat penetas telur berjumlah 10 (sepuluh) dengan jenis telur ayam kampung Batasan Masalah 1 Tidak membahas lebih detail tentang pemilihan telur yang baik Batasan Masalah 2 Monitoring suhu dan kelembapan berbasis localhost. Batasan Masalah 3 BAB 1

7. Work Breakdown Structure BAB 1 No Nama Tugas dan Tanggung Jawab dalam Tim 1 Wendy Kriswanto Simangunsong Koordinator , Internet of Things , Elektrikal Merancang sistem Internet Of Things (IoT) pada alat penetas telur . Merancang komponen – komponen dan membuat program untuk menjalankan perintah yang diinginkan pada alat . 2 Cyntya Tri Hartati Manurung Mekanikal dan Metode Fuzzy Mamdani Merancang desain mekanikal dalam bentuk 3d dan 2d Mengimplementasi metode fuzzy mamdani pada pengambilan data pengujian alat penetas telur

8. Penelitian Terdahulu BAB 2 . TINJAUAN PUSTAKA No Judul Jurnal Cara Kerja Hasil Ulasan Penelitian (Kesamaan dan Perbedaan dengan Penelitian yang Akan Dilakukan) Persamaan Perbedaan 1 Control Sistem Inkubator Telur Ayam Menggunakan Metode Fuzzy Logic ( Islamsyah dan Arifin,2023) Mengatur kecepatan kipas dan lampu menggunakan logika fuzzy untuk menjaga suhu dan kelembapan ideal. Metode Fuzzy Mamdani Masih dalam tahap simulasi, belum implementasi prototype, belum integrasi IoT. 2 Egg Incubator Temperature and Humidity Control Using Fuzzy Logic Controller (Maulana et al., 2023) Mengatur actuator berdasarkan logika fuzzy untuk menjaga suhu dan kelembapan ideal. Metode logika fuzzy Belum menggunakan telur asli, belum menghitung Tingkat keberhasilan. 3 Peningkatan Produktivitas Ternak Ayam Melalui Teknologi Inkubator Mesin Penetas Telur Berbasis Internet of Thing ( Muttaqin et al., 2022) Mengatur suhu dan kelembapan menggunakan DHT 11 dan NodeMCU , data ditransfer ke Thingspeak untuk monitoring jarak jauh . Penelitian berbasis IoT. Hanya kontrol suhu , belum kontrol kelembapan otomatis . 4 Rancang Bangun Mesin Penetas Telur Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno (Wirajaya et al., 2020) Mengatur lampu pijar dan humidifier untuk menjaga suhu dan kelembapan ideal. Penelitian mengenai alat penetas telur . Belum dapat memantau atau mengontrol dari jarak jauh . 5 Monitoring System and Temperature Controlling on PID Based Poultry Hatching Incubator (Shafiudin dan Kholis, 2018)   Menjaga suhu menggunakan kontrol PID dengan sensor suhu. Penelitian mengenai alat penetas telur . Belum mengontrol kelembapan , sensor dapat dikembangkan .

9. BAB 2 . TINJAUAN PUSTAKA Suhu dan Kelembapan S uhu dan kelembapan menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan penetasan telur. Data ini menjadi acuan untuk dalam pengaturan parameter alat penetas telur untuk memastikan tingkat keberhasilan yang optimal. Jenis Telur Suhu ( °C) Kelembapan (%) Waktu Putaran (h/r) Lama Penetasan (hari) Ayam Kampung 37-39 55-60 3 21 Ayam Bangkok 37-39 55-60 3 21 Ayam Aduan 37-39 55-60 3 21 Bebek/Itik 38-39 75-85 5 30 Entok 37-39 75-85 5 35 Puyuh 37-39 60-65 3 17 Merpati 37-39 50-60 3 18 S umber : (Wirajaya et al., 2020)

10. Logika Fuzzy Logika fuzzy merujuk pada suatu pendekatan yang tepat untuk memetakan variabel input ke dalam keluaran dengan lebih fleksibel . Mamdani merupakan sebuah kerangka kerja linguistik yang memungkinkan penjelasan terhadap proses berpikir manusia. Berikut Tahapan pada metode Fuzzy Mamdani: BAB 2 . TINJAUAN PUSTAKA Fuzzyfikasi Fungsi Keanggotaan Aturan Fuzzy Def uzzyfikasi

11. Perancangan Elektrikal BAB 3 . TAHAP PELAKSANAAN

12. Perancangan Mekanikal BAB 3 . TAHAP PELAKSANAAN

13. Perancangan Perangkat Lunak (Flowchart Sistem) BAB 3 . TAHAP PELAKSANAAN

14. Perancangan Sistem Fuzzy BAB 3 . TAHAP PELAKSANAAN No Fungsi Keanggotaan Input Range 1 Dingin <= 35°C 2 Normal 35°C – 39°C 3 Panas >= 39°C S umber : (Yoal et al., 2023) Fungsi Derajat Keanggotaan Suhu No Fungsi Keanggotaan Input Range 1 Kering <= 55% 2 Normal 55% – 60% 3 Lembab >= 60% Fungsi Derajat Keanggotaan Kelembapan

15. Perancangan Sistem Fuzzy BAB 3 . TAHAP PELAKSANAAN RULES SUHU Kelembapan Output Kipas Output Lampu 1 Dingin Kering Pelan Terang 2 Dingin Normal Pelan Normal 3 Dingin Lembab Pelan Terang 4 Normal Kering Pelan Normal 5 Normal N ormal Normal Normal 6 Normal Lembab Pelan Normal 7 Panas Normal Cepat Redup 8 Panas Lembab Cepat Redup 9 Panas Kering Cepat Redup Pembentukkan Rules No Fungsi Keanggotaan output Intensitas Cahaya 1 Redup 35% 2 Normal 75% 3 Terang 100% Fungsi Derajat Keanggotaan Lampu No Fungsi Keanggotaan output PWM 1 Pelan 85 2 Normal 170 3 Cepat 255 Fungsi Derajat Keanggotaan Kipas S umber : (Yoal et al., 2023)

16. Data Hasil Simulasi BAB 3 . TAHAP PELAKSANAAN Rangkaian E lektrikal U ntuk Simulasi Jika Suhu Dingin Kelembapan Kering, Maka Output Kipas Pelan dan Output Lampu Terang Jika Suhu Normal Kelembapan Normal, Maka Output Kipas Normal dan Output Lampu Normal Jika Suhu Panas Kelembapan Kering, Maka Output Kipas Cepat dan Output Lampu Redup Menggunakan 2 buah Potensiometer untuk mengatur suhu dan kelembapan

17. Perancangan Sistem Monitoring BAB 3 . TAHAP PELAKSANAAN Desain Web: Home Monitoring

18. Perancangan Sistem Monitoring BAB 3 . TAHAP PELAKSANAAN Data Chart

19. Anggaran Biaya BAB 4 . BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total 1 Node MCU ESP32 1 Rp100.000 Rp100.000 2 SHT30-D Temperature AND Humidity Sensor 1 Rp50.000 Rp50.000 3 128X64 OLED LCD Display Module 0.96 inch 1 Rp55.000 Rp55.000 4 Lampu Pijar 2 Rp10.000 Rp20.000 5 Exhaust Fan DC 12 V 1 Rp20.000 Rp20.000 6 RTC DS3231 REAL TIME CLOCK 1 Rp25.000 Rp25.000 7 D4184 MOSFET Module 2 Rp15.000 Rp30.000 8 Fitting Lampu 2 Rp8.000 Rp16.000 9 Jumper 1 Rp20.000 Rp20.000 10 Tuas dan dudukan dinamo 1 Rp15.000 Rp15.000 11 Relay 1 Rp15.000 Rp15.000 12 Synchronous motor 5/6 RPM AC motor 1 Rp15.000 Rp15.000 13 Adaptor 1 Rp30.000 Rp30.000 TOTAL Rp411.000

20. Jadwal Kegiatan BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Jenis Kegiatan September Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Perancangan sistem                                 Implementasi                                 Integrasi                                 Pengujian                                 Pengambilan data                                 Penyusunan Laporan                                 Sidang tugas akhir                                

21. Terima Kasih