Preparasi_All_Porcelain_20_Slide.bridge porcelain

DediSurianto1 6 views 22 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

bridge porcelain


Slide Content

Tahap-Tahap Preparasi All Porcelain Crown

Pendahuluan - All porcelain crown = mahkota gigi berbahan keramik penuh. - Digunakan untuk estetika maksimal tanpa logam.

Karakteristik - Translusensi tinggi menyerupai gigi asli. - Memerlukan reduksi lebih besar dibanding PFM. - Rentan fraktur jika desain salah.

Indikasi - Restorasi anterior dengan tuntutan estetika tinggi. - Pasien alergi logam. - Kasus gigi vital dan sehat.

Kontraindikasi - Gigi posterior dengan beban kunyah besar. - Pasien dengan bruksisme berat. - Struktur gigi sangat terbatas.

Tujuan Preparasi - Menyediakan ruang cukup untuk keramik. - Menjamin ketahanan mekanis. - Menghasilkan margin jelas untuk adaptasi optimal.

Tahap 1 – Pemeriksaan Awal - Evaluasi oklusi, kontak proksimal, dan kondisi periodontal. - Tentukan apakah all porcelain cocok.

Tahap 2 – Reduksi Oklusal - Reduksi 2,0 mm mengikuti anatomi gigi. - Bertujuan menyediakan ruang untuk keramik.

Tahap 3 – Reduksi Proksimal - Pemisahan gigi dengan bur tapered diamond. - Menjaga integritas gigi tetangga.

Tahap 4 – Reduksi Axial Bukal - Reduksi 1,2–1,5 mm. - Dibentuk dengan shoulder atau deep chamfer.

Tahap 5 – Reduksi Axial Palatal/Lingual - Reduksi 1,0–1,2 mm. - Harus cukup untuk keramik tanpa melemahkan gigi.

Tahap 6 – Reduksi Mesial & Distal - Menyediakan jalur insersi yang jelas. - Hindari undercut.

Tahap 7 – Margin Preparasi - Harus shoulder lebar (1–1,2 mm). - Internal angle dibulatkan. - Margin jelas dan kontinu.

Tahap 8 – Evaluasi Ketebalan - Gunakan probe atau guide reduction. - Cek minimal reduksi 1,2 mm axial dan 2 mm oklusal.

Tahap 9 – Retensi & Resistensi - Dinding konvergen 6°. - Tinggi dinding minimal 4 mm.

Tahap 10 – Finishing Preparasi - Semua sudut tajam dibulatkan. - Permukaan halus untuk mencegah stress concentrator.

Evaluasi Preparasi - Pastikan reduksi cukup (2 mm oklusal, 1,2 mm axial). - Margin shoulder jelas dan halus.

Kesalahan Umum - Reduksi kurang → mahkota rapuh. - Sudut tajam → risiko fraktur. - Margin tidak jelas → adaptasi buruk.

Tips Klinis - Gunakan depth-cut bur untuk kontrol reduksi. - Gunakan cermin dan probe. - Selalu bulatkan sudut internal.

Kesimpulan - Preparasi all porcelain memerlukan reduksi lebih besar dibanding PFM. - Harus menggunakan margin shoulder yang jelas. - Fokus pada kekuatan dan estetika.

Referensi - Rosenstiel, S.F., Land, M.F., & Fujimoto, J. (2016). Contemporary Fixed Prosthodontics. - Shillingburg, H.T. (2012). Fundamentals of Fixed Prosthodontics. - Okeson, J.P. (2019). Management of Temporomandibular Disorders and Occlusion.

TERIMAKASIH
Tags