PENDEKATAN SISTEM 5. Pendekatan Sistem & Evolusi Teori Manajemen 1
Evolusi Teori Mananejem Scientific Management Adm & Behavior Management Management Science Systemic & Integrated Man-Machine System Human and Organization Optimization and Modeling Integrated System End of 18 Century End of 18 Century Beginning of 20 Century Mid of 20 Century 2
Teknik Industri Civil Engineering Electrical Engineering Mechanical Engineering Chemical Engineering Industrial Engineering Manufacturing Engineering Early Industrial Engineering (Scientific Management) Ergonomics Economics Physiology Psychology and Sociology Statistics Mathematics Physics Operation Research Quality & Reliability Computer & Inf.Sci Control Theory Productivity Science Chemistry Early Management Philosophy 3
PENDEKATAN SISTEM 6. Pengertian , Karakteristik & Perspektif Sistem 4
Sistem : Koleksi dari satu objek atau lebih yang saling terkait Definisi 5 Kumpulan komponen atau sub sistem yang dihubungkan oleh beberapa bentuk interaksi , yang beraksi bersama-sama untuk mencapai beberapa tujuan bersama .
Pemahaman yang jelas tentang istilah dan konsep yang digunakan dalam pendekatan sistem Karakterisasi sistem , sebagai diskripsi tidak lengkap dari dunia nyata , memiliki hanya sebagian karakteristik dunia nyata yang relevan dengan pemecahan masalah 6 Karakterisasi Sistem Permasalahan Tujuan Studi Dunia Nyata Diskripsi Keseluruhan Sistem Simplifikasi Karakterisasi Sistem Pendekatan Sistem Untuk Pemecahan Masalah Dunia Nyata
Sistem sebagai “ black boxes ” Definisi sistem adalah subjektif : Dibentuk berdasarkan sudut pandang si pengamat Valid tergantung orang yang membuatnya Tergantung pada sasaran dan tujuan dibangunnya sistem itu 7 Karakterisasi Sistem Sistem Input, output, & proses transformasi diketahui Apa yang terjadi di dalam sistem ?????
Wider system of interest ( sistem pengendali ) = sistem yang menyiapkan tujuan dari sistem didalamnya , mengawasi sebaik apa sistem didalamnya mencapai tujuan itu , dan memiliki kendali atas beberapa sumber daya penting yang dibutuhkan oleh sistem didalamnya untuk menjalankan misinya . Narrow system of interest = sistem didalam sistem pengendali 8 Karakterisasi Sistem Hirarki Sistem Struktur sistem mencakup sub-sub sistem Secara hirarkis , sistem dikelompokkan : Lingkungan
Waktu dapat berperan ( sistem dinamis ) ataupun tidak ( sistem statis ) untuk merubah variabel dan relasinya . Sistem dinamik = sistem yang perilakunya berubah setiap waktu Peluncuran rocket : Posisi dan kecepatan roket terhadap tempat peluncuran di bumi adalah berubah dengan waktu . Hubungan antara posisi dan kecepatan dijelaskan dengan teori dinamika . Perspektif Sistem 9
Perubahan itu dapat bersifat kontinu ( sistem kontinu ) atau diskrit ( sistem diskrit ) terhadap waktu Permintaan soft drink: Jika tertarik pada interval permintaan mingguan , maka varibel yang menggambarkan sistem berubah dalam periode Polusi Sungai: mingguan . Unsur waktu diperlakukan sebagai diskrit . Level konsentrasi zat pencemar di sungai pada lokasi tertentu berubah secara kontinyu dengan waktu , sehingga digunakan pendekatan kontinu . Perspektif Sistem 10
Jika nilai variabel ( untuk sistim statis ) & perubahannya ( untuk sistim dinamis ) dapat diprediksi secara pasti sistem deterministik . Jika tidak maka ketidakpastian sifat sistem & nilai yang diasumsikan oleh variabel atau perubahan dalam variabel adalah random dan tidak dapat diperkirakan sistem probabilistik atau stokastik Keandalan komponen : Data waktu kegagalan komponen sebuah mesin menunjukkan adanya variabilitas yang besar (37 s/d 415 jam) sehingga sistem tersebut stokastik Peluncuran Roket : Posisi dan kecepatan roket dapat diformulsikan secara akurat dari teori dinamika sistem , sehingga posisi dan kecepatan roket dapat diprediksi dengan akurasi yg tinggi pula. Sistem ini dipandang sebagai deterministik . Perspektif Sistem 11
Suatu sistem yang secara teratur saling bertukar material, energi , atau informasi dengan lingkungannya = Sistem terbuka . Sebaliknya jika tanpa pertukaran dengan lingkungannya = Sistem tertutup Perspektif Sistem 12 Sistem Tambang batubara Jaringan PLN Thermal power plant: Sistem terbuka jika asal batubara dianggap objek di luar system yang mempengaruhi sistem . Jaringan PLN dianggap objek lain yg dipengaruhi oleh sistem Permintaan Soft drink: Jika satu-satunya variabel yaitu permintaan ke depan hanya dikaitkan dengan permintaan yg lalu , sistem menjadi tertutup . Jika dikaitkan dengan perubahan populasi , cuaca dan promosi , sistem terbuka .
13 Contoh Karakterisasi Sistem : Produksi Optimal Time scale important variable (minggu) Sistem berinteraksi dengan objek diluar sistem yaitu ketersediaan susu segar dan permintaan produkopen system Asumsi seluruh produk terjual sehingga demand uncertainty tidak signifikan : deterministic Tidak ada carry-over dari minggu ke minggu statik X: susu segar yang dibeli pabrik ( lt ) Y1: Proporsi susu untuk produksi keju ( lt ) Z2: Jumlah keju yg diproduksi (kg) S3: jumlah keju terjual (kg) D4: permintaan keju (kg) T1: faktor konversi susu menjadi keju c1: biaya produksi keju (Rp/kg) s1: harga jual keju (Rp/kg) Variabel: Parameter:
PENDEKATAN SISTEM 7. Pengertian Elemen & Atribut 14
Dari pengertian sistem : Komponen Relasi antar komponen Perilaku atau aktivitas atau proses transdormasi dari sistem Lingkungannya Masukan dari lingkungan (input) Keluaran ke lingkungan (output) Kepentingan khusus dari pengamat 15 Elemen Utama Sistem
16 Diskripsi Sistem Proses Transformasi Masukan Keluaran Lingkungan Boundary Umpan Balik Total System Komponen Sistem Sub Sistem Komponen Sub Sistem Relasi
Objek = entitas fisik dengan karakteristik khusus atau atribut Komponen : bagian-bagian yang terpisah , atau elemen , yang bersama-sama membentuk sistem Bagian-bagian dari subsistem Sub sistem = semua proses yang diperlukan untuk operasional keseluruhan sistem Relasi = ketergantungan fungsional atau logis antar komponen sebuah sistem Interaksi = saling mempengaruhi antara dua elemen sistem atau lebih secara serempak Terminologi Penting 17
Tujuan = alasan pokok bagi keberadaan sistem Fungsi = tindakan bertujuan yang dilakukan oleh sebuah sistem ( misalnya : pemrosesan informasi melalui jaringan sistem komputer ) Atribut = karakteristik atau ciri khas suatu komponen sistem yang terkait dengan system of interest . Atribut intrinsik = parameter, atribut yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antar objek = variabel Lingkungan = kumpulan dari semua objek , dalam batasan yang ditentukan , mempengaruhi atau dipengaruhi oleh operasional dari operasional system of interest Terminologi Penting 18
Batasan ( boundary )= pembatas yang ditetapkan yang menentukan batasan dimana komponen , atribut , dan relasinya adalah cukup dijelaskan Masukan ( input ) = sesuatu yang melewati lingkungan , melintasi batasan ( boundary ), & masuk ke sistem selama batasan waktu yang ditentukan Keluaran ( output ) = sesuatu yang melewati sistem , melintasi batasan ( boundary ), & masuk lingkungan Terminologi Penting 19
Throughput = sesuatu yang masuk ke sistem dan dimodifikasikan sedemikian rupa kemudian meninggalkan sistem Proses = kumpulan komponen sistem , atributnya , dan relasi yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu hasil . Proses dapat secara fisik maupun abstrak Transformasi = perubahan masukan menjadi keluaran yang memberikan nilai tambah ( ekonomi &/ sosial ) Terminologi Penting 20
Constraint ( batasan ) = batasan yang dikenakan bagi sistem Umpan balik = informasi yang bertalian dengan keluaran dari proses yang dikembalikan ke sumber pengendali proses Kontrol = yang memandu , mengarahkan , memengatur , atau membatasi dengan tindakan pengendalian tertentu yang ditetapkan berdasarkan umpan balik Terminologi Penting 21
System state = kondisi sistem pada setiap waktu , yang diindikasikan oleh nilai variabel sistem Keseluruhan sistem ( Total system ) = kumpulan dari semua sub sistem , komponen , atribut , dan relasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan utama suatu sistem dalam batasan yang ditetapkan Terminologi Penting 22
PENDEKATAN SISTEM 8. Perilaku Dasar Sistem 23
Bagaimana perubahan system state dari waktu ke waktu menentukan perilaku sistem System state = kumpulan nilai yang diasumsikan oleh semua state variable pada titik tertentu State variable = atribut dari komponen sistem Penyebab : a. orang , & b. Aktivitas / relasi komponen Sifat sistem (emergent property) akan muncul bila terjadi interaksi antara komponen sistem termasuk sifat baru yang tidak diharapkan atau direncanakan 24 Perilaku Sistem
PENDEKATAN SISTEM 9. Pendekatan Sistem 25
Information Theory focuses on the reduction of uncertainty which is achieved by the acquisition of information. General System Theory (GST) interested in systems in general; family systems theory is an extension of this branch. is used to explain the behavior of a variety of complex, organized systems Cybernetics a science of communication concerned with the transmission and control of information; it examines the communication and manipulation of information in various systems. systems with feedback 26 Perkembangan
Holistik Tinjauan terhadap sistem dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan setiap aspek permasalahan yang relevan Teleologik Tinjauan terhadap sistem dilakukan berdasarkan konteks tujuan Dinamik Tinjauan terhadap sistem dilakukan dengan mempertimbangkan setiap perubahan yang mungkin pada lingkungan sistem 27 Prinsip Pendekatan Sistem
Interactive Planning Soft System Methodology 28 Metodologi Sistem Hard System Soft System Operation Research (OR) System Dynamic System Engineering System Analysis Kuantitatif Model Matematis Kualiitatif Model Konseptual
29 Operation Research Orang / kelompok yang mengendalikan aspek-aspek tertentu dari permasalahan , khususnya tindakan yang harus diambil Orang / kelompok yang menggunakan solusi &/ mengeksekusi keputusan yang disetujui oleh problem owner / pengambil keputusan Orang / kelompok yang menganalisis permasalahan dan mengembangkan solusi untuk disetujui oleh problem owner Penerima atau sasaran penggunaan solusi
30 Operation Research: Metodologi Merangkum situasi permasalahan Identifikasi permasalahan untuk analisis Bangun model matematika Temukan solusi ideal Uji validasi & performansi Analisis sensitivitas solusi Perencanaan implementasi Penetapan kendali atas solusi Implementasi solusi Tindak lanjut penggunaan solusi Penggambaran sistem relevan F O R M U L A S I P E M O D E L E N I M P L E M E N T A S I
Buat rangkuman kondisi permasalah Kondisi aktual dilapangan yang menjadi bagian dari sistem permasalahan perlu untuk dikemas dalam suatu bentuk uraian yang singkat dan padat serta tetap mewakili kondisi nyata . Rangkuman ini harus dapat meyakinkan pengambil keputusan ( pihak manajemen ) terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam “ wilayah kerjanya ”. Hal ini akan membuka ruang yang lebih aman bagi suatu eksplorasi yang lebih jauh mencari solusi yang ideal. 31 Operation Research: Metodologi
Identifikasi permasalah untuk dianalisis Walaupun telah dipersempit ruang lingkupnya namun rangkuman diatas masih bersifat global. Tahap ini bertujuan untuk mendapatkan inti permasalahn dari berbagai fenomena permasalahan yang muncul dalam rangkuman tersebut sehingga memberikan tujuan yang jelas bagi proses-proses kreatif selanjutnya untuk mencari solusi . Dalam tahap ini juga dilakukan penelusuran dan penjelesan situasi permasalah dengan para stakeholder ( termasuk perusahaan-perusahaan penawar ) dengan permasalahn tersebut . 32 Operation Research: Metodologi
Diskripsi sistem relevan Hasil identifikasi diatas kemudian diterjemahkan dalam suatu model konseptual seperti gambar atau diagram yang dapat memberikan gambaran yang lebih efektif tentang lingkungan sistem permasalahan dan berbagai proses yang terjadi didalamnya . Deskripsi ini juga harus menginformasikan ukuran performansi apa yang digunakan yang nantinya dapat menilai seberapa baik tujuan dapat dipenuhi 33 Operation Research: Metodologi
Bangun model matematika Dalam rangka pencapaian tujuan maka perlu dirumuskan faktor-faktor ( variabel dan parameter ) apa saja yang berpengaruh untuk pencapaian tujuan . Bentuk interaksi dari variabel-variabel dan parameter-parameter itu kemudian dirumuskan dalam suatu formulasi matematika untuk memudahkan upaya pencariaan solusinya . 34 Operation Research: Metodologi
Cari solusi yang ideal untuk model permasalahan tersebut Jika model yang dikembangkan merupakan model standar maka penyelesaiaan dapat dilakukan menggunakan pendekatan solusi standar yang sesuai dengan karakteristik permasalahannya . Jika bukan permasalahan standar maka perlu pengembangan solusi baru yang sesuai untuk mendapatkan solusi ideal (optimal) dan memenuhi tujuan pengambil keputusan . 35 Operation Research: Metodologi
Uji validasi dan performance terhadap solusi model itu Hasil optimal yang dihasilkan berdasarkan perhitungan perlu dianalisis kembali apakah tetap mewakili kondisi real dilapangan dan sebaik apa performancenya . Pada tahap ini dilakukan pengujian validitas dan performansi model dan solusinya . 36 Operation Research: Metodologi
Lakukan analisis sensitivitas terhadap solusi model Lingkungan permasalahan tidak akan tetap selamanya namun akan berubah sebagai kontribusi dari barbagai faktor yang terlibat didalamnya baik (controllable dan uncontrollable variabel ). Analisis sensitivitas pada dasarnya untuk mengetahui sejauhmana model ini tetap memberikan solusi optimal jika ada perubahan parameter atau berapa besar peningkatan atau pengurangan nilai parameter yang berlaku untuk solusi optimal tersebut . 37 Operation Research: Metodologi
Buat rencana implementasinya Langkah selanjutnya setelah solusi optimal diperoleh adalah persiapan implementasinya melalui penjabaran berbagai fungsi dan tugas dari setiap pelaksana lapangan dalam suatu rencana implementasi yang termasuk rincian tugas individu dan kelompok serta jadwal pelaksanaan dan koordinasi dan fasilitas yang diperlukan . Hal ini penting untuk memastikan kesuksesan implementasi solusi model diatas . 38 Operation Research: Metodologi
Tetapkan batasan penerapan solusi Sebagai lanjutan dari tahap 8, maka perlu dibangun dan ditetapkan rentang kendali terhadap solusi yang diusulkan . Termasuk didalamnya prosedur-prosedur untuk updating solusi jika input yang dipakai berada diluar kendali . Terapkan solusi Gunakan solusi itu sesuai rencana dan rentang kendali yang telah ditetapkan . Evaluasi hasil penerapan solusi Manfaat yang diberikan oleh solusi optimal dari model tersebut baru akan dirasakan setelah diterapkan pada kondisi aktual . Tahap ini ditujukan untuk meng - audit dampak yang dihasilkannya sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang relevan terhadap modelnya . 39 Operation Research: Metodologi
40 Soft System Methodology (SSM) MENENTUKAN SITUASI MASALAH Pahami situasi yang problematik Gambarkan situasi masalah “ROOT DEFINITION: 3. Tentukan sistem aktivitas yg relevan dengan masalah MENGAMBIL TINDAKAN UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN 5. Bandingkan model dengan dunia nyata 6. Lakukan perubahan yg diinginkan & layak secara sistematis 7. Lakukan tindakan untuk memperbaiki situasi masalah PENGEMBANGAN MODEL 4. Bangun model konseptual berdasarkan root definition Sistem berpikir tentang dunia nyata Dunia nyata