Presentasi Power Point Pengertian Statistik.pptx

Pengertian Statistik dari Drs. Bakhruddin, M. Pd mata kuliah Statistik Pendidikan.

1. STATISTIK PENDIDIKAN Oleh Drs. Bakhruddin , M.Pd Buku Referensi “ Pengantar Statistik Pendidikan ” Oleh Prof. Drs. ANAS SUDIJONO

2. Pengertian Statistik Secara Etimologis kata STATISTIK, status (Latin), state (Inggris), staat (Belanda), negara (Indonesia) Mulanya “Statistik” diartikan sbg kumpuahan bahan keterangan(data kualitatif & kuantitatif) yg mempunyai arti penting dan kegunaan yg besar bagi suatu negara. Perkembangan selanjutnya arti “Statistik” dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yg berwujud angka ( data kuwantitatif )

3. Pengertian Statistik ( next ) Dlm Kamus Bhs Inggris di jumpai kata statistics dan statistic. Kedua kata ini mempunyai arti yg berbeda, statistics artinya “ilmu statistik” kalau kata statistic diartikan sbg “ ukuran yg diperoleh atau berasal dari sampel” yaitu lawan dari “ parameter“ yg berarti ukuran yg diperoleh atau berasal dari populasi.

4. Dari segi terminologi istilah “statistik” terkandung berbagai macam pengertian : Pertama “ statistik” diberi pengertian sbg “data statistik “; yaitu deretan atau kumpulan angka yg menunjukkan keterangan mengenai cabang kehidupan tertentu, misalnya statistik penduduk, statistik pertanian, staistik perdagangan, statistik pendidikan Pengertian Statistik ( lanjutan )

5. Kedua Istilah statistik diberi pengertian “kegiatan statistik” Dlm UU No. 7 Tahun 1960 tentang Statistik , kegiatan statistik mencakup 4 hal yaitu : (1) pengumpulan data ( collection of data), (2) penyusun data ( summarizing), (3) pengumuman dan pelaporan ( tabulation and report) (4) analisis data ( analysis of data) Dari 4 macam kegiatan tsb dapat kita ringkas menjadi 3 macam saja, yakni (1) pengumpulan data (2) penyajian data (3) penganalisaan data Pengertian Statistik ( lanjutan )

6. Ketiga istilah “ statistik” diartikan sbg “metode statistik”; yaitu cara-cara tertentu yg perlu ditempuh dlm rangka mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisis, dan memberikan interpretasi terhadap sekumpulan bahan keterangan yg berupa angka sedemikian rupa sehingga kumpulan bahan keterangan yg berupa angka itu dapat berbicara atau dpt memberikan pengertian dan makna tertentu. Pengertian Statistik ( lanjutan )

7. Keempat istilah “statistik” dapat diberi pengertian sebagai “ilmu Statistik” yakni ilmu pengetahuan yang membahas (mempelajari) dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yg perlu ditempuh atau dipergunakan dalam rangka (1) pengumpulan data angka (2) penyusunan atau pengaturan data angka (3) penyajian atau penggambaran atau pelukisan data angka, (4) penganalisaan terhadap data angka, (5) penarikan kesimpulan (conclusion) , pembuatan perkiraan (estimation) , serta penyusunan ramalan ( prediction) secara ilmiah (matematik) atas dasar kumpulan data angka tersebut. Pengertian Statistik ( lanjutan )

8. Penggolongan Statistik Statistik sbg Ilmu pengetahuan digolongkan menjadi 2 ( dua) Statistik Deskriptif (Deduktif) sederhana adalah statistik yg tingkat pekerjaannya mencakup cara-cara menghimpun, menyusun, mengolah, menyajikan, dan menganalisis data angka, ( mengorganisasi dan menganalisis) agar dapat memberikan gambaran yg teratur, ringkas, dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu.

9. Statistik Inferensial ( Induktif / lanjut ) Inferensial Statistics adalah statistik yg menyediakan aturan yg dpt dipergunakan sbg alat dlm rangka mencoba menarik kesimpulan yg bersifat umum dr sekumpulan data yg telah disusun dan diolah. Statistik Inferensial sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut dr statistik deskriftif.

10. Karakteristik Statistik Sbg Ilmu Selalu bekerja dg angka atau bilangan ( data kuantitatif ). Jika data kualitatif ( data yg tdk berwujud angka) untuk digunakan sbg alat analisis, maka terlebih dulu data tsb diubah ( dikonversikan) menjadi data kuantitatif. ( Proses kuantifikasi ) Contoh pandai, cukup dan kurang ( kualitatif) mengenai prestasi belajar siswa harus dikonversikan menjadi kuantitatif, Contoh: pandai = 80-100, cukup = 60 – 79, kurang= 30 – 59 dan gagal = 0 - 29

11. Bersifat objektif, statistik selalu bekerja menurut objeknya atau apa adanya. Kesimpulan yg dihasilkan dan ramalan yg dikemukakan oleh statistik sbg ilmu pengetahuan semata-mata diadasarkan data angka yg dihadapi dan diolah, bukan didasarkan subjektivitas atau penbgaruh dr luar lainnya, sehingga statistik dikatan sbg “alat penilai kenyataan” Karakteristik Statistik Sbg Ilmu ( nex t )

12. 3. Statistik bersifat Universal yakni ruang lingkup bidang garapannya tdklah sempit. Statistik dugunakan diberbagai cabang kegiatan hidup manusia, seperti dalam bidang perekonomian, misalnya statistik perdagangan, pertanian, bidang kependudukan misalnya statistik kelahiran/kematian, nikah talak ruju, statistik kriminalitas dll. Karakteristik Statistik Sbg Ilmu (nex t )

13. PERMASALAHAN STATISTIK Hananto Sigit,B.St. (1966) ada 3 permasalahan dasar dlm Statistik yaitu : Average ( rata-rata ) Variability atau Dispersion ( Pemancaran / penyebaran/variasi ) Korelasi ( Saling Hubungan ) Distribusi Frekuensi ( pancaran frekuensi dlm analisis statistik; menurut Anas S u d i jono “kunci pembuka” )

14. Pengertian Statistik Pendidikan Ilmu pengetahuan yg membahas/mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yg perlu ditempuh/dipergunakan dlm rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisaan bahan keterangan yg berwujud angka mengenai hal-hal yg berkaitan dengan pendidikan (khususnya PBM), dan penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan serta ramalan secara ilmiah (matematik) atas dasar kumpulan bahan keterangan yg berwujud angka tadi.

15. Pungsi & Kegunaan Statistik dlm Dunia Pendidikan Fungsi Statistik dlm pendidikan ( pendidik ) adalah sebagai alat bantu dalam masalah penilaian terhadap hasil belajar anak didik selama jangka waktu yg telah ditentukan. Dengan kata lain Statistik mempunyai fungsi sangat penting sebagai alat bantu untuk mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan hasil yg telah dicapai dalam kegiatan penilaian tersebut.

16. Kegunaan Statistik bagi pendidik profesional : 1. Memperoleh gambaran secara umum dan khusus tentang suatu gejala, keadaan atau peristiwa. 2. Mengikuti perkembangan gejala, keadaan dari waktu kewaktu. 3. Melakukan pengujian, apakah gejala yg satu berbeda dg yg lain atau sama; jika terdapat perbedaan apakah perbedaan tsb merupakan perbedaan yg meyakinkan (signifikan) atau hanya secara kebetulan saja. Pungsi & Kegunaan Statistik dlm Dunia Pendidikan ( Next )

17. Kegunan Statistik bagi pendidik profesional 4. Mengetahui apakah gejala yg satu ada hubungannya dg gejala yg lain. 5. Menyusun laopran yg berupa data kuantitatif dg teratur, ringkas, dan jelas. 6. Menarik simpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat dan mantap, serta dapat memperkirakan /meramalkan hal-hal yg mungkin terjadi dmasa mendatang , dan langkah konkrit yg kemungkinan perlu dilakukan oleh seorang pendidik Pungsi & Kegunaan Statistik dlm Dunia Pendidikan ( Next )