Presentation hernia hernia hernia hernia

DedeBasofi2 14 views 37 slides Sep 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 37
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37

About This Presentation

hernia


Slide Content

hernia

DEFINISI

EMBRIOLOGI Trimester pertama kehamilan Usia 7-9 bulan : Usia 18-24 bulan :

Gambaran variasi dari bentuk hernia dihubungkan dengan kegagalan obliterasi dari prosessus vaginalis . Synder , Charles L.(2009) Ingunal Hernia and Hydroceles. Aschraft Pediatric Surg.5 th ed. Saunders Elsevier : hal 670

Variasi bentuk kelainan hernia dan hidrokel : Normal , B. Hernia Inguinal, C. Hernia Skrotalis , D. Hidrokel Komunikan , E. Hidrokel Spermatic Cord Kapur , P. Pedriatric Hernia and Hydrocele. PEDIATRIC CLINIC OF NORTH AMERICA hal.774

Epidemiologi

Gejala Klinis

Diagnosis dan Pemeriksaan Fisik

Satu jari diletakan diatas ligamentum inguinal secara pararel , setinggi tuberkulum pubikum , kemudian secara pelan-pelan dimasukan ke dalam struktur kanalis ingunialis menyusuri sisi spermatic cord . Kapur , P. Pedriatric Hernia and Hydrocele. PEDIATRIC CLINIC OF NORTH AMERICA hal .778

Diagnosis Banding

Pemeriksaan Radiologi

Tatalaksana

Kapur , P. Pedriatric Hernia and Hydrocele. PEDIATRIC CLINIC OF NORTH AMERICA hal.778

Timing Operasi

Ekplorasi Kontralateral

Hernia Inkarserata

Hernia Inkarserata

Hernia Inkarserata

Teknik Operasi Anak laki-laki Insisi kulit transversal sejajar denan lipatan kulit di daerah supra inguinal, sedikit lebih ke medial. Insisi fascia scarpae . Identifikasi aponeurosis M. Obliqus externus dan cincin inguinalis eksterna . Insisi aponeurosis sesuai arah seratnya . Identifikasi M. Cremaster dan N. Ilioinguinalis .

Diseksi secara tumpul M. Cremaster dengan preservasi N. ilioinguinalis . Identifikasi spermatic cord dan kantung hernia di anteromedialnya . Diseksi kantong hernia dari vas deferens dan vasa spermatica ( harus hati-hati karena vaskularisasinya banyak ). Kantung hernia dibuka atau jika perlu dilakukan bridging, kemudian diidentifikasi isinya .

Isi katung hernia dikembalikan ke dalam rongga abdomen. Kantung hernia dipuntir dan diligasi seproksimal mungkin hingga sampai di preperitoneal fat dengan silk 3-0. Bagian distalnya dipotong dan disisakan + 0,5 cm ( berupa puntung hernia) yang dimasukkan ke dalam cincin inguinalis interna . Perdarahan dirawat seminimal mungkin . Aponeurosis m. obliqus exterbus dijahit dengan Dexon 3-0. Fascia Scarpae diajhit dengan Dexon 3-0. Subcutis dijahit dengan Catgut/ chroic 3-0. Cutis dijahit dengan Polysoft 3-0.

Anak Perempuan Insisi kulit transversal sejajar denan lipatan kulit di daerah supra inguinal, sedikit lebih ke medial. Insisi fascia scarpae . Identifikasi aponeurosis M. Obliqus externus dan cincin inguinalis eksterna . Insisi aponeurosis sesuai arah seratnya . Identifikasi M. Cremaster dan N. Ilioinguinalis .

Diseksi secara tumpul M. Cremaster dengan preservasi N. ilioinguinalis . Identifikasi Lig . Rotundum dan kantung hernia. Kantung hernia dibuka dan didentifikasi isinya ( biasanya berupa sliding tuba fallopii ). Ligasi kantung hernia di bawah refleksi tuba fallopii dengan Silk 3-0, lalu bagian distalnya dipotong ( + 0,5 cm). Dilakukan jahitan purse string pada cinci inguinalis interna sambil mendorong kantung hernia yang telah diligasi ke dalam rongga abdomen.

Perdarahan drawat seminimal mungkin . Aponeurosis m. obliqus exterbus dijahit dengan Dexon 3-0. Fascia Scarpae diajhit dengan Dexon 3-0. Subcutis dijahit dengan Catgut/ chromic 3-0. Cutis dijahit dengan Polysoft 3-0.

Anak wanita

Laparaskopik Synder , Charles L.(2009) Ingunal Hernia and Hydroceles . Aschraft Pediatric Surg.5 th ed. Saunders Elsevier : 670

Komplikasi

Manajemen Post Operasi Analgetik post operatif : regional anestesi , ilio-inginal dan ilio-hipogastric nerve block Makanan diberikan saat pasien sadar . Apneu post operasi sering terjadi pada bayi prematur , empat jam pertama post operasi berakhir . observasi ketat post operasi kasus hernia pada bayi baru lahir , harus dilakukan

terimakasih
Tags