PRESENTATION METODE PENELITIAN KUANTITATIF.pptx

Metpen

1. METODE PENELITIAN

2. PENGERTIAN METODE PENELITIAAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERENTU

3. 3 KOMPONEN DALAM METODE PENELITIAN 1. CARA ILMIAH 2. DATA 4. KEGUNAAN 3. TUJUAN

4. CARA ILMIAH RASIONAL EMPIRIS SISTEMATIS

5. KUALITATIF EMPIRIS ENTERPRETIF KUANTITATIF NOMINAL KONTINUM ORDINAL INTERVAL RATIO KOMBINASI MACAM DATA

6. Sugiyono, FT UNY KRITERIA DATA VALID RELIABEL OBYEKTIF

7. 7 FUNGSI PENELITIAN Need To Know Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Mixed Methods Need To Do R & D Action Reseach Evaluation Research Policy Research Need To Choose Ex-post Facto

8. KUALITATIF KUANTITATIF MIXED METHODS Ethnography SURVEI EKSPERIMEN SEQUENTIAL CONCURRENT EXPLANATORY EXPLORATORY Grounded theory Cased studies Phenomenological TRINGULALATION EMBEDDED METODE PENELITIAN Narrative research EX POST FACTO

9. METODE PENELITIAN FUNGSI SURVEI Membuktikan hipotesis dari data persepsi EKSPERIMEN Membuktikab pengaruh perlakukan , data riil KUALITATIF Ekplorasi : menemukan hipotesis , makna MIXED METHODS (4 DESAIN) Gabungan fungsi kuan dan kual (9 desain ) PENELITIAN PENGEMBANGAN Merancang , membuat dan menguji produk ACTION RESEARCH Membuktikan efektivitas tindakan baru EVALUATION RESEARCH Mengetahui keterlaksanaan dan ketercapai suatu program POLICY RESEARCH Meneliti untuk membuat , melaksanakan , output dan outcome kebijakan STUDI KASUS Mentahui apa kasusnya , sebab dan akibat dari kasus tersebut EX-POST FACTO Meneliti berangkat dari data yang telah ada . FUNGSI BERBAGAI METODE PENELITIAN

10. METODE PENELITIAN KUANTITATIF

11. METODE PENELITIAN KUANTITATIF FILSAFAT RASIONALISME MENGUKUR VARIABEL PENGUMPULAN DATA DG TES DAN KUESIONER OBYEK ALAMIAH DAN LABORATORIUM PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN PENELITIAN ANALISIS DATA DG STATISTIK HASIL PENELITIAN: PEMBUKTIAN HIPOTESIS

12. KAPAN METODE KUANTITATIF DIGUNAKAN Bila peneliti ingin melakukan pengukuran terhadap suatu variabel atau fenomena tertentu Bila peneliti ingin mendapatkan data kuantitatif dari suatu populasi yang luas Bila peneliti ingin mengetahui pengaruh perlakuan terhadap suatu hasil Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian dan membuat generalisasi Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan , teori , tindakan dan produk tertentu

13. 13 METODE KUANTITATIF PENGUKURAN PEMBUKTIAN HIPOTESIS TEORI YANG SUDAH ADA TEORI DAN PEMIKIRAN BARU SEMUA PEMIKIRAN BARU POLA FIKIR PENELITIAN KUANTITATIF

14. LM, IM, BM, RUMUSAN MASALAH LANDASAN TEORI RUMUSAN HIPOTESIS POPULASI SAMPEL PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUJIAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA KESIMPULAN & SARAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUANTITATIF SURVEI DESAIN PENELITIAN PENYAJIAN DATA

15. SURVEI EKSPERIMEN EX-POST FACTO MACAM METODE KUANTITATIF

16. METODE SURVEI POPULASI Sampel Reduksi Generalisasi Diskriptif Komparatif Asosiatif Komparatif asosiatif Struktural

17. DESKRIPTIF KUANTITATIF KOMPARATIF LEBIH DARI 2 SAMPEL KORELASI DAN REGRESI GANDA 2, 3, 4 …n STRUKTURAL/ JALUR DAN SEM KOMPARATIF ASOSIATIF KOMPARATIF DUA SAMPEL 1 2 4 5 6 7 3 KORELSI DAN REGRESI SEDERHANA 1 2 4 5 6 7 3 JUDUL PENELITIAN KUANTITATIF

18. PENELITIAN DESKRIPTIF X Y Z KINERJA GURU SMK DI KOTA SOLO? KEPEMIMPINAN KS DI ERA PANDEMI DI ….? HASIL BELAJAR MURID SD DI ERA PANDEMI DI,,?

19. PENELITIAN KOMPARATIF X1 Y2 PERBEDAAN KINERJA GURU DI KOTA SOLO DAN YOGYA? X2 Y1 Y3 PERBEDAAN PRODUKTIVITAS KARYA IL,IAH ANTARA UNS, UNY, UNESA?

20. HUBUNGAN SIMETRIS : HUBUNGAN RESIPROCAL SALING MEMPENGARUHI 1 2 4 HUBUNGAN KAUSAL: SEBAB-AKIBAT TIGA BENTUK HUBUNGAN X Y X Y X Y

21. X Y HUBUNGAN UNI VARIABEL RUMUSAN MASALAH Seberapa tinggi X1 Seberapa tinggi Y Seberapa besar pengaruh X terhadap Y

22. MULTI VARIABEL (2 V INDEPENDEN) X 1 X 2 Y Rumusan masalah Seberapa tinggi X1 Seberapa tinggi X2 Seberapa tinggi Y Seberapa besar pengaruh X1 thd Y Seberapa besar pengaruh X2 thd Y Seberapa besar pengaruh X1dan X2 thd Y

23. X 1 X 2 X 3 Y MULTIVARIABEL ( 3 V INDEPEDEN) PEMBUKTIAN TEORI YANG SUDAH ADA,

24. X 1 X 2 ? ? PENGEMBANGAN TEORI, PEMBUKTIAN UNTUK MENGEMBANGANKAN IPTEK BARU. SEMUA VARIABEL BELM DIKENAL

25. RUMUSAN MASALAH Seberapa tinggi X1 Seberapa tinggi X2 Seberapa tinggi X3 Seberapa tinggi Y Seberapa besar pengaruh X1 terhadap Y Seberapa besar pengaruh X2 terhadap Y Seberapa besar pengaruh X3 terhadap Y Seberapa besar pengaruh X1 dan X2 terhadap Y Seberapa besar pengaruh X1 dan X3 terhadap Y Seberapa besar pengaruh X3 dan X3 terhadap Y Seberapa besar pengaruh X1, X2 dan X3 terhadap Y

26. X 1 Y 1 X 2 Y 2 r 1 r 2 r 1 r 2 Rumusan Masalah Komparatif Asosiatif Adakah perbedaan korelasi / pengaruh insentif dengan prestasi kerja antara LP A dan B?

27. X 1 X 2 Y X 3 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (X1) DAN IKLIM KERJA (X2) TERHADAP MOTIVASI KERJA (X3) DAN DAMPAK SELANJUTNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (Y) GURU DI PROVINSI DKI JAKARTA

28. X 1 X 2 Y X 3 STRUKTUR MODEL HUBUNGAN ANTAR VARIABEL TIDAK TERBUKTI BILA ADA SALAH SATU YANG KORELASINYA DI BAWAH 0,05 0,03 0,6 0,46 0,4 0,3

29. X 1 X 2 X 3 Y X 4

30. MENCUCI TANGAN MEMAKAI MASKER MENJAGA JARAK DERAJAD KESEHATAN RESIKO TERPAPAR COVID MENJAUHI KERUMUNAN PENELITIAN KEBIJAKAN DG PATH ANALYSIS 0,5 0,4 0,3 0,6 0,6 0,4 0,4 0,5 0,6 MENGURANGI MOBILITAS 0,3 0,5

31. X 1 X 3 Gambar 9.4 Diagram jalur. Variabel X 1 , X 2 , dan X 3 adalah variabel eksogen, dan variabel X 4 , X 5 , Iintervening, dan Y adalah variabel endogen. X 2 X 3 X 4 X 5 Y

32. Gambar . Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) Hubungan antar Variabel h 3 h 2 h 4 h 1 x 1 x 2 X 7 Y 4 Y 5 Y 6 X 2 X 3 X 4 Y 11 Y 10 Y 1 Y 2 X 1 Y 7 Y 3 Y 8 X 5 Y 9 X 6 Y 12 d 1 d 2 d 3 d 5 d 4 d 7 d 6 l 11 l 21 l 31 l 41 l 11 l 21 l 31 e 1 e 2 e 3 l 61 l 62 l 63 ¡ 32 ¡ 12 ¡ 42 b 41 ¡ 31 ¡ 11 ¡ 21 ¡ 41 b 42 b 43 l 42 l 52 l 62 l 73 l 83 l 93 e 3 e 7 e 9 l 104 l 114 l 124 e 12 e 11 e 10 e 4 e 5 e 6 327

33. 2 . B METODE PENELITIAN EKSPERIMEN

34. 34 DESAIN PENELITIAN EKSPERIMENT PRE EXPERIMENT TRUE EXPERIMENT OUASY EXPERIMENT FACTORIAL EXPERIMENT

35. X O O 1 X O 2 X O 1 O 2 PRE EXPERIMENTAL ONE SHOT CASE STUDY ONE GROUP PRETEST-POSTEST INTACT GROUP COMPARISON

36. POPULASI SAMPEL TOTAL ATAU SAMPEL TIDAK RANDOM PRE EXPERIMENTAL TIDAK MEMBUAT GENERALISASI, ANALISIS DENGAN STATISTIK DESKRIPTIF

37. One Group Pretest Posttest O 1 X 0 2 O1 O2 PENGARUH 60 80 Dihitung dengan rumus N-Gain Score GS = 50 60 60 80 70 90 50 60 Rata-rata = 58 74 O1 O2 PENGARUH 60 80 50 60 60 80 70 90 50 60 Rata-rata = 58 74

38. Intact Group ComparIson X 1 2 O2 O1 PENGARUH 60 80 Dihitung dengan rumus N-Gain Score GS = 50 60 60 80 70 90 50 60 Rata-rata = 58 74 O2 O1 PENGARUH 60 80 50 60 60 80 70 90 50 60 Rata-rata = 58 74

39. TRUE EXPERIMENTAL DESIGN POSTTEST ONLY CONTROL GROUP DESIGN R X O 1 R O 2 PRETST-POSTTEST CONTROL GROUP DESIGN RO 1 X O 2 RO 3 O 4

40. POPULASI TRUE EXPERIMENTAL MEMBUAT GENERALISASI, ANALISIS DENGAN STATISTIK INFERENSIAL REDUKSI GENERALISASI

41. ANALISIS TRUE EXPERIMENT R 0 1 2 X PENGARUH  

42. PENGUJIAN TRUE EXPERIMENT R 0 1 3 X R 0 2 4 PENGARUH  

43. 2 . C METODE EX-POST FACTO

44. EX-POST FACTO RESEARCH Nama lain: after-the-fact research berangkat dari data yang sudah ada sampel tidak random causal-comparative Tidak ada treatment Quan, qual, mixed methods

45. PRODUKTIVITAS RENDAH (Y 1 ) PRODUKTIVITAS TINGGI (Y 1 ) INSENTIF 1 (X 1 ) INSENTIF 2 (X 1 ) Data jumlah Produktivitas KTI sdh ada Data jumlh insentif belm ada

46. MB 1 MB 2 MB 3 DATA UJIAN NASIONAL Motivasi Belajar Kompetensi Guru MB 4 Prov 1 Rendah Prov 2 Sedang Prov 3 Cukup Tinggi K Guru K Guru K Guru K Guru