ASSALAMU’ALLAIKUM WR. WB. Manajemen P ersediaan dalam P erspektif K euangan S yariah Aji Satya Yunita / NIM : 20241007
PENDAHULUAN Manajemen persediaan merupakan bagian penting dari proses operasional perusahaan . Hal ini melibatkan pengelolaan stok barang dan bahan baku yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pelanggan . Dalam konteks keuangan syariah , manajemen persediaan juga harus mematuhi prinsip-prinsip yang sesuai dengan hukum Islam. Dalam makalah ini , kita akan membahas manajemen persediaan dalam perspektif keuangan syariah , termasuk prinsip-prinsip yang terkait dan bagaimana penerapannya dapat membantu perusahaan mencapai tujuan keuangan syariah yang lebih baik
I. Prinsip-Prinsip Keuangan Syariah dalam Manajemen Persediaan A. Prinsip Kepemilikan Dalam keuangan syariah , kepemilikan aset harus jelas dan sah . stok barang atau bahan baku yang dimiliki adalah milik perusahaan secara legal dan tidak melanggar prinsip kepemilikan dalam Islam. B. Prinsip Bagi Hasil (Profit and Loss Sharing) Prinsip bagi hasil merupakan prinsip utama dalam keuangan syariah . C . Prinsip Larangan Riba Riba atau bunga merupakan hal yang dilarang dalam keuangan syariah . Sebagai contoh , perusahaan harus menghindari meminjam uang dengan membayar bunga untuk membiayai pembelian persediaan .
II. Penerapan Prinsip-Prinsip Keuangan Syariah dalam Manajemen Persediaan A. Penilaian Persediaan Dalam keuangan syariah , penilaian persediaan harus dilakukan dengan adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Perusahaan harus menggunakan metode penilaian persediaan yang sesuai , seperti metode harga perolehan (cost) atau metode harga wajar (fair value ). B. Pengendalian Persediaan Pengendalian persediaan yang efektif sangat penting dalam manajemen persediaan . Dalam konteks keuangan syariah , perusahaan harus memastikan bahwa persediaan dijaga dengan baik agar tidak terjadi kerugian atau pemborosan .
C. Prinsip Keadilan dalam Distribusi Dukungan terhadap Tujuan Keuangan Syariah Penerapan prinsip-prinsip keuangan syariah dalam manajemen persediaan membantu perusahaan mencapai tujuan keuangan syariah yang lebih baik . Dengan menghindari transaksi yang melanggar prinsip syariah dan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan , perusahaan dapat menciptakan nilai tambah dan memperkuat reputasi mereka dalam komunitas keuangan syariah .
KESIMPULAN Manajemen persediaan dalam perspektif keuangan syariah melibatkan penerapan prinsip-prinsip keuangan syariah yang meliputi prinsip kepemilikan , prinsip bagi hasil , prinsip larangan riba , prinsip keadilan dalam distribusi , dan prinsip keberlanjutan . Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini , perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka secara efisien , mengurangi pemborosan , mendukung tujuan keuangan syariah , dan menjaga hubungan yang adil dan berkelanjutan dengan pemasok dan pelanggan . Manajemen persediaan yang berorientasi keuangan syariah tidak hanya memberikan manfaat finansial , tetapi juga memiliki dampak positif dalam menciptakan lingkungan bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah .