BAB II
PROGRAM KEGIATAN
2.1.Agenda Kegiatan
Dalam ekstrakurikuler seni tari ini, tari tradisional dan tari kreasi menjadi
agenda kegiatan ekstrakurikuler seni tari MTs Miftahul Ulum Gisting. Tari tradisional
dari lingkungan daerah asal dipilih karena tari tradisional sarat akan nilai moral dan
sosial. Selalu ada cerita yang berhubungan dengan kearifan lokal disampaikan melalui
gerakan-gerakan tubuh. Hal ini juga menjadi sangat penting dalam menanamkan
kecintaan siswa terhadap budaya daerahnya. Sedangkan tari kreasi dipilih sebagai upaya
meningkatkan kreativitas siswa maupun pendamping untuk mempersiapkan diri dalam
ajang lomba antar sekolah.
Adapun dalam menari terdapat 3 unsur yang akan dipelajari oleh siswa yaitu
wiraga, merupakan dasar keterampilan gerak dari bagian fisik/tubuh penari, diantaranya
gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher, muka dan
kepala, lutut, mulut, jari-jari kaki, dada, perut, pinggul, mata, alis dan pergelangan kaki.
Yang kedua yaitu wirama, yaitu suatu pola pengaturan dinamika untuk mencapai
gerakan yang harmonis seperti tempo tarian. Yang ketiga yaitu wirasa, merupakan
tingkatan penjiwaan dan penghayatan dalam tarian yang diekspresikan melalui gerakan,
mimik wajah penari sehingga melahirkan keindahan, seperti halus, lembut, sedih,
gembira, dan lain-lain.
Program latihan seni tari yang akan diberikan yaitu :
1.Teknik dasar menari (pengenalan wiraga,wirama,dan wirasa)
2.Gerakan dasar tangan
3.Gerakan dasar kaki
4.Kombinasi gerak dasar tangan dan kaki
5.Gerakan lanjutan kreasi (membentuk suatu tari kreasi daerah)
6.Penghalusan gerakan tari baik wiraga,wirama,dan wirasa agar menjadi suatu tarian
yang padu
Nama tarian yang akan dipelajari oleh siswa adalah :
1.Tari Sigekh Pengutten
2.Tari Kreasi daerah Lampung
3.Tari Kreasi daerah Jawa (Kutipan Bedhaya Kreasi)