program resitasi berbasis web materi gelombang bunyi.pptx

ppg prajabatan

1. “PROGRAM RESITASI BERBASIS WEB MATERI GELOMBANG BUNYI SMA" SEMINAR PPG Oleh: Halimatuz Zahrok NIM : 223126915074 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Parno, M.Si.

2. DAFTAR Refleksi Mata Kuliah KONTEN Inovasi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut Makna Guru

3. PEMBELAJARAN PALING BERMAKNA (GOOD PRACTICES) Praktik pengalaman lapangan merupakan kegiatan calon guru agar memiliki kemampuan mengajar dan mengelola kelas dalam situasi nyata serta tugas non mengajar Guru perlu senantiasa melakukan suatu pembaruan dalam pembelajaran agar pembelajaran dapat berlangsung dengan nyaman dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat mencapai kompetensi yang telah disusun Guru hendaknya selalu melakukan refleksi dan menyusun rencana tindak lanjut setiap pertemuannya untuk mengatasi permasalahan yang muncul . guru dapat membuat suatu inovasi agar permasalahan yang ingin diperbaiki dapat teratasi atau terjadi peningkatan pada aspek tertentu yang diukur Dalam merencanakan inovasi tersebut , guru hendaknya memperhatikan kondisi peserta didik . Refleksi Mata Kuliah

4. PENGALAMAN BELAJAR PALING BERMAKNA (BEST PRACTICE) saat pembelajaran mandiri siklus 4 materi efek doppler & taraf intensitas bunyi kegiatan peserta didik simulasi untuk menemukan konsep efek doppler kegiatan peserta didik praktikum dengan aplikasi HP sound meter dan frequency generator untuk menemukan konsep taraf intensitas bunyi hasil analisis data dipresentasikan kemudian mendapat penguatan dari guru peserta didik diberikan latihan soal namun tidak bisa banyak karena keterbatasan alokasi waktu 15 menit sebelum jam pembelajaran berakhir , peserta didik diberikan post test untuk mengukur pemahaman konsep efek doppler & taraf intensitas bunyi Hasil post test menunjukkan masih ada peserta didik yang belum tuntas Kendala : belum sempat dan tidak ada alokasi waktu untuk membahas hasil post test tersebut karena mendekati agenda PAT serta masih banyak materi yang harus dituntaskan Refleksi Mata Kuliah

5. ARTEFAK PENDUKUNG https://drive.google.com/file/d/1DEy4z7l6yUWCFq_kLfzDe5mzJMaczSLO/view?usp=drive_link

6. Design thinking merupakan metode dalam proses mendesain solusi suatu permasalahan dengan menggunakan pendekatan human oriented. Dalam menyusun suatu inovasi, guru harus memiliki kemampuan design thinking yang baik agar inovasi yang dibuat tepat sasaran dan dapat mengatasi permasalahan yang akan diperbaiki. Melalui kegiatan design thinking, diharapkan dapat merancang model, metode, media atau yang lainnya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan peserta didik yaitu melalui 5 tahapan (empathize, define, ideate, prototype, testing) PEMBELAJARAN PALING BERMAKNA (GOOD PRACTICES) Refleksi Mata Kuliah

7. Agar penyusunan inovasi tepat sasaran, maka guru hendaknya melakukan proses indepth interview terlebih dahulu untuk menemukan beberapa permasalahan yang ada (empathize) Guru dapat memilih satu permasalahan yang akan dicarikan solusinya (define) Guru membuat list ide-ide inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dari beberapa ide yang muncul, guru memilih satu ide inovasi yang paling tepat dan dapat diaplikasikan dengan harapan dapat memberikan solusi pada permasalahan peserta didik ( ideate) Guru membuat prototype produk kemudian diuji coba terbatas untuk mengetahui efektivitas produk yang sudah dibuat dan melakukan perbaikan produk jika masih ada yang perlu diperbaiki ( prototype) Menggunakan produk yang telah jadi dalam pembelajaran ( testing) PENGALAMAN BELAJAR PALING BERMAKNA (BEST PRACTICE) Refleksi Mata Kuliah

8. ARTEFAK PENDUKUNG Dalam menentukan ide yang akan digunakan, buatlah tabel dan berikan penjelasan berkaitan dengan gagasan yang mendasari, fitur yang ada, dan skenario penggunaan. https://drive.google.com/file/d/1UBosBqJ7PHcxXrLZl2U9GR01rZQaCkMa/view?usp=drive_link

9. PEMBELAJARAN INOVASI “PROGRAM RESITASI BERBASIS WEB MATERI GELOMBANG BUNYI SMA"

10. PENCIPTAAN PROSEDUR Merancang jumlah paket soal dan sub materi pada tiap paket. Saya membagi materi gelombang bunyi menjadi 4 paket soal, yaitu cepat rambat bunyi, frekuensi nada pada dawai, efek doppler dan taraf intensitas bunyi. Menyiapkan soal dan feedback baik untuk jawaban benar atau salah sesuai dengan sub materi yang telah disusun yang akan diinputkan dalam powerpoint. Soal yang saya sediakan berjumlah 8 soal. Membuat powerpoint yang berisi tampilan awal, petunjuk penggunaan, petunjuk navigasi, menu paket soal, Latihan soal, umpan balik pada tiap pilihan jawaban, serta menu video pembahasan guru. Alur pembuatan Latihan soal pada program resitasi gelombang bunyi

11. PENCIPTAAN PROSEDUR Opsi-opsi jawaban yang disusun berdasarkan kemungkinan pemikiran peserta didik dalam menjawab soal. Membuat powerpoint pembahasan soal Melakukan record pembahasan soal menggunakan vitur record yang ada di powerpoint Mempublish powerpoint dalam bentuk MP4 agar menjadi bentuk video pembahasan Melakukan editing video dengan memotong pada tiap bagian pembahasan soal Memasukkan video pembahasan pada powerpoint program resitasi Mengatur hyperlink pada tiap tanda untuk mengatur pintasan yang akan dituju Masuk ke menu iSpring Suite 11 kemudian memilih slide properties untuk mengunci slide agar berjalan sesuai dengan perintah navigasi tanda Menpublish powerpoint ke bentuk HTML5 dengan bantuan program iSpring Suite 11 agar program dapat berjalan di web browser Mengubah bentuk HTML5 agar bisa diakses peserta didik secara online dalam website dengan drv.tw Agar linknya lebih pendek dan menarik, bisa diubah dengan menggunakan website bit.ly. Link website program resitasi berubah menjadi http://bit.ly/resitasi-gelombang-bunyi

12. (PRODUK) KARYA INOVASI Dapat diakses melalui QR Code berikut ini atau http://bit.ly/resitasi-gelombang-bunyi

13. (PRODUK) KARYA INOVASI Tampilan awal Tampilan petunjuk penggunaan Tampilan petunjuk navigasi Tampilan menu paket soal Tampilan latihan soal Tampilan umpan balik jawaban salah

14. (PRODUK) KARYA INOVASI Tampilan umpan balik jawaban benar Tampilan video pembahasan oleh guru kelebihan produk dapat diakses kapan saja dan dimana saja dapat diakses secara online melalui perangkat elektronik yang terhubung dengan internet dapat diakses tanpa perlu menginstal program dilengkapi dengan feedback berupa video penjelasan guru kekurangan produk memerlukan jaringan internet yang memadai guru tidak dapat memantau peserta didik yang mengakses program resitasi efektivitas program belum diketahui karena belum diuji kelayakannya

15. PRODUK DAMPAK Dampak Positif Produk dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika dapat meningkatkan hasil belajar dapat meremidiasi miskonsepsi guru dapat memberikan pembahasan soal tanpa harus berhadapan langsung dengan peserta didik Dampak Negatif Produk meningkatkan resiko ketergantungan pada teknologi potensi menurunnya interaksi sosial langsung antar peserta didik maupun dengan guru

16. TINDAK LANJUT RENCANA Melakukan validasi kelayakan produk Memperbaiki produk dengan memberikan tombol navigasi pindah ke paket soal di tiap butir soal untuk memudahkan pindah ke paket soal yang lain Menerapkan program resitasi di sekolah usai pembelajaran materi gelombang bunyi selesai sebelum ulangan harian Mempublikasikan program resitasi gelombang bunyi pada aplikasi android yang bisa di download melalui play store Menambah jumlah butir soal dan pembahasannya agar pemahaman konsepnya lebih baik Membuat program resitasi untuk materi fisika lainnya.

17. 01 Guru sebagai fasilitator yang membantu dan membimbing peserta didik dalam menemukan sendiri pengetahuannya MAKNA GURU PARADIGMA 02 Guru sebagai suri tauladan yang mampu memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta didik untuk terus belajar dalam menggapai cita-cita 03 Guru merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan berpihak dan berpusat pada peserta didik

18. 04 Guru tidak hanya melakukan transfer pengetahuan saja, menuntun peserta didik agar memiliki karakter dan budi pekerti sesuai dengan nilai luhur pancasila MAKNA GURU PARADIGMA 05 Guru menggunakan berbagai sumber, media, model dan metode pembelajaran yang bervariasi dan disesuaikan dengan karakteristik materi serta peserta didik 06 Guru tidak hanya memberikan teori kepada peserta didik, namun harus mampu membekali keterampilan yang dibutuhkan peserta didik sesuai dengan zamannya