Psikologi TEORI SIBERNETIK DAN GESTALT.pptx

ssuserc8ab9c1 8 views 8 slides Sep 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

Teori Sibernetik dan Gestal


Slide Content

TEORI SIBERNETIK DAN GESTALT Oleh : Wisudani Rahmaningtyas S991108017

Pengertian belajar menurut teori sebernetik : belajar adalah pengolahan informasi. Sekilas, teori ini mempunyai kesamaan dengan teori kognitif yang mementingkan proses. Proses memang penting dalam teori sibernetik. Namun yang lebih penting lagi adalah sistem informasi yang diproses itu. Informasi inilah yang akan menentukan proses.

Teori belajar sibernetik: Teori belajar menurut Landa Menurut landa, ada dua macam proses berfikir : a. Alogoritmik b. Heuristik Teori belajar menurut Pask dan Scott Pendekatan yang berorientasi pada pengelolaan informasi menekankan beberapa hal seperti ingatan jangka pendek, ingatan jangka panjang

Implementasi teori sibernetik dalam pembelajaran Menentukan tujuan pembelajaran Menentukan materi pembelajaran Mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam materi pembelajaran Menentukan pendekatan belajar yang sesuai dengan sistem informasi tersebut Menyusun materi pelajaran dalam urutan yang sesuai dengan sistem informasinya Menyajikan materi dan membimbing siswa belajar dengan pola yang sesuai dengan urutan materi pelajaran

Teori Gestalt Berkembang di Jerman pada tahun 1919, pelopornya adalah Max Wertheimer. Psikologi gestalt berusahan menerangkan jiwa manusia dan gejalanya sebagai suatu keseluruhan dan totalitas.

Aliran psikologi gestalt : 1. Franz Brentanto (1838-1917), berpendapat bahwa dasar tingkah laku kejiwaan dan persepsi dalam tidak terikat oleh persepsi inderaa-indera . 2. Max Wertheirmer (1880-1943), berpendapat bahwa individu melihat lingkungan secara menyeluruh, bukan bagian-bagiannya. Ia mengemukakan hukum-hukum gestalt meliputi :

Law of Proximity (hukum kedekatan) Law of Closure (hukum ketertutupan) Law of equivalence (hukum kesamaan) 3. Kurt Lewin (1890-1947),ia berpendapat bahwa persepsi dan tingkah laku tidak hanya ditentukan oleh bentuk keseluruhan (dari rangsang) tetapi ditentukan juga oleh kekuatan( force ) .

THANK YOU
Tags