Rasio Daya Dukung Aksial Bored Pile (Fadhila Muhammad L. Taqwa)

FadhielMuhammad3 0 views 21 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

evaluasi daya dukung fondasi berdasarkan hasil uji SLT, mengunakan metode chin,


Slide Content

RasioDayaDukungAksialBored Pile
BerdasarkanHasil Uji SLT dan PDA
(StudiKasus: TamansariApartemenBintaroMansion Kota Tangerang Selatan)
FadhilaMuhammad LibasutTaqwa
Mardiaman
FerilHariati
RedhoMuktadir
DipresentasikanPada:
Seminar Nasional Rekayasa, Sainsdan Teknologi
TanriAbengUniversity, 09 Desember2023

Isi Paparan
Pendahuluan
TujuanPenelitian
Metodologi
PengumpulanData dan AnalisisGeoteknik
Hasil analisisdan Diskusi
Kesimpulan

Pendahuluan
PelaksanaanKonstruksiBore-Pile
•Penyelidikantanahberupauji
StandartPenetration Test (SPT) dan
sondirdilakukanuntukmemperoleh
nilaiparameter mekaniktanah,
sebagaitahapawalperencanaan
fondasi, dalamperencanaanproyek
ApartementTamansariBintaro
Mansion
•Berdasarkanperhitungan
perencanaanyang telahdilakukan,
makadipergunakanfondasitiangbor
dengandiameter 1000mm, dengan
berbagaikonfigurasi.

Uji Beban pada Fondasi
Pengujiandayadukungfondasipada
bangunanapartemendilakukanuntuk
memperolehnilaidayadukungfondasi
tiangtunggal. Jenispengujianyang
dilakukanberupauji PDAdan Static Loading
Test(SLT).
Penelitianinidilakukanuntukmelakukan
korelasinilaidayadukungaktualtiang,
berdasarkanhasiluji PDA dan interpretasi
hasiluji SLT, sertamembandingkannilai
dayadukungactual terhadapnilaidaya
dukungrencanatiang.
Uji PDA (Pile Driving Analyzer)
Uji PDA
Static Loading Test

RumusanMasalah& TujuanPenelitian
RumusanMasalah
Nilai dayadukungaktualtiangberdasarkanhasilinterpretasiuji Static Loading Test
(SLT) dan hasiluji Pile Driving Analyzer(PDA) tidakselalusamadengannilai daya
dukung rencanatiangpancangtunggal. Dengandemikian, perludilakukan
perbandingandayadukungaktualterhadapdayadukungrencana.
•MemperolehnilaidayadukungaksialtiangrencanadarihasilpengujianStandart
Penetration Test (SPT)
•Melakukaninterpretasidayadukungactual tiangberdasarkanhasilpengujianStatic
Loading Test (SLT) dan Pile Driving Analyzer (PDA).
•Melakukanperbandingandayadukungtiangaktualterhadapdayadukungrencana.
TujuanPenelitian

Batasan dan TujuanPenelitian
•Lokasi penelitian: TamansariBintaroMansion, Jl. Jombang
Raya, Bintaro, Kota Tangerang Selatan
•Subyekpenelitianadalahfondasitiangbortunggaldia. 1000mm
berdasarkanhasilpengujianbebanstatik(static loading test)
dan uji Pile Driving Analyzer (PDA).
•Nilai dayadukungtiangpancangtunggalrencanadiperolehdari
DokumenLaporanPerencanaanStrukturBawah, September
2017.
•Nilai dayadukungaktualdiperolehdarihasilpengujianPDA, dan
penginterpretasianhasiluji SLT, Mei 2018.

MetodologiStart
Litelature Study
Secondary data collection
Interpretation of SLT Result using
Chin, Davisson and Mazurkiewicz
Method
Calculated Design Pile
Bearing Capacity
Interpreted Design Pile
Bearing Capacity
Actual Pile Bearing
Capacity
Soil Investigation data
Result of Static
Loading Test
PDA test Result
Bearing Capacity Ratio
Conclusion
Finish
Lokasi penelitian:
TamansariBintaroMansion,
Jl. Jombang Raya, Bintaro, Kota Tangerang Selatan

PengumpulanData
Dalampenelitianinimenggunakanmetodekuantitatifdengan
melakukanpengujianpadauntukmelakukanperbandingannilai
dayadukungrencanadengannilaidayadukngaktualsebagaidata
sekunder.Jenisdatayangdiperolehadalah:
1.DataHasilPengujianSPT
2.DokumenPerencanaanfondasitiangbor
3.DataPDA
4.DataSLT

InvestigasiGeoteknikdan Perhitungan
DayaDukungrencana
Nilai SPT dan StratifikasiTanah
Dayadukungaksialrencana

PengumpulanData
Dalampenelitianinimenggunakanmetodekuantitatifdengan
melakukanpengujianpadauntukmelakukanperbandingannilai
dayadukungrencanadengannilaidayadukngaktualsebagaidata
sekunder.Jenisdatayangdiperolehadalah:
1.DataHasilPengujianSPT
2.DokumenPerencanaanfondasitiangbor
3.DataPDA
4.DataSLT

DayaDukungAktual(PDA)
No. Piles
Bearing
Caps PDA.
(ton)
CAPWAP
End
Bearing
(ton)
Friction
(ton)
Jumlah
(ton)
BP-57 544 82.0 466.7548.7
BP-132 615 63.9 569.6633.6
BP-181 572 65.1 531.4596.5
BP-16 579 127.4553.8681.2
BP-201 515 100.0498.0598.0
Rata-rata 565.0 87.7 523.9611.6 Uji PDA

Hasil Uji Static Loading Test, caps. 250t
Siklus Beban Rata-rata Penurunan(mm)
(%) ton BP-057 BP-132 BP-201
1 0,0% - - - -
25,0% 62.50 0,46 0,42 0,45
50,0% 125.00 0,89 0,67 0,87
25,0% 62.50 0,66 0,49 0,61
2 0,0% - 0,14 0,01 0,13
50,0% 125.00 0,92 0,74 0,99
75,0% 187,50 1.46 1.07 1.32
100,0% 250,00 1.92 1.47 1.76
75,0% 187,50 1.78 1.37 1.54
50,0% 125.00 1.56 1.01 1.18
3 0,0% - 0,67 - 0,13
50,0% 125.00 1.25 0,81 1,00
100,0% 250,00 1,99 1.56 1.77
125,0% 312.50 2.54 1.84 2.15
150,0% 375.00 3.28 2.35 2.69
125,0% 312.50 3.13 2.27 2.47
100,0% 250,00 2.90 2.20 2.32
50,0% 125.00 2.22 1.12 1.32
4 0,0% - 1.18 - 0,13
50,0% 125.00 2.09 0,86 1.11
100,0% 250,00 2.76 1.63 1.97
150,0% 375.00 3.40 2.36 2.63
175,0% 437,50 4.27 2.86 3.18
200,0% 500,00 5.47 3.80 4.20
150,0% 375.00 5.03 3.41 3.54
100,0% 250,00 4.44 2.77 2.87
50,0% 125.00 3.77 1.88 1.94
0,0% - 2.30 0,60 0,28
Beban Rata-rata Penurunan(mm)
(%) ton Psi BP-057BP-132BP-201
0,0% - - 0 0 0
25,0% 62.50 606.25 0,56 0,20 0,61
50,0%125.00 1.212.50 0,95 0,36 1.32
75,0%187.50 1.818.75 1.29 0,65 1.92
100,0%250.00 2.425.00 1.94 0,97 2.88
125,0%312.50 3.031.25 2.53 1.34 3.75
150,0%375.00 3.637.50 3,29 1.72 4.61
175,0%437.50 4.243.75 4,41 2,18 5.53
200,0%500.00 4.850.00 5,27 2.92 6,72
Axial Load vs Settlement BP-057
Axial Load vs Settlement BP-201
Axial Load vs Settlement BP-132

InterpretasiHasil Uji SLT, MetodeDavisson
BP-057Q (ton) Settlement =(Qva)L/AE  + x
mm in
- 0.00 0.000 0.0000 0.4781
62.50 0.46 0.018 0.2428 0.7209
125.00 0.89 0.035 0.4856 0.9636
187.50 1.46 0.057 0.7283 1.2064
250.00 1.92 0.076 0.9711 1.4492
312.50 2.54 0.100 1.2139 1.6920
375.00 3.28 0.129 1.4567 1.9348
437.50 4.27 0.168 1.6995 2.1776
500.00 5.47 0.215 1.9423 2.4203
Q (ton) Settlement =(Qva)L/AE  + x
mm in
- 0.00 0.000 0.0000 0.4781
62.50 0.46 0.018 0.2428 0.7209
125.00 0.89 0.035 0.4856 0.9636
187.50 1.46 0.057 0.7283 1.2064
250.00 1.92 0.076 0.9711 1.4492
312.50 2.54 0.100 1.2139 1.6920
375.00 3.28 0.129 1.4567 1.9348
437.50 4.27 0.168 1.6995 2.1776
500.00 5.47 0.215 1.9423 2.4203
BP-132Q (ton) Settlement =(Qva)L/AE  + x
mm in
- 0.00 0.000 0.0000 0.4781
62.50 0.46 0.018 0.2428 0.7209
125.00 0.89 0.035 0.4856 0.9636
187.50 1.46 0.057 0.7283 1.2064
250.00 1.92 0.076 0.9711 1.4492
312.50 2.54 0.100 1.2139 1.6920
375.00 3.28 0.129 1.4567 1.9348
437.50 4.27 0.168 1.6995 2.1776
500.00 5.47 0.215 1.9423 2.4203
BP-201

InterpretasiHasil Uji SLT, MetodeMazurkiewiccz
BP-132
BP-201
Q (ton) Penurunan (mm)
TP-059 TP-362 TP-784
0.0 0,00 0,000 0,00
62.5 0,56 0,205 0,610
125.0 0,95 0,365 1.317
187.5 1.29 0,655 1.922
250.0 1.94 0,973 2.880
312.5 2.53 1.340 3.745
375.0 3,29 1.723 4.610
437.5 4,40 2.180 5.527
500.0 5.00 2.918 6.725
BP-057
No. BP
Qu
(ton)
Qu (red.)
BP-057 540 432
BP-132 570 416
BP-201 560 448
Rata-rata 432

InterpretasiHasil Uji SLT, MetodeChin
BP-057Q (ton)

/Q
mm in
0.0 0.00 0.00 -
62.5 0.46 0.02 0.00029
125.0 0.89 0.04 0.00028
187.5 1.46 0.06 0.00031
250.0 1.92 0.08 0.00030
312.5 2.54 0.10 0.00032
375.0 3.28 0.13 0.00034
437.5 4.27 0.17 0.00038
500.0 5.47 0.22 0.00043
Q (ton)

/Q
mm in
0.0 0.00 0.00 -
62.5 0.42 0.02 0.00026
125.0 0.67 0.03 0.00021
187.5 1.07 0.04 0.00022
250.0 1.47 0.06 0.00023
312.5 1.84 0.07 0.00023
375.0 2.35 0.09 0.00025
437.5 2.86 0.11 0.00026
500.0 3.80 0.15 0.00030
Q (ton)

/Q
mm in
0.0 0.00 0.00 -
62.5 0.45 0.02 0.00028
125.0 0.87 0.03 0.00027
187.5 1.32 0.05 0.00028
250.0 1.76 0.07 0.00028
312.5 2.15 0.08 0.00027
375.0 2.69 0.11 0.00028
437.5 3.18 0.13 0.00029
500.0 4.20 0.17 0.00033
BP-132 BP-201

RekapitulasiHasil AnalisisDayaDukung
Metode Daya dukung (ton) Rata-rata
BP-057BP-132BP-207
Davisson 410.0370.0 375.0 385.00
Mazurkiewicz432.0416.0 448.0 432.00
Chin 214.2259.3 216.0 229.83
Rata-rata352.07348.43346.33 348.95

Bearing Capacity Ratio (BCR)
Metode AnalisisDaya dukung
(ton)
BCR(%)
Dayadukungrencana
SPT(Meyerhof) 900.0 100.00%
InterpretasihasiltesSLT
PDAtest 565.0 62.78%
CAP-WAP 611.0 67.89%
Davisson 385.0 42.78%
Mazurkiewicz 432.0 48.00%
Chin 229.8 25.53%
Nilai BCR di bawah 100% menunjukkan
kinerja tiang yang buruk. Hal ini dapat
terjadi karena penentuan daya
dukung ultimitrencana berdasarkan
hasiluji SPT, sebesar900ton, yang
dinilaiterlaluoptimistik, mengingat
sebagianbesarbebanfondasi
diterimaoleh dayadukungfriksi.

Bearing Capacity Ratio (BCR)
Metode AnalisisDaya dukung
(ton)
BCR(%)
Dayadukungrencana
BebanSLT 250.0 100.00%
InterpretasihasiltesSLT
PDAtest 565.0 226.0%
CAP-WAP 611.0 244.4%
Davisson 385.0 154.0%
Mazurkiewicz 432.0 172.8%
Chin 229.8 91.9%
Dengan membandingkan nilai BCR
terhadap beban uji rencana, diperoleh
nilai rasio daya dukung (BCR) meningkat,
bahkanmetodeDavisson dan
MazurkiewiczmenunjukkannilaiBCR
lebihdari1,5 yang berartipemilihan
bebanrencanapada saatSLT cenderung
konservatif. Namun, mengingatnilai
faktorkeamananyang memadai
diperlukan, makapondasitersebut
dianggapberfungsidenganbaik.
Berkebalikandenganhasilinterpretasi
dayadukungdenganmetodeChin,
dimananilaiBCR tidakmencapai100%.

Berdasarkananalisayang telahdilakukandapatdisimpulkanbahwadaya
dukungaksialrencana(Qult) pada tiangbor1000mm adalahsebesar900ton,
namunbebanuji ditetapkansebesar250ton.
Nilai dayadukungaktualberdasarkanhasilpengujianPDA adalahsebesar
565ton. Berdasarkaninterpretasiuji PDA dan CAP-WAP nilaiBCR terhadapdaya
dukungrencanaberturut-turutadalahsebesar62.8% dan 67.8%. Nilai BCR
terhadapdayadukungrencanaberdasarkaninterpretasihasiluji SLT dengan
metodeDavisson, Mazurkiewicz, dan Chin berturut-turutsebesar42.8%, 48,0%,
dan 25,5%. Dengandemikian, tiangbortersebutberadadalamkondisikinerja
yang buruk.
DenganmembandingkannilaiBCR terhadapbebanuji rencanasebesar250ton,
diperolehnilairasiodayadukung(BCR) berdasarkaninterpretasiuji PDA dan
CAP-WAP berturut-turutsebesar226.0% dan 244.4%. Nilai BCR berdasarkan
interpretasihasiluji SLT denganmetodeDavisson, Mazurkiewicz, dan Chin
berturut-turutsebesar154.0%, 172.8%, dan 91.9%.
Kesimpulan

Dengandemikian, interpretasimenggunakanmetodeDavisson dan
MazurkiewiczmenunjukkannilaiBCR lebihdari1,5 yang berartipemilihanbeban
rencanapada saatSLT cenderungkonservatif. Namun, mengingatnilaifaktor
keamananyang memadaidiperlukan, makapondasitersebutdianggap
berfungsidenganbaik. SedangkanberbedadenganmetodeChin yang nilaiBCR-
nyakurangdari1 berartipondasimenerimabebanmelebihidayadukungnya.
Hal iniperlumenjadipertimbangan, apakahterdapatketidaksesuaianmetode
yang diterapkan, kesalahandalamproses penafsirandata, ataujikadan hanya
jikaanalisisdenganmetodeChin lebihakurat, makaperludilakukanperkuatan
pada sistempondasi.
Kesimpulan

Terimakasih
Seminar Nasional Rekayasa, Sainsdan Teknologi
TanriAbengUniversity, 09 Desember2023