reproduction-systems_be so compressed.pdf

rendyfirdaphili 0 views 90 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 90
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90

About This Presentation

Veterinary


Slide Content

Diagnostic Imaging in
Reproduction Systems
By: Sitaria Fransiska Siallagan
Email: [email protected]
Pic Created by: Adriansyah For Modern Vet

Peran dan perbedaanRadiografi& USG
RadiografiUSG
Area lebih luasDetail arsitektur internal organ
Pemeriksaan:
ØTulang
ØParu-paru
ØOrgan yang berisi gas
Pemeriksaan:
ØAkumulasi cairan abnormal
ØOrgan abnormal
ØPenyakit jantung
ØJaringan lunak
Menggambarkan struktur internal tubuh

Relative consistency by modality
ModalityCharacteristicTerminology
RadiographsOpacityRadiopaque, radiolucent
Ultrasound EchogenicityHyperechoic, Hypoechoic, Anechoic
Computed tomographyAttenuation/densityHyperattenuating/hyperdense
Hypoattenuating/hypodense

ØTeknikpencitraanmenggunakangelombangsuara
berfrekuensitinggi
ØTujuan:Menggambarkanjaringanlunakdalam
tubuh
ØPrinsipkerja:Mencitrakanjaringanlunakmelalui
pantulangelombangsuarayangditerimaolehprobe
Pengertian ultrasonografi

USG REPRODUKSI
•Bagian dari pemeriksan USG abdomen
•Organ yang diamati :
ØBetina: Ovarium, Uterus, Mammae, Kebuntingan
ØJantan: Prostat, Testis

Posisi pemilihan acoustic window
UterusCorpus uteri: kaudal abdomen, kranial dari os pubis (dorsal VU)
Cornue uteri: mid-abdomen kanan dan kiri dengan arah scan
sagittal
OvariumMid-abdomen kanan dan kiri dengan arah scan sagittal
Prostat Caudal dari ventral/lateral abdomen
Kranial os pubis
TestisPermukaan testis

Teknik pencitraan
•Sedekat mungkin dengan target organ à berhubungan dengan
frekuensi dan jenis probe
•Ukuran tranduser disesuaikan dengan luas permukaan acoustic
window
•Os pubis dapat membentuk acoustic shadowing

Teknik pencitraan
•Tranduser diarahkan ke arah kranial hingga VU terlihat
•Servix, korpus, serta bifurkasio uteri terletak di dorsal VU dan ventral kolon
•Dalam kondisi normal ovarium dan uterus kucing yang kecil sulit untuk dideteksi
•Anjing berukuran sedang – besar, bagian korpus dan servis dengan mudah dideteksi

Posisi saat USG (Dog-Dorsal Recumbency)
Sagital
(Noviana et al, 2019)
Tranversal

Posisi saat USG (Cat-Lateral Recumbency)
(Noviana et al, 2019)
Sagital

Teknik pemeriksaan
•High-frequency tranducers (7.5 – 10 MHz or higher)
•Posisi:
ØDorsal recumbency
ØLateral recumbency
•Pencukuran rambut à dari umbilicus ke ujung pubis, 1 cm sisi luar mammae
•Gunakan gel
•Disarankan untuk puasa makan, namun banyak minum
•Sebaiknya, pasien tidak kencing sebelum pemeriksaan

•Jumlah (number)
•Ukuran (size)
•Marginasi (margination)
•Bentuk (shape)
•Letak (position)
•Opasitas (opacity)
Pengamatan meliputi
(Noviana et al, 2019)

Pengamatan terhadap posisi

Reproduksi Betina
(Penninck & d’Anjou, 2015)
A.Sagital image ovarium kiri, Ovoid,
struktur jaringan lunak, caudal ginjal kiri
B.Transversal uterus, terlihat berbentuk
bulat diantara VU dan kolon
C.Sagital uterus. Terlihat berbentuk tubular,
dorsal VU

Indikasi pemeriksaan USG pada saluran dan
organ reproduksi betina
•Diagnosa Kebuntingan
•Viabilitas Dan Perkembangan Fetus Normal
•Vaginal Discharge
•Massa Abdominal
•Kondisi Abnormal Saat Palpasi (Bengkak, Sakit, Dan Panas)
•Perkembangan Neoplasia Pada Kelenjar Mammae

Ovarium (normal)
•Normalnya ovarium tidak terlihat pada Xray
•Bentukan ovarium tergantung pada tahapan siklus estrus
•Perkembangan folikel dapat terlihat pada hewan kurus
•Membutuhkan Teknik scan yang baik dan high-resolution tranducers
•Ovarium pada fase anestrus, cenderung sulit teramati, karena
dikelilingi lemak
SpeciesUkuran
Kucing< 1 cm
Anjing1 - 2 cm

Ovarium (normal)
•Berbentuk oval, permukaan halus
•Ovarium, late proestrus ot early estrus, disertai dengan folikel
•Ovarium, during pregnancy, disertai dengan corpus luteum
(Penninck & d’Anjou, 2015)
Ovarium, Bunting. 2 CLProestrus / early estrus.
3 folikel

Ovarium
•ANESTRUS dan awal proestrus, ovarium berukuran kecil, oval, dan homogen
•PROESTRUS, ukuran ovarium, terlihat ada folikel (hingga 10 per ovary) . Folikel terlihat
anechoic berukuran max 1.1 cm in length.
•OVULATION, jumlah folikel berkurang (0-2 folikel/ovarium)
•ESTRUS, ukuran ovarium menjadi sangat besar (300 to 400% anestrus). Pada tahapan ini
CL terlihat (ukuran 0.5 to 0.9 cm)
•DIESTRUS, ukuran ovarium mengecil dengan bentuk irregular. CL mulai hilang

Folikel mulai terlihat pada
akhir anestrus
(90-150 hari)
Folikel terlihat sepanjang
proestrus (estrogen mulai
meningkat)
(3-17 hari, rata2 9 hari)
Folikel masih terlihat pada
awal estrus (dominan
Estrogen)
(3 – 21 hari, rata2 9hari)
Dominan progesterone
(luteolytic), menolak jantan
(60 hari)
Vaginal sitologi:
Noncornified cell
Vaginal sitologi:
Parabasal, cornification cells,
WBC
Vaginal sitologi:
Anuclear cells
Vaginal sitologi:
Foam cells

Sagital view. Ovarium kiri
Labrador Retriever

Golden Retriever (3th). Corpora lutea, dinding
lebih tebal yang terdiri dari cairan anechoic
Folikel. Dinding Nampak lebih tipis, disertai cairan
anechoic

Kista ovarium
Anjing, Corgie, Betina, 9 th,
heat berkepanjangan
Ukuran:
•0.88 x 0.59 cm
•0.99 x 1.03 cm
Anjing, schnauzer, Betina, 12 th
Tumor mammae

Ovarium (ovarian remnant sydrome)

Kista / Folikel?
Anjing, American Akita, Betina, 4th

Neoplasia ovarium
•Terlihat di Xray. Biasanya berada di ventral abdomen dan
menyebabkan perubahan posisi usus.
•Pada USG, neoplasia ovarium akan disertai peningkatan ukuran
ovarium, tekstur tidak homogen, bilateral/unilateral

Anjing, Shih Tzu, Betina, 7 th
Perut tense, palpasi ada massa membulat
Ukuran: 1.46 x 1.01 cm

Waktu Gambaran uterus
Akhir diestrus dan anestrus Hypoechoic uniform
Echo pada dinding tipis tanpa luminal
Berdiameter 3-8 mm
Sulit dideteksi
Vagina dan cervix sulit dibedakan dengan bagian
uterus
Proestrus, estrus, metestrus dan
awal diestrus
Luminal hyperechoic 1mm dan dinding uterus bagian
dalam hypoechoic
Mudah dideteksi
1-3 mm lebih besar (diameter) dibanding pada
anestrus
Perluasan focal dari cervix karena terdapat banyak
lapisan
Gambaran ultrasonografi pada uterus anjing selama siklus estrus

Teknik pemeriksaan Uterus
•Tranducer tegak lurus permukaan
kulit di cranial pubis
(tranversal/sagittal)
•Diantara VU - Colon
•VU sebagai petunjuk melihat uterus,
tranduser diarahkan ke cranial s/d
bifurcatio(Noviana et al, 2019)

Uterus

Closed Pyometra
Anjing, Maltese. 2 th
Anemnesa:
Muntah, lemas, perut tense

Anjing, Mix POM,
Betina, 12 th, Leleran dari vagina
Opened pyometra

Stump pyometra
Anjing, Labrador, 12 th
ØSudah steril, 2-3 th lalu,
ØMasih heat (ovarian remnant syndrome)
ØTumor mammae
ØAda leleran dari vulva

Endometritis (DD: hyperplasia)
Kucing, BSH, betina, 1 tahun
Belum steril
Perut tense, tidak mau makan

Cystic Endometrial Hyperplasia
Korpus

Kebuntingan
•USG merupakan salah satu metode diagnose kebuntingan yang paling
sering digunakan pada anjing dan kucing
•Pengamatan meliputi:
ØPerkiraan jumlah fetus
ØHeart rate
ØPerkiraan kelahiran
ØMengamati cairan amnnion

Kebuntingan
•Kantung kebuntingan terlihat pada usia 10 hari kebuntingan anjing
dan 11 hari kebuntingan kucing
•Deteksi paling akurat pada hari ke 21 dan 35 hari
•Uteromegaly terlihat setelah hari ke 7 pada anjing betina, dan hari ke
4 pada kucing betina

Kebuntingan
Temuan USGAnjing (hari)Kucing (hari)
Gestational chamber2010
Placental layers of uterine wall22-2415-17
Embrio and heartbeat23-2516-18
Fetal movement34-3630-34
Skeleton33-3930-33
Bladder and stomach35-3929-32
Liver and lung38-4229-32
(Yeager et al. 1992)

Aj Boxer. 2.5 th. Terlihat ada kantong
kebuntingan, tanpa adanya bentukan didalamnya
(tanggal kawin tidak diketahui, perkiraan 1-2 mg)

Kebuntingan Kucing
10 hari17 hari22 hari25 hari
(Noviana et al.2018)

Kebuntingan Kucing
33 hari40 hari58 hari58 hari
(Noviana et al.2018)

Organ apa saja yang terlihat?
•Anjing, Poodle, 2 th 4 bln,
betina

Head of diameter

Heart rate (1)
Denyut jantung terdeteksi, FHR 200-250x/menit

Heart rate (2)
Denyut jantung terdeteksi, FHR170 – 230 bpm,200-250bpm

Apa Kelainan dari kebuntingan ini?
Denyut jantung terdeteksi, FHR170 – 230 bpm,200-250bpm

Penentuan umur kebuntingan
•Diameter Kantung kebuntingan (Gestational Sacs/GSD) (<30 hari):
*bagian yang anechoic
•Diameter Kepala (HD) (>=30 hari): *bagian tepi luar kepala
•Diameter badan (BD) (>=30 hari): *bagian sekitar hati/lambung
•Crown Rump Length (CRL): *bagian rostral kepala sampai base ekor

Usia Kebuntingan (diameter kantung)
Perkembangan ukuran kantung kebuntingan fetus kucing (B-mode) pada hari ke 17 – 37,
masa kebuntingan

Crown Rump Length
Jarak antara ujung kepala – ujung pelvis

Usia Kebuntingan (Head Diameter)
Usia kebuntingan anjing (± 3 hari)
•Kurang dari 40 hari
GA = (6 . GSD) + 20
GA = (3. CRL) + 27
•Lebih dari 40 hari
GA = (15. HD) + 20
GA = (7. BD)+ 29
GA = (6. HD) + (3. BD) + 30
Hari sebelum kelahiran pada anjing:
DBP= 65 - GA
GA: Gestational age
GSD: Gestasional sac diameter
CRL: Crown-rump length
HD: head diameter
BD: body diameter
DBP: Days before parturition

Usia kebuntingan kucing (± 2 hari)
•Lebih dari 40 hari
GA = 25. HD + 3
GA = 11. BD + 21
Hari sebelum kelahiran pada kucing:
DBP= 61 - GA
Perkembangan diameter kepala fetus
kucing

Kucing, BSH, betina, 1th 9bln

Post partus
ØKetebalan dinding usus dan volume cairan intraluminal menurun (peningkatan echogenitas)
ØInvolusi uterus biasanya terjadi 3-4 minggu pada anjing dan 24 hari pada kucing
ØAwalnya: irregular, menebal, berisi cairan echogenoic
ØPada kucing 14 hari post partus diameter uterus menurun hingga 1cm
(Mannion P, 2006)
Post partus 30 hari

Mammary Glands
•Biasanya 5 pasang pada anjing, dan 4
pasang pada kucing
•Normalnya pada Xray, gld mammae tidak
dapat dibedakan dengan struktur subkutan
•Sonogram gld mammae menunjukan
tekstur yang homogen pada sekitar waktu
kelahiran

Gangguan pada gld mammae
Tumor mammae
•Tumor mammae, sangat sering terjadi baik pada anjing / kucing.
Kasus ini menurun saat di steril
WaktuResiko
Sebelum First estrus0.05%
Setelah siklus estrus pertama selesai 0.08%
Setelah siklus estrus kedua selesai 26%

Tumor mammae
•Pada anjing,
ØRata-rata, 50 % : malignant (dominan carcinoma)
ØSmall breed dog: 25% : malignant
ØLarge breed dog: 58% : malignant
BreedResiko
Boxer45 %
Beagle63 %
Setelah siklus estrus kedua selesai 26%

Tumor mammae
•Kucing, resiko lebih rendah dari anjing (sekitar ½ dari anjing)
•85 – 93% adalah malignant, lebih dari 80% terbukti metastasis
(adeno carcinoma)
•Kucing di steril sebelum 1 th: 86% resiko menurun dibanding yang
tidak di steril

Tumor Mammae
Anjing, schnauzer, Betina, 12 th
Tumor mammae
Anjing, Westie, 13 tahun, betina tidak steril

Prostat
•Hewan diposisikan dorsal / lateral recumbency
•Pencukuran dapat dilakukan 1 sisi penis, mulai dari preputium hingga
batas tulang pubis
•Tranduser tegak lurus dengan permukaan kulit yang sudah di cukur
•Umum dilakukan pada anjing
•Sebaiknya dilakukan pada saat VU berisi urin

Prostat
•Letak: caudal dari VU, cranial pelvis, mengapit uretra
•Normal: marginasi jelas, permukaan halus
•Indikasi, saat dipalpasi: Irregular, asimetri prostatomegaly
•Pada kasus yang dicurigai neoplasia prostat, Xray thorax dan abdomen
sebaiknya dilakukan untuk mengevaluasi kehadiran metastasis pada
lymph nodes sekitar, vertebrae dan paru-paru
•Pemeriksaan CT pada prostat, berguna untuk memberikan informasi
berhubungan dengan lokasi dan morfologi, evaluasi lymph nodes dan
metastase

Teknik USG
SagittalTranversal
BG, bulbus glandis; CC, corpus cavernosum; CS, corpus spongiosum; C, colon
SagittalTranversal
Castrated Dog
Golden R. 5th
ØTransduser diposisikan sagital terhadapsumbu tubuh,
diletakkan di kranial pubis di sisi lateral kiri atau kanan
penis.
ØPosisi vesika urinaria dapat dipergunakan sebagai acuan
untuk melakukan pencarian prostat, dimana posisi prostat
terletak di kaudal dari vesika urinaria.
ØPemeriksaan dilakukan dengan arah transduser
transversal.
ØTerlihat berbentuk lebih membulat pada arah transversal
dengan batas kapsula hiperekhoik yang sangat jelas.

Normal length prostate dimensions (cm)
according to age and weight in dogs
Weight (kg)
Age5101520253035404550
23.874.154.424.74.975.255.525.86.076.35
44.164.434.714.985.265.535.816.086.366.63
54.34.584.855.135.45.685.956.236.56.78
64.444.724.995.275.545.826.096.376.646.92
84.7355.285.555.836.16.386.656.937.2
105.025.295.575.846.126.396.676.947.227.49
125.35.585.856.136.46.686.957.237.57.78
(Meirelles & Aguillera.2020)

Normal Prostat: Pit Bull Terier
Homogen smooth margins

•Change in size
ØProstatomegaly à ex: cyst, abses, neoplasia, prostatitis
ØAtrophy à ex: post steril
•Change in opacity
ØPeningkatan opasitas à ex: mineralisasi, neoplasia, bening
prostatic hyperplasia
ØPenurunan opasitas à ex: post steril, severe infection dari
bakteri penghasil gas (ex: E.coli, proteus, stap aureus, etc)
Prostatic Diseases

Prostatitis
•Peradangan prostat: peningkatan ukuran dan vasculariasi
•Sering ditemukan pada anjing yang tidak dikastrasi, namun dapat juga
ditemukan pada anjing yang telah di kastrasi akibat tumor
•Kista prostat relative jarang terjadi pada anjing, ukuran kista prostat
tidak simetris
•Kista dan abses dapat terlihat pada kronik prostatitis

Neutered dogs. prostatomegaly, tekstur
tidak homogen, margin terkesan irregular
heterogen
Prostatitis

Transversal view. Ukuran membesar, tepi tidak
regular, heterogeny, disertai edema / infiltrasi
sel radang (arrows).
Prostatitis

Sagital view
Prostatomegaly dan prostatic abscess.
Tranversal view

Benign Prostatic Hyperplasia
•Sering ditemukan pada anjing yang tidak disteril
•Middle age hingga older male dogs (95% pada usia lebih dari 9 th)
•Biasanya tidak menunjukan gejala klinis

Benign Prostatic Hyperplasia.

Metastases
•Kasus yang paling umum adalah transitional cell carcinoma
•Biasa metastase ke lymph node sekitar (medial iliac dan internal iliac
lymp node)
•Osteoproliferative sering terlihat pada permukaan ventral caudal
lumbal, iliac, femoral diaphysis dan tulang Panjang lainnya
•Metastase ke paru2 adalah tahapan lanjutan

Anjing. 10 th. German Shepherd.
Dysuria and constipation. Area
yang mendekati VU marginasi
halus, complex mass (arrows), that
displaces the bladder ventrally.

Anjing. Mix breed. 8th. Belum steril
CT: prostatomegaly dan kista.
Transverse view. Tekstur tidak
homogen, terlihat ada beberapa
kista (arrows).

Anjing 9 th. stranguria, hematuria karena adanya tekanan pada uretra karena neoplasia prostat
Tepi irregular margins, tekstur tidak homogen, irregular hypoechoic cyst-like lesions.
Aliran darah terlihat aktif

Testicles
•Berbentuk elips dan tidak memiliki ukuran yang pasti dengan proporsi
tubuh.
•memiliki mediastinum testis, pada central testis yang tersusun dari
jaringan fibrosa à garis hyperechoic ketebalan 2 mm, memanjang
dari cranial – caudal (sagittal view)

•Hypoechoic homogen
•Tepi testis tipis, halus & tunika albuginea
hyperechoic.
•Gambaran sagital: garis hyperechoic
sentral à mediastinum testis (panah)
•Gambaran transversal : fokus hyperechoic
di sentral à mediastinum (panah)
•Bagian epididimis lebih hypoechoic
dengan echotexture kasar (kepala panah )
•Kepala epididimis berlokasi di ujung
kranial dan ekor epididimis di kaudal,
badan epididimis di dorsal testis.
Sonogram normal testis

Pemeriksaan testis
•Pilihan frekuensi 7.5‒10 MHz dari transduser dianjurkan untuk
mengoptimalkan resolusi gambar.
•Pada kasus cryptorchid/monorchid: dimulai pada daerah inguinal
dengan menggunakan frekuensi yang sedikit lebih rendah 5‒7.5 MHz
•Transduser yang disarankan adalah tipe linear dengan membatasi
area kontak dan area pindaian

Anjing. Yorkshire Terrier. 7 th. Kista pada testis (kanan)

Apa saja yang bisa didiagnosa?
•Trauma testikel
•Monorchid/cryptorchid : mencari letaknya
•Monorchid/cryptorchid à tumor
•Abses/kista
Trauma testikel
(HematomaSkrotalis)
Monorchid : intra abdominal
testikel

Dimana lokasi testis???
KananKiri

Terima Kasih
Tags