Diagnostic Imaging in
Reproduction Systems
By: Sitaria Fransiska Siallagan
Email: [email protected]
Pic Created by: Adriansyah For Modern Vet
Peran dan perbedaanRadiografi& USG
RadiografiUSG
Area lebih luasDetail arsitektur internal organ
Pemeriksaan:
ØTulang
ØParu-paru
ØOrgan yang berisi gas
Pemeriksaan:
ØAkumulasi cairan abnormal
ØOrgan abnormal
ØPenyakit jantung
ØJaringan lunak
Menggambarkan struktur internal tubuh
ØTeknikpencitraanmenggunakangelombangsuara
berfrekuensitinggi
ØTujuan:Menggambarkanjaringanlunakdalam
tubuh
ØPrinsipkerja:Mencitrakanjaringanlunakmelalui
pantulangelombangsuarayangditerimaolehprobe
Pengertian ultrasonografi
USG REPRODUKSI
•Bagian dari pemeriksan USG abdomen
•Organ yang diamati :
ØBetina: Ovarium, Uterus, Mammae, Kebuntingan
ØJantan: Prostat, Testis
Posisi pemilihan acoustic window
UterusCorpus uteri: kaudal abdomen, kranial dari os pubis (dorsal VU)
Cornue uteri: mid-abdomen kanan dan kiri dengan arah scan
sagittal
OvariumMid-abdomen kanan dan kiri dengan arah scan sagittal
Prostat Caudal dari ventral/lateral abdomen
Kranial os pubis
TestisPermukaan testis
Teknik pencitraan
•Sedekat mungkin dengan target organ à berhubungan dengan
frekuensi dan jenis probe
•Ukuran tranduser disesuaikan dengan luas permukaan acoustic
window
•Os pubis dapat membentuk acoustic shadowing
Teknik pencitraan
•Tranduser diarahkan ke arah kranial hingga VU terlihat
•Servix, korpus, serta bifurkasio uteri terletak di dorsal VU dan ventral kolon
•Dalam kondisi normal ovarium dan uterus kucing yang kecil sulit untuk dideteksi
•Anjing berukuran sedang – besar, bagian korpus dan servis dengan mudah dideteksi
Posisi saat USG (Dog-Dorsal Recumbency)
Sagital
(Noviana et al, 2019)
Tranversal
Posisi saat USG (Cat-Lateral Recumbency)
(Noviana et al, 2019)
Sagital
Teknik pemeriksaan
•High-frequency tranducers (7.5 – 10 MHz or higher)
•Posisi:
ØDorsal recumbency
ØLateral recumbency
•Pencukuran rambut à dari umbilicus ke ujung pubis, 1 cm sisi luar mammae
•Gunakan gel
•Disarankan untuk puasa makan, namun banyak minum
•Sebaiknya, pasien tidak kencing sebelum pemeriksaan
•Jumlah (number)
•Ukuran (size)
•Marginasi (margination)
•Bentuk (shape)
•Letak (position)
•Opasitas (opacity)
Pengamatan meliputi
(Noviana et al, 2019)
Pengamatan terhadap posisi
Reproduksi Betina
(Penninck & d’Anjou, 2015)
A.Sagital image ovarium kiri, Ovoid,
struktur jaringan lunak, caudal ginjal kiri
B.Transversal uterus, terlihat berbentuk
bulat diantara VU dan kolon
C.Sagital uterus. Terlihat berbentuk tubular,
dorsal VU
Indikasi pemeriksaan USG pada saluran dan
organ reproduksi betina
•Diagnosa Kebuntingan
•Viabilitas Dan Perkembangan Fetus Normal
•Vaginal Discharge
•Massa Abdominal
•Kondisi Abnormal Saat Palpasi (Bengkak, Sakit, Dan Panas)
•Perkembangan Neoplasia Pada Kelenjar Mammae
Ovarium (normal)
•Normalnya ovarium tidak terlihat pada Xray
•Bentukan ovarium tergantung pada tahapan siklus estrus
•Perkembangan folikel dapat terlihat pada hewan kurus
•Membutuhkan Teknik scan yang baik dan high-resolution tranducers
•Ovarium pada fase anestrus, cenderung sulit teramati, karena
dikelilingi lemak
SpeciesUkuran
Kucing< 1 cm
Anjing1 - 2 cm
Ovarium (normal)
•Berbentuk oval, permukaan halus
•Ovarium, late proestrus ot early estrus, disertai dengan folikel
•Ovarium, during pregnancy, disertai dengan corpus luteum
(Penninck & d’Anjou, 2015)
Ovarium, Bunting. 2 CLProestrus / early estrus.
3 folikel
Ovarium
•ANESTRUS dan awal proestrus, ovarium berukuran kecil, oval, dan homogen
•PROESTRUS, ukuran ovarium, terlihat ada folikel (hingga 10 per ovary) . Folikel terlihat
anechoic berukuran max 1.1 cm in length.
•OVULATION, jumlah folikel berkurang (0-2 folikel/ovarium)
•ESTRUS, ukuran ovarium menjadi sangat besar (300 to 400% anestrus). Pada tahapan ini
CL terlihat (ukuran 0.5 to 0.9 cm)
•DIESTRUS, ukuran ovarium mengecil dengan bentuk irregular. CL mulai hilang
Folikel mulai terlihat pada
akhir anestrus
(90-150 hari)
Folikel terlihat sepanjang
proestrus (estrogen mulai
meningkat)
(3-17 hari, rata2 9 hari)
Folikel masih terlihat pada
awal estrus (dominan
Estrogen)
(3 – 21 hari, rata2 9hari)
Dominan progesterone
(luteolytic), menolak jantan
(60 hari)
Vaginal sitologi:
Noncornified cell
Vaginal sitologi:
Parabasal, cornification cells,
WBC
Vaginal sitologi:
Anuclear cells
Vaginal sitologi:
Foam cells
Sagital view. Ovarium kiri
Labrador Retriever
Golden Retriever (3th). Corpora lutea, dinding
lebih tebal yang terdiri dari cairan anechoic
Folikel. Dinding Nampak lebih tipis, disertai cairan
anechoic
Kista ovarium
Anjing, Corgie, Betina, 9 th,
heat berkepanjangan
Ukuran:
•0.88 x 0.59 cm
•0.99 x 1.03 cm
Anjing, schnauzer, Betina, 12 th
Tumor mammae
Ovarium (ovarian remnant sydrome)
Kista / Folikel?
Anjing, American Akita, Betina, 4th
Neoplasia ovarium
•Terlihat di Xray. Biasanya berada di ventral abdomen dan
menyebabkan perubahan posisi usus.
•Pada USG, neoplasia ovarium akan disertai peningkatan ukuran
ovarium, tekstur tidak homogen, bilateral/unilateral
Anjing, Shih Tzu, Betina, 7 th
Perut tense, palpasi ada massa membulat
Ukuran: 1.46 x 1.01 cm
Waktu Gambaran uterus
Akhir diestrus dan anestrus Hypoechoic uniform
Echo pada dinding tipis tanpa luminal
Berdiameter 3-8 mm
Sulit dideteksi
Vagina dan cervix sulit dibedakan dengan bagian
uterus
Proestrus, estrus, metestrus dan
awal diestrus
Luminal hyperechoic 1mm dan dinding uterus bagian
dalam hypoechoic
Mudah dideteksi
1-3 mm lebih besar (diameter) dibanding pada
anestrus
Perluasan focal dari cervix karena terdapat banyak
lapisan
Gambaran ultrasonografi pada uterus anjing selama siklus estrus
Teknik pemeriksaan Uterus
•Tranducer tegak lurus permukaan
kulit di cranial pubis
(tranversal/sagittal)
•Diantara VU - Colon
•VU sebagai petunjuk melihat uterus,
tranduser diarahkan ke cranial s/d
bifurcatio(Noviana et al, 2019)
Endometritis (DD: hyperplasia)
Kucing, BSH, betina, 1 tahun
Belum steril
Perut tense, tidak mau makan
Cystic Endometrial Hyperplasia
Korpus
Kebuntingan
•USG merupakan salah satu metode diagnose kebuntingan yang paling
sering digunakan pada anjing dan kucing
•Pengamatan meliputi:
ØPerkiraan jumlah fetus
ØHeart rate
ØPerkiraan kelahiran
ØMengamati cairan amnnion
Kebuntingan
•Kantung kebuntingan terlihat pada usia 10 hari kebuntingan anjing
dan 11 hari kebuntingan kucing
•Deteksi paling akurat pada hari ke 21 dan 35 hari
•Uteromegaly terlihat setelah hari ke 7 pada anjing betina, dan hari ke
4 pada kucing betina
Kebuntingan
Temuan USGAnjing (hari)Kucing (hari)
Gestational chamber2010
Placental layers of uterine wall22-2415-17
Embrio and heartbeat23-2516-18
Fetal movement34-3630-34
Skeleton33-3930-33
Bladder and stomach35-3929-32
Liver and lung38-4229-32
(Yeager et al. 1992)
Aj Boxer. 2.5 th. Terlihat ada kantong
kebuntingan, tanpa adanya bentukan didalamnya
(tanggal kawin tidak diketahui, perkiraan 1-2 mg)
Kebuntingan Kucing
10 hari17 hari22 hari25 hari
(Noviana et al.2018)
Kebuntingan Kucing
33 hari40 hari58 hari58 hari
(Noviana et al.2018)
Organ apa saja yang terlihat?
•Anjing, Poodle, 2 th 4 bln,
betina
Apa Kelainan dari kebuntingan ini?
Denyut jantung terdeteksi, FHR170 – 230 bpm,200-250bpm
Penentuan umur kebuntingan
•Diameter Kantung kebuntingan (Gestational Sacs/GSD) (<30 hari):
*bagian yang anechoic
•Diameter Kepala (HD) (>=30 hari): *bagian tepi luar kepala
•Diameter badan (BD) (>=30 hari): *bagian sekitar hati/lambung
•Crown Rump Length (CRL): *bagian rostral kepala sampai base ekor
Usia Kebuntingan (diameter kantung)
Perkembangan ukuran kantung kebuntingan fetus kucing (B-mode) pada hari ke 17 – 37,
masa kebuntingan
Crown Rump Length
Jarak antara ujung kepala – ujung pelvis
Usia Kebuntingan (Head Diameter)
Usia kebuntingan anjing (± 3 hari)
•Kurang dari 40 hari
GA = (6 . GSD) + 20
GA = (3. CRL) + 27
•Lebih dari 40 hari
GA = (15. HD) + 20
GA = (7. BD)+ 29
GA = (6. HD) + (3. BD) + 30
Hari sebelum kelahiran pada anjing:
DBP= 65 - GA
GA: Gestational age
GSD: Gestasional sac diameter
CRL: Crown-rump length
HD: head diameter
BD: body diameter
DBP: Days before parturition
Usia kebuntingan kucing (± 2 hari)
•Lebih dari 40 hari
GA = 25. HD + 3
GA = 11. BD + 21
Hari sebelum kelahiran pada kucing:
DBP= 61 - GA
Perkembangan diameter kepala fetus
kucing
Kucing, BSH, betina, 1th 9bln
Post partus
ØKetebalan dinding usus dan volume cairan intraluminal menurun (peningkatan echogenitas)
ØInvolusi uterus biasanya terjadi 3-4 minggu pada anjing dan 24 hari pada kucing
ØAwalnya: irregular, menebal, berisi cairan echogenoic
ØPada kucing 14 hari post partus diameter uterus menurun hingga 1cm
(Mannion P, 2006)
Post partus 30 hari
Mammary Glands
•Biasanya 5 pasang pada anjing, dan 4
pasang pada kucing
•Normalnya pada Xray, gld mammae tidak
dapat dibedakan dengan struktur subkutan
•Sonogram gld mammae menunjukan
tekstur yang homogen pada sekitar waktu
kelahiran
Gangguan pada gld mammae
Tumor mammae
•Tumor mammae, sangat sering terjadi baik pada anjing / kucing.
Kasus ini menurun saat di steril
WaktuResiko
Sebelum First estrus0.05%
Setelah siklus estrus pertama selesai 0.08%
Setelah siklus estrus kedua selesai 26%
Tumor mammae
•Kucing, resiko lebih rendah dari anjing (sekitar ½ dari anjing)
•85 – 93% adalah malignant, lebih dari 80% terbukti metastasis
(adeno carcinoma)
•Kucing di steril sebelum 1 th: 86% resiko menurun dibanding yang
tidak di steril
Tumor Mammae
Anjing, schnauzer, Betina, 12 th
Tumor mammae
Anjing, Westie, 13 tahun, betina tidak steril
Prostat
•Hewan diposisikan dorsal / lateral recumbency
•Pencukuran dapat dilakukan 1 sisi penis, mulai dari preputium hingga
batas tulang pubis
•Tranduser tegak lurus dengan permukaan kulit yang sudah di cukur
•Umum dilakukan pada anjing
•Sebaiknya dilakukan pada saat VU berisi urin
Prostat
•Letak: caudal dari VU, cranial pelvis, mengapit uretra
•Normal: marginasi jelas, permukaan halus
•Indikasi, saat dipalpasi: Irregular, asimetri prostatomegaly
•Pada kasus yang dicurigai neoplasia prostat, Xray thorax dan abdomen
sebaiknya dilakukan untuk mengevaluasi kehadiran metastasis pada
lymph nodes sekitar, vertebrae dan paru-paru
•Pemeriksaan CT pada prostat, berguna untuk memberikan informasi
berhubungan dengan lokasi dan morfologi, evaluasi lymph nodes dan
metastase
Teknik USG
SagittalTranversal
BG, bulbus glandis; CC, corpus cavernosum; CS, corpus spongiosum; C, colon
SagittalTranversal
Castrated Dog
Golden R. 5th
ØTransduser diposisikan sagital terhadapsumbu tubuh,
diletakkan di kranial pubis di sisi lateral kiri atau kanan
penis.
ØPosisi vesika urinaria dapat dipergunakan sebagai acuan
untuk melakukan pencarian prostat, dimana posisi prostat
terletak di kaudal dari vesika urinaria.
ØPemeriksaan dilakukan dengan arah transduser
transversal.
ØTerlihat berbentuk lebih membulat pada arah transversal
dengan batas kapsula hiperekhoik yang sangat jelas.
Normal length prostate dimensions (cm)
according to age and weight in dogs
Weight (kg)
Age5101520253035404550
23.874.154.424.74.975.255.525.86.076.35
44.164.434.714.985.265.535.816.086.366.63
54.34.584.855.135.45.685.956.236.56.78
64.444.724.995.275.545.826.096.376.646.92
84.7355.285.555.836.16.386.656.937.2
105.025.295.575.846.126.396.676.947.227.49
125.35.585.856.136.46.686.957.237.57.78
(Meirelles & Aguillera.2020)
Normal Prostat: Pit Bull Terier
Homogen smooth margins
•Change in size
ØProstatomegaly à ex: cyst, abses, neoplasia, prostatitis
ØAtrophy à ex: post steril
•Change in opacity
ØPeningkatan opasitas à ex: mineralisasi, neoplasia, bening
prostatic hyperplasia
ØPenurunan opasitas à ex: post steril, severe infection dari
bakteri penghasil gas (ex: E.coli, proteus, stap aureus, etc)
Prostatic Diseases
Prostatitis
•Peradangan prostat: peningkatan ukuran dan vasculariasi
•Sering ditemukan pada anjing yang tidak dikastrasi, namun dapat juga
ditemukan pada anjing yang telah di kastrasi akibat tumor
•Kista prostat relative jarang terjadi pada anjing, ukuran kista prostat
tidak simetris
•Kista dan abses dapat terlihat pada kronik prostatitis
Transversal view. Ukuran membesar, tepi tidak
regular, heterogeny, disertai edema / infiltrasi
sel radang (arrows).
Prostatitis
Sagital view
Prostatomegaly dan prostatic abscess.
Tranversal view
Benign Prostatic Hyperplasia
•Sering ditemukan pada anjing yang tidak disteril
•Middle age hingga older male dogs (95% pada usia lebih dari 9 th)
•Biasanya tidak menunjukan gejala klinis
Benign Prostatic Hyperplasia.
Metastases
•Kasus yang paling umum adalah transitional cell carcinoma
•Biasa metastase ke lymph node sekitar (medial iliac dan internal iliac
lymp node)
•Osteoproliferative sering terlihat pada permukaan ventral caudal
lumbal, iliac, femoral diaphysis dan tulang Panjang lainnya
•Metastase ke paru2 adalah tahapan lanjutan
Anjing. 10 th. German Shepherd.
Dysuria and constipation. Area
yang mendekati VU marginasi
halus, complex mass (arrows), that
displaces the bladder ventrally.
Anjing. Mix breed. 8th. Belum steril
CT: prostatomegaly dan kista.
Transverse view. Tekstur tidak
homogen, terlihat ada beberapa
kista (arrows).
Anjing 9 th. stranguria, hematuria karena adanya tekanan pada uretra karena neoplasia prostat
Tepi irregular margins, tekstur tidak homogen, irregular hypoechoic cyst-like lesions.
Aliran darah terlihat aktif
Testicles
•Berbentuk elips dan tidak memiliki ukuran yang pasti dengan proporsi
tubuh.
•memiliki mediastinum testis, pada central testis yang tersusun dari
jaringan fibrosa à garis hyperechoic ketebalan 2 mm, memanjang
dari cranial – caudal (sagittal view)
•Hypoechoic homogen
•Tepi testis tipis, halus & tunika albuginea
hyperechoic.
•Gambaran sagital: garis hyperechoic
sentral à mediastinum testis (panah)
•Gambaran transversal : fokus hyperechoic
di sentral à mediastinum (panah)
•Bagian epididimis lebih hypoechoic
dengan echotexture kasar (kepala panah )
•Kepala epididimis berlokasi di ujung
kranial dan ekor epididimis di kaudal,
badan epididimis di dorsal testis.
Sonogram normal testis
Pemeriksaan testis
•Pilihan frekuensi 7.5‒10 MHz dari transduser dianjurkan untuk
mengoptimalkan resolusi gambar.
•Pada kasus cryptorchid/monorchid: dimulai pada daerah inguinal
dengan menggunakan frekuensi yang sedikit lebih rendah 5‒7.5 MHz
•Transduser yang disarankan adalah tipe linear dengan membatasi
area kontak dan area pindaian
Anjing. Yorkshire Terrier. 7 th. Kista pada testis (kanan)
Apa saja yang bisa didiagnosa?
•Trauma testikel
•Monorchid/cryptorchid : mencari letaknya
•Monorchid/cryptorchid à tumor
•Abses/kista
Trauma testikel
(HematomaSkrotalis)
Monorchid : intra abdominal
testikel