REVIEW DENGUE FEVER di faskes primer.pptx

erfan33 0 views 30 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

Demam berdarah adalah penyakit infeksi akibat virus yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.

Demam berdarah atau DBD dapat menyerang anak...


Slide Content

REVIEW DENGUE FEVER/ DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER PUSKESMAS WANGKAL 2025

Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, famili virus Flaviviridae , ditularkan oleh nyamuk betina Ae des aegypti , radius Up to 100meter

Fase Demam

mendadak tinggi (dapat mencapai 40 ℃ ), terus-menerus, kadang bifasik, serta berlangsung selama 2–7 hari. muka kemerahan (facial flushing), nyeri kepala, nyeri retroorbita, anoreksia, mialgia, artralgia , nyeri ulu hati, mual, muntah, nyeri di daerah subkostal kanan atau nyeri abdomen difus, kadang disertai nyeri tenggorokan. Faring dan konjungtiva yang kemerahan . Pa da fase demam, sulit membedakan dengue secara klinis dari penyakit demam non-dengue lainnya. Manifestasi perdarahan ringan seperti petekie dan perdarahan membran mukosa (misal epistaksis dan perdarahan gusi) dapat terjadi. Fase Demam

early dengue rash

Perubahan hasil pemeriksaan darah perifer lengkap pada fase demam berupa penurunan progresif jumlah leukosit (leukopenia) dapat menjadi panduan klinisi untuk mendiagnosis dengue. Pada infeksi dengue jumlah total leukosit, neutrofil dan trombosit lebih rendah jika dibandingkan dengan penderita demam oleh virus lain pada daerah endemis dengue Fase Demam Hemoglobin 12,4 Leukosit 4900 Trombosit 203.000 PCV 39% Hemoglobin 14.4 Leukosit 2500 Trombosit 175.000 PCV 41% Hemoglobin 16.2 Leukosit 1300 Trombosit 79.000 PCV 50%

(time of fever defervescence) ketika suhu tubuh turun menjadi 37,5–38 ℃ atau kurang perembesan plasma ----->> syok hipovolemik antara hari sakit ke-3 sampai ke-7, Periode perembesan plasma yang signifikan biasanya berlangsung 24– 48 jam. Fase Kritis Hemoglobin 17.1 Leukosit 1100 Trombosit 59.000 PCV 51% Hemoglobin 11 Leukosit 2300 Trombosit 17.000 PCV 41%

W arning signs biasanya mendahului fase syok Walaupun jarang, ada pasien yang masuk ke fase kritis bahkan syok tanpa defervescence. Pada pasien tersebut tampak terjadi peningkatan hematokrit yang sangat cepat. Fase Kritis

Efusi pleura dan ascites----> foto thorax/ usg abdomen Muntah terus-menerus dan nyeri perut hebat merupakan petunjuk awal perembesan plasm a Perdarahan mukosa spontan atau perdarahan di tempat pengambilan darah merupakan manifestasi perdarahan yang penting dan sering dijumpai. Derajat peningkatan kadar hematokrit di atas normal sering kali menunjukkan derajat keparahan dari perembesan plasma DL harian ----> kadar hematokrit ----> kebutuhan cairan Fase Kritis

Jika pasien berhasil melewati fase kritis selama 24–48 jam reabsorbsi cairan ekstravaskular secara bertahap akan berlangsung selama 48–72 jam berikutnya. Keadaan umum akan membaik, nafsu makan membaik, gejala gastrointestinal menghilang, status hemodinamik stabil, dan diikuti dengan perbaikan diuresis. (white isles in the sea of red) , sebagian mungkin pruritus. Fase Pemulihan Hemoglobin 17.1 Leukosit 1100 Trombosit 59.000 PCV 51% Hemoglobin 13 Leukosit 3000 Trombosit 49.000 PCV 41% Hemoglobin 12 Leukosit 4200 Trombosit 88.000 PCV 39%

Fase Pemulihan Hemoglobin 17.1 Leukosit 1100 Trombosit 59.000 PCV 51% Hemoglobin 13 Leukosit 1300 Trombosit 60.000 PCV 45% Hati- hati ? Pastikan warning sign, DL ulang besok

Dengue tanpa warning signs Tatalaksana Grup A Rawat jalan Dengue dengan warning signs Tatalaksana Grup B Dirujuk untuk rawat inap di pkm/ RS Severe dengue Tatalaksana Grup C Memerlukan penanganan kegawatan dan rujukan segera

Kok bisa rawat jalan ?

Diagnosis Uji Bendung (tourniquet test) dikenal juga sebagai tes Rumpel-Leede pada infeksi dengue memiliki sensitivitas 58% dan spesifisitas 71% Darah Perifer Lengkap Leukopeni, trombositopeni, hemokonsentrasi

Ada yang belum bisa rumple-leed test ?

Kriteria rawat inap

Kriteria pasien dapat di pulangkan?
Tags