7 4/15/2018
Risman, S.H., M.Ak. | E-mail:
[email protected] | Mobile: 081314150311
Politeknik
Keuangan Negara STAN
Risman, S.H., M.Ak.
E-mail:
[email protected]
Mobile: 081314150311
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Mengapa
organisasi
publik
memerlukan
BSC?
Sudah saatnya penekanan pengukuran kinerja
tidak hanya pada organisasi sektor privat,
namun organisasi publik dan non-profit juga
dapat menggunakan sistem pengukuran kinerja
untuk menghadapi kondisi menurunnya
kemampuan pendanaan dan adanya tuntutan
untuk selalu meningkatkan hasil kerja (kinerja)
pemerintah (Niven, 2003).
Saat ini, Balanced Scorecard telah diterapkan
sebagai management tool di banyak organisasi,
baik profit maupun non-profit. Balanced
Scorecard tidak hanya berkutat pada usaha
untuk meningkatkan kinerja, tetapi juga
mencoba menyelaraskan antara performa
manajemen dengan visi organisasi. Untuk itu
yang ditekankankan adalah bagaimana
organisasi sektor publik dan non-profit dapat
mengeksekusi strategi melalui implementasi
peta strategi dan scorecard (Kaplan, 2013
dalam Buletin Kinerja Kementerian Keuangan
edisi 06/02/2013, hlm.3).
Pada dasarnya Balanced Scorecard bukanlah satu-satunya alat pengukuran kinerja yang
menggunakan aspek pengukuran secara menyeluruh, tetapi terdapat metode lain di
antaranya adalah metode Six Sigma, Malcolm Bridge, dan Bussiness Process Reengineering
(BPR). Namun, Balanced Scorecard mempunyai kelebihan dibandingkan dengan metode
pengukuran kinerja lainnya yaitu dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai proses
manajerial yang penting bagi organisasi berupa mengklarifikasi dan menjabarkan visi dan
strategi organisasi, mengkomunikasikan dan menghubungkan tujuan strategis dan
pengukurannya, membuat perencanaan dan penentuan target yang selaras dengan strategic
initiatives, mendorong adanya strategic feedback, dan adanya proses pembelajaran yang
berkesinambungan (Kaplan dan Norton, 1996).
Pemerintah pada umumnya telah memiliki konsep
pengukuran kinerja tersendiri, namun pengukuran
tersebut hanya sebatas pada kinerja pelaksanaan anggaran
saja melalui pembuatan laporan pertanggungjawaban
keuangan. Dalam dunia yang semakin modern dan adanya
peran akademisi telah mendorong pemerintah untuk
menggunakan sistem pengukuran kinerja yang lebih
modern yaitu menggunakan konsep Balanced Scorecard
(Niven, 2003).
Perkembangan Manajemen Kinerja Sektor Publik
di Dunia
Public
Trust?
Untuk mentatasi krisis kepercayaan publik kepada pemerintah, maka pemerintahan negara
di dunia menerapkan sistem pengukuran sekaligus sistem manajemen kinerja pemerintah
dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard (BSC).