Revisi Pseudocode Flowchart - Pemrograman Web

Revisi_Pseudocode_Flowchart

1. Pengenalan Pseudocode dan Flowchart Alat Bantu untuk Merancang Algoritma Nama Tutor & Kode Mata Kuliah

2. Mengapa Perlu Alat Bantu? Algoritma adalah urutan langkah logis. Sebelum menulis kode, kita perlu merancang logikanya agar terstruktur dan mudah dipahami. • Menghindari kesalahan logika • Mempermudah penulisan kode (translasi) • Membantu komunikasi antar programmer

3. Pseudocode – Menulis Logika dengan Bahasa Sederhana Pseudocode bukan bahasa pemrograman Fokus pada logika Menggunakan bahasa sehari-hari Contoh: START INPUT panjang INPUT lebar luas = panjang * lebar PRINT luas END

4. Flowchart – Menggambarkan Alur Logika Simbol dasar flowchart: - Terminator - Proses - Input/Output - Decision - Alur Setiap simbol punya fungsi khusus untuk memperjelas alur logika.

5. Contoh Flowchart Flowchart untuk menghitung luas persegi panjang. Menggambarkan logika dari contoh pseudocode sebelumnya.

6. Kapan Menggunakan Keduanya? Perbandingan Pseudocode dan Flowchart: Pseudocode: - Bentuk teks sederhana - Mudah ditulis - Kadang abstrak Flowchart: - Bentuk diagram visual - Mudah dipahami - Membutuhkan simbol Kesimpulan: Keduanya adalah alat bantu yang kuat. Pilih sesuai kebutuhan.

7. Sumber Belajar Tambahan Video Tutorial: Membuat Flowchart dengan Mudah: https://www.youtube.com/watch?v=Gy8yKN8GUSk Artikel Interaktif: Latihan Logika Algoritma Dasar: https://www.freecodecamp.org/news/learn-to-code-algorithms/ Dokumentasi: Standar Simbol Flowchart Internasional: https://en.wikipedia.org/wiki/Flowchart#Building_blocks