rrrrrrrrrrrrrrrr-Farmakoterapi Gout.pptx

kikirawitri1 1 views 38 slides Oct 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

rrrrrrrrrrrrrrrr-Farmakoterapi Gout.pptx


Slide Content

Farmakoterapi Gout apt. Kiki Rawitri , M.Farm

Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan asam urat atau kristal dalam jaringan , terutama pada sendi . Asam urat berkaitan erat dengan gangguan metabolisme purin yang meningkatkan kadar asam urat dalam darah ( hiperurisemia ), yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi 7,5 mg/dl ( Junaidi , 2012). Asam urat adalah hasil akhir dari pemecahan purin dalam tubuh . Sebagian besar purin berasal dari makanan , terutama daging jeroan , beberapa jenis sayuran , dan kacang-kacangan .

Namun, setelah usia paruh baya, jumlah penderita asam urat antara pria dan wanita menjadi sebanding. Asam urat umumnya lebih sering terjadi pada pria daripada wanita , terutama setelah usia 40 tahun . Hiperurisemia bisa disebabkan oleh peningkatan produksi asam urat atau penurunan ekskresi asam urat .

Kadar asam urat pada pria cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, karena pria tidak memiliki hormon estrogen yang membantu dalam pengeluaran asam urat, Sedangkan wanita memiliki hormon estrogen yang membantu tubuh dalam pengeluaran asam urat . Gaya hidup juga mempengaruhi kadar asam urat , terutama kecenderungan untuk makan makanan tinggi purin yang lezat dan tinggi lemak.

Nature, 2023

Anatomi dan Fisiologi Kemenkes.2023

Pato fisio logi

https://calgaryguide.ucalgary.ca/gout-pathogenesis-and-clinical-findings/

GEJALA KLINIS (AKUT) Rasa sakit yang menyiksa Bengkak Serangannya biasanya monoartikular , paling sering menyerang punggung kaki, pergelangan kaki, tumit , lutut , pergelangan tangan , jari tangan , dan siku. Peradangan secara cepat Serangan biasanya dimulai pada malam hari , dengan pasien terbangun dengan rasa sakit yang luar biasa . Demam dan leukositosis sering terjadi .

DIAGNOSIS Diagnosis artritis gout dilakukan sesuai dengan kriteria dari The American College of Rheumatology (ACR) yaitu terdapat kristal urat dalam cairan sendi atau tofus dan/ atau bila ditemukan 6 dari 12 kriteria . Inflamasi maksimum pada hari pertama serangan akut lebih dari satu kali artritis monoartikuler sendi yang terkena berwarna kemerahan , Pembengkakan nyeri pada sendi metatarsophalangeal serangan pada sendi metatarsofalangeal unilateral adanya tofus Hiperurisemia pada foto sinar -X tampak pembengkakan sendi asimetris kista subkortikal tanpa erosi , kultur bakteri cairan sendi negatif .

Dipiro , J. T., Wells, B. G., Schwinghammer , T. L., & DiPiro , C. V. (2015). Pharmacoterapy A Phatophysiologic Approach. In United State: McGraw-Hill Education.

Dipiro , J. T., Wells, B. G., Schwinghammer , T. L., & DiPiro , C. V. (2015). Pharmacoterapy A Phatophysiologic Approach. In United State: McGraw-Hill Education.

Jayakumar, I. 2021. Pharmacotherapy of Gout.

Lancet, 2023

Penggolongan Nama Generik Dosis Efek Samping NSAID ( Non Steroid Anti Inflamasi Drug ) Etodolac 300 mg 2 x sehari Sakit kepala , ngantuk mual muntah , dan sakit perut Fenoprofen 400 mg 3 x sehari Nyeri asam lambung , mual , muntah , konstipasi,sakit kepala Ibuprofen 400 mg 3 x sehari Gangguan gastrointestinal, ruam kulit Indomethacin 50 mg 3 x sehari Sakit kepala , dan gangguan pencernaan Ketoprofen 75 mg 3 x sehari atau 50 mg 4 x sehari Sakit kepala , gangguan fungsi hati dan ginjal . TERAPI FARMAKOLOGI GOUT ARTHRITIS

Naproxen 750 mg (dosis awal) lalu diikuti tiap 8 jam 250 mg Nyeri dada, letih , masalah penglihatan dan keseimbangan Piroxicam 20 mg 1 x sehari atau 10 mg 2 x sehari konstipasi , gangguan gastrointestinal, edema Sulindac 150 mg 2 x sehari Sakit perut , mulut kering Celecoxib 800 mg ( dosis awal ) diikuti 400 mg 1 hari , lalu 400 mg 2 x sehari selama selama 1 minggu Nyeri abdomen, diare , mual , sakit kepala , insomnia,memperburuk hipertensi

Penggolongan Nama Generik Dosis Efek Samping Kortikosteroid Prednisolon 0,5 mg/ BBKg 1 x sehari selama 5-10 hari Hiperglikemia , mudah mendapatkan infeksi , sulit tidur , perubahan mood, perubahan warna kulit Metil prednisolon 24 mg pada hari pertama kemudian diturunkan dosisnya 4 mg perharinya . Triamcinolone 4-48 mg perhari dalam dosis terbagi .

Prednisolon Prednison mengurangi peradangan melalui penekanan migrasi leukosit polimorfonuklear dan membalikkan peningkatan permeabilitas kapiler . Ini juga menekan sistem kekebalan dengan mengurangi aktivitas dan volume sistem kekebalan . Efek antineoplastik mungkin berkorelasi dengan penghambatan transportasi glukosa , fosforilasi , atau induksi kematian sel pada limfosit yang belum matang . Ini mungkin memiliki efek antiemetik dengan menghalangi persarafan otak dari pusat emetik melalui penghambatan prostaglandin ( Puckett Y.2023).

Metilprednisolon Methylprednisolone lima kali lebih kuat dalam sifat anti-inflamasi dibandingkan hidrokortison (kortisol), dengan aktivitas mineralokortikoid minimal dibandingkan hidrokortison ( Ocejo A. 2022). Metilprednisolon berdifusi secara pasif melintasi membran sel dan berikatan dengan reseptor glukokortikoid intraseluler. Kompleks ini bertranslokasi ke dalam nukleus, di mana ia berinteraksi dengan rangkaian DNA tertentu, menghasilkan peningkatan atau penekanan transkripsi gen tertentu.

Triamcinolone Triamcinolone termasuk dalam kelas obat kortikosteroid , khususnya adalah glukokortikoid .  Triamcinolone menunjukkan aktivitas anti- inflamasi dan imunosupresan melalui penghambatan enzim fosfolipase A2 pada lapisan fosfolipid membran sel , sehingga menghambat pemecahan membran lisosom leukosit dan mencegah pembentukan asam arakidonat .  Hal ini pada akhirnya menurunkan ekspresi siklooksigenase (COX) dan lipoksigenase (LOX) dan dengan demikian mencegah biosintesis prostaglandin dan leukotrien . 

Colchicine Colchicine 0,6 mg – 1,2 mg ( Awal ) diikuti 0,6 mg 1 jam kemudian . mual , muntah , dan nyeri pada perut . Mekanisme kerja : Colchicine terutama memiliki sifat anti- inflamasi . Ini mengganggu fungsi sitoskeletal dengan menghambat polimerisasi beta-tubulin menjadi mikrotubulus , mencegah aktivasi , degranulasi , dan migrasi neutrofil yang terkait dengan mediasi beberapa gejala asam urat . Colchicine tidak menghambat fagositosis kristal asam urat , namun tampaknya mencegah pelepasan glikoprotein inflamasi dari fagosit .

Penggolongan Nama Generik Dosis Efek Samping Inhibitor Xantin Oksidase Allupurinol 100 mg ( tunggal ) naikkan secara bertahap 2-5 minggu . Ruam , gangguan saluran cerna , hepatotoksik , parestesia , neouropati , Febuxostat 40 mg x sehari mual , ruam ringan , nyeri sendi . Urikosurik Probenesid 250 mg 2 x sehari selama 1-2 minggu Gangguan gastrointestinal, ruam dan hipersensitivitas Peglotikase Pegloticase ( Krystexxa ) 8 mg (IV) selama minimal 2 jam setiap 2 minggu - TERAPI FARMAKOLOGI

M echanism of action https://step1.medbullets.com/msk/112058/gout-drugs

Obat Gout Kronik Obat Gout Akut KONTRAINDIKASI

ALLOPURINOL Mechanism of action competitive inhibition of xanthine oxidase , which decreases production of urate  Clinical use chronic gout prevention of urate nephropathy from tumor lysis syndrome in lymphoma and leukemia Toxicity ↑ accumulation of  azathioprine and 6-mercaptopurine (MP) both are metabolized by xanthine oxidase drug rash

FEBUXOSTAT Mechanism of action inhibition of xanthine oxidase Clinical use chronic gout Toxicity ↑ accumulation of azathioprine and 6-MP some hepatotoxicity

PEGLOTICASE Mechanism of action pegloticase is a  recombinant uricase catalyzes metabolism of uric acid to allantoin, which is more water-soluble Clinical use chronic gout Toxicity risk of new gout flare infusion reactions

PROBENECID Mechanism of action inhibition of proximal convoluted tubule resorption of uric acid Clinical use chronic gout Toxicity 1.uric acid calculi this should only be used in uric acid underexcreters and should be avoided in patients who are uric acid overproducers  history of prior uric acid stones is a contraindication for initiating this agent 2. prolonged penicillin serum levels inhibition of proximal convoluted tubule secretion of penicillin

COLCHICINE Mechanism of action  Inhibition of microtubule polymerization by binding to tubulin , which impairs neutrophil chemotaxis and degranulation and decreases inflammation Clinical use acute and chronic gout Toxicity gastrointestinal irritation

Interaksi Obat Hiperurisemia Mekanisme Interaksi Obat Obat A Obat B Tingkat Keparahan Farmakodinamik Allopurinol Amoxicilin Moderate Farmakodinamik Allopurinol Captopril Mayor Farmakokinetik Allopurinol Hydrochlorothiazide Mayor Tidak diketahui Allopurinol Antasida Moderate

Interaksi antara Allopurinol dengan Antasida terjadi dengan mekanisme tidak diketahui dengan tingkat keparahan sedang . Kandungan Aluminium yang terdapat dalam antasida menyebabkan penurunan absorpsi Allopurinol sehingga menyebabkan penurunan efek terapi allopurinol. Penggunaan Allopurinol bersamaan dengan Hydrochlorothiazide (HCT) menyebabkan terjadinya interaksi obat . Interaksi ini bersifat farmakokinetik dimana HCT dapat meningkatkan konsentrasi serum allopurinol sehingga dapat meningkatkan toksisitas allopurinol. Pada pasien dengan gangguan ginjal , interaksi ini dapat meningkatkan reaksi hipersensitivitas . Interaksi lain yang terjadi adalah antara Allopurinol dengan obat dari golongan ACE inhibitor, salah satunya yaitu Captopril . Penggunaan obat-obat ini secara bersamaan akan meningkatkan potensiasi efek hipersensitivitas allopurinol, terutama pada pasien dengan gagal ginjal kronik

TERAPI NON FARMAKOLOGI GOUT ARTHRITIS Mengompres bagian yang sakit menggunakan es merupakan salah satu pengobatan yang efektif untuk mengurangi nyeri akibat asam urat . Tidak di recomendasi mengkomsumsi dietary suplemen yang mengandung akar seledri dan biji muri mengurangi asupan makanan tinggi purin ( misalnya jeroan ), menghindari alkohol , memperbanyak asupan cairan menurunkan berat badan jika mengalami obesitas . Dianjurkan untuk istirahat atau mengurangi aktifitas selama 1 hingga 2 hari Dipiro , J. T., Wells, B. G., Schwinghammer , T. L., & DiPiro , C. V. (2015). Pharmacoterapy A Phatophysiologic Approach. In United State: McGraw-Hill Education.

TERAPI NON FARMAKOLOGI HIPERUREUSEMIA Edukasi kepada pasien bahwa asam urat akan selalu muncul jika mengkonsumsi purin oleh karena itu perlu diterapkan modifikasi gaya hidup dan diet Dilakukan edukasi kuratif mengenai penurunan berat badan melalui pengontrolan kalori dan olahraga pada semua pasien untuk meningkatkan ekskresi asam urat di ginjal . Rekomendasi diet termasuk membatasi konsumsi sirup jagung tinggi fruktosa dan makanan kaya purin ( jeroan dan beberapa makanan laut ) dan meningkatkan konsumsi sayuran dan produk susu rendah lemak. Melakukan evaluasi terhadap obat-obat yang di gunakan agar mengetahui obat yang memiliki kontraindikasi terhadap asam urat .
Tags