sdfdsf dfds dsf dsf dsf dsfdsfdsfds sdf dsfdsf.pptx

dfd sfd dsf dsfds dsf dsfdsfdsfdsf

1.   Pen ggunaan Model Blended Learning Pada Pembelajaran Ips Oleh Guru Di Kelas V Sd Muhammadiyah Simpang Tanjuang Nan Iv Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok Oleh : RISA FINA R TI BP /NIMKO . 1 1 01 203 195/S.I.VI.13.11.1030

2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Latar belakang penelitian ini adalah potensialnya model blended learning untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPS yang bersifat abstrak, namun berdasarkan observasi awal, penggunaan model blended learning ini belum terlaksana maksimal di SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok

3. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana penggunaan model blended learning pada pembelajaran IPS oleh guru di kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok ?

4. C. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah perencanaan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model blended learning pada pembelajaran IPS oleh guru di kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok , pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model blended learning pada pembelajaran IPS oleh guru di kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok dan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan model blended learning pada pembelajaran IPS oleh guru di kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok

5. D. Tujuan Penelitian 1 . Untuk menggambarkan tentang perencanaan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model blended learning pada pembelajaran IPS oleh guru di kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok . 2 . Untuk menggambarkan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model blended learning pada pembelajaran IPS oleh guru di kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok . 3 . Untuk menggambarkan tentang evaluasi pembelajaran dengan menggunakan model blended learning pada pembelajaran IPS oleh guru di kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok

6. E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagi Peneliti : meningkatkan dan menambah pengetahuan tentang penggunaan model pembelajaran dalam pembelajaran IPS khususnya model pembelajaran blended learning . Bagi Pendidik : Sebagai pedoman atau bahan masukan untuk peningkatan mutu pembelajaran dalam menggunakan model pembelajaran khususnya dalam pembelajaran IPS .

7. Bagi Peserta didik : Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS. Bagi Kepala Sekolah : Sebagai pedoman dalam menentukan prioritas pelatihan untuk guru dan pengadaan sarana dan prasarana sekaitan dengan usaha peningkatan mutu pembelajaran di sekolah .  

8. F. Penjelasan Judul Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengkoordinasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang dan guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Blended learning adalah kombinasi pembelajaran dengan terstruktur , dan praktek dunia nyata . Sistem pembelajaran online , latihan di kelas , dan pengalaman on-the- job . Blended Learning juga mengandung makna yang mengacu pada pada pembelajaran yang mengkombinasikan atau mencampurkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran berbasis computer ( online dan offline ).

9. IPS merupakan Ilmu yang mengkaji seperangkat peristiwa , fakta , konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu-isu sosial . Pada jenjang SD mata pelajaran Ilmu Sosial Pengetahuan memuat materi geografis , sejarah , sosiologi dan ekonomi .

10. G. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teoritis Bab III Metodologi Penelitian Bab IV Hasil Penelitian Bab V Penutup

11. Bab II Landasan Teoritis a. Model blended learning 1. Pengertian model blended learning b. Langkah- langkah model blended learning c. Komponen-Komponen Model Blended Learning d. Kelebihan dan Kelemahan Model Blended Learning

12. B. Pembelajaran Ips 1. Pengertian Pembelajaran IPS 2. Tujuan Dan Fungsi Pembelajaran IPS 3. Ruang Lingkup IPS 4. Karakteristik IPS

13. 5. SK/ KD IPS Kelas V SD/MI 6. Evaluasi dalam Pembelajaran IPS SD/MI

14. Bab III Metodologi Penelitian Jenis dan metode penelitian Lokasi penelitian Data dan sumber data 1. data 2.sumber data a.sumber data primer b.sumber data sekunder

15. D. Teknik Pengumpulan Data 1. observasi 2. wawancara 3. dokumentasi

16. e. Teknik analisis data 1. Reduksi data 2. Display data 3. Mengambil kesimpulan dan verifikasi

17. f. Teknik keabsahan data 1.kriteria kebergantungan 2 2. triangulasi

18. Bab IV Hasil Penelitian A. Temuan umum B. Temuan Khusus

19. A. Temuan Umum Sejarah SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Visi, Misi Dan Tujuan Sekolah Siswa Guru Fasilitas Sekolah Kegiatan Sekolah

20. B. Temuan khusus Perencanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Model Blended Learning Pada Pembelajaran IPS oleh Guru di Kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok Pe laksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Model Blended Learning Pada Pembelajaran IPS oleh Guru di Kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok Evaluasi Pembelajaran dengan Menggunakan Model Blended Learning Pada Pembelajaran IPS oleh Guru di Kelas V SD Muhammadiyah Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok

21. BAB V PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa model blended leraning tidak efektif digunakan untuk sekolah yang berlokasi di desa dan kota-kota kecil karena fasilitas yang ada tidak mendukung untuk pelaksanaan komponen blended learning elektronik Online dan praktek dunia nyata. b. Saran Saran dalam penelitian ini adalah hendaknya pihak sekolah mencanangkan kegiatan outing class setiap bulan untuk menopang praktek dunia nyata dalam pelaksanaan blended learning dan pemerataan pembangunan akses internet dilakukan merata oleh pemerintah.ke seluruh penjuru Negeri guna peningkatan hasil belajar generasi muda.