Sedekah-Pengertian-Dasar-Hukum-dan-Penerimanya.pptx

Materi Sedekah

1. Sedekah: Pengertian, Dasar Hukum, dan Penerimanya Presentasi ini akan mengupas tuntas makna sedekah, dasar hukumnya dalam Islam, dan siapa saja yang berhak menerimanya. Mari kita selami keutamaan berbagi.

2. Pengertian Sedekah: Makna dan Konsep dalam Islam Sedekah adalah pemberian sukarela kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan, semata-mata mengharapkan ridha Allah. Ini mencakup harta, senyum, bahkan niat baik. Pemberian Sukarela Didasari keikhlasan dan niat tulus. Tanpa Imbalan Hanya mengharap ridha Allah SWT. Beragam Bentuk Harta, senyum, doa, ilmu, atau tenaga.

3. Dasar Hukum Sedekah dari Al-Qur'an Al-Qur'an banyak menekankan pentingnya sedekah sebagai bentuk ketaatan dan kepedulian sosial. Ayat-ayat berikut menjadi landasan kuat. QS. Al-Baqarah (2): 261: Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap bulir ada seratus biji. QS. Al-Baqarah (2): 267: Perintah untuk menginfakkan sebagian dari hasil usaha yang baik dan dari apa yang dikeluarkan dari bumi. QS. At-Taubah (9): 103: Perintah untuk mengambil sedekah dari harta mereka guna membersihkan dan mensucikan mereka.

4. Dasar Hukum Sedekah dari As-Sunnah (Hadis) Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW memperjelas keutamaan dan anjuran sedekah dalam berbagai konteks. Hadis Riwayat Muslim: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta." Ini menunjukkan keberkahan sedekah. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim: "Sebaik-baik sedekah adalah yang diberikan ketika sehat dan berhasrat, bukan ketika menjelang ajal." Hadis Riwayat Tirmidzi: "Sesungguhnya sedekah itu memadamkan panasnya kubur bagi pelakunya."

5. Keutamaan dan Manfaat Sedekah dalam Kehidupan Sedekah memiliki dampak positif yang luas, baik bagi pemberi maupun penerima, serta membawa berkah. Berkah Harta Harta menjadi lebih berkah dan bertumbuh. Pembersih Dosa Menghapus dosa dan kesalahan. Penolak Bala Melindungi dari musibah dan bencana. Ketenangan Hati Membawa kedamaian jiwa.

6. Golongan Penerima Sedekah (Mustahik) secara Umum Sedekah ditujukan untuk membantu mereka yang membutuhkan, sesuai dengan syariat Islam. Secara umum, penerima sedekah adalah mereka yang berada dalam kondisi kesulitan finansial atau sosial. Fakir (tidak punya harta dan pekerjaan) Miskin (punya sedikit harta tapi tak mencukupi) Amil (pengumpul sedekah) Mualaf (orang yang baru masuk Islam) Gharim (orang yang berutang) Fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah) Ibnu Sabil (musafir yang kehabisan bekal)

7. Golongan Penerima Sedekah (Mustahik) Prioritas Meski semua mustahik berhak, ada golongan yang diprioritaskan karena kondisi khusus atau kedekatan hubungan. 1 Keluarga Terdekat Orang tua, anak, saudara. 2 Tetangga yang Membutuhkan Mendahulukan yang terdekat. 3 Anak Yatim dan Janda Golongan yang sangat dianjurkan.

8. Kesimpulan dan Ajakan Berbagi Kebaikan Sedekah adalah pilar penting dalam Islam yang mengajarkan kepedulian, keikhlasan, dan keberkahan. Mari kita jadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan. Refleksi Diri Sejauh mana kepedulian kita? Tindakan Nyata Mulai bersedekah hari ini. Dampak Positif Menebar kebaikan untuk sesama.