SEKOLAH DI IBARATKAN SEBAGAIMANA TOKO SERBA – ADA YANG MENJUAL SEGALA RUPA BARANG, SEHARUSNYA SEPERTI TOKO SERBA ADA YANG MEMFASILITASI SEGALA KECERDASAN MANUSIA
SEJATINYA FUNGSI SEKOLAH : “BUKAN SEBERAPA CERDAS ANDA, MELAINKAN BAGAIMANA ANDA MENJADI CERDAS”.
Koto tidak menamatkan sekolah tentu bukan karena ia bodoh , melainkan karena tak punya biaya . Koto memiliki potensi kecerdasan yang besar . . KONDISI AKHIR TERBAIK DAYA MANFAAT (BENEFIT)
Ciri-ciri sekolah manusia Input ( masukan ) Ciri pertama ini ditandai dengan proses penerimaan siswa baru dalam sekolah tersebut . Apabila sekolah tersebut mengadakan serentetan tes masuk dan observasi yang berfungsi melangkapi arsip data seluruh siswa (database), sehingga dengan data tersebut guru mendapat inpormasi penting untuk masuk kedunia siswa , maka itulah sekolahnya manusia .
Proses Ciri kedua ditandai dengan proses mengolah siswa dengan aneka ragam gaya belajar dalam proses tranfer informasi atau proses pembelajaran yang bertujuan ketuntasan indikator hasil belajar . Pada bagian proses ini , ada 4 tahap yang digambarkan dengan bagan berikut :
Brain Tahap brain adalah tahap yang sangat penting . Artinya , para guru harus memahami cara kerja otak : menangkap , menyimpan , dan mengolah informasi dalam proses berpikir . Jika cara kerja otak ini tidak dipahmi oleh guru, guru akan cenderung salah menyampaikan informasi . Dan hasilnya , siswa tidak paham , tidak antusias,dan sebagainya
Kondisi menyedihkan lainnya adalah betapa jarangnya guru mendapat pelatihan-pelatihan tentang cara kerja otak . Padahal , informasi tentang otak ini selalu berkembang dari hari ke hari dan belum banyak guru yang mengetahuinya .
Sekedar menyakinkan kita semua para guru dan orang tua untuk memberikan tanda ( ). Jika anda memahami dan menguasai materi pada pertanyaan berikut ini . Sudahkah anda memahami duo brain, yaitu otak kiri dan kanan ? Sudahkah anda memahami triune brain, yaitu otak reptil , otak limbik , dan neokorteks ? Sudahkah anda memahami wave brain, yaitu gelombang otak beta, alfa , teta , dan delta?
Sudahkah anda memahami apa itu memori ? Sudahkah anda memahami alam sadar dan alam bawah sadar ? Sudahkah anda memahami multiple intelligences atau kecerdasan majemuk ? Sudahkah anda memahami apersepsi otak dalam proses pembelajaran ? Sudahkah anda memahami proses berpikir tingkat tinggi ? Sudahkan anda memahami proses berpikir kreatif dan kritis ? Sudahkah anda memahmi brain base learning atau brain base teaching? (59)
Jika gaya mengajar guru sama dengan gaya belajar siswa , maka tidak ada pelajaran yang sulit . Strategi mengajar Tahap strategi mengajar ini sangat berkaitan dengan brain, sebab yang akan menangkap informasi , kemudian memahami , adalah otak para siswa . Strategi mengajar adalah cara informasi itu disampaikan dari pemberi informasi (guru) kepada penerima informasi ( murid )(59)
Produk Tahap ketiga adalah strategi mengajar yang akan menghasilkan produk nyata hasil pelajaran . Tidak hanya menghasilkan nilai berupa angka di atas kertas , yang dua hari kemudian kertas-kertas itu sudah hilang entah kemana
Benefit ( daya manfaat ) Benefit adalah daya manfaat ketika produk-produk dibuat para siswa dapat bermanfaat .(61)
Output Ciri ini ditandai dengan proses belajar siswa yang dinilai mengunakan penilaian autentik . Pada dasarnya , penilaian autentik ini memotret tiga ranah kemampuan : afektif , psikomotorik , dan kognitif siswa .(61)
Genetika kecerdasan Pengaruh genetika terhadap kecerdasan tidak bersipat pasti dan mutlak Dalam hal keturunan , gen memang menentukan kecerdasan seseorang . Namum gen bukan satu-satunya penyebab kecerdasan seseorang . Kondisi paska kelahiran memegang peranan utama karena perkembangan individu dipengaruhi oleh kemampuannya untuk belajar serta pengalaman dan usahanya .(64)
Kecerdasan adalah kemampuan memecahkan masalah dan menciptakan kreativitas . Kemampuan - dari dua kata dasar mampu – berasal dari dua hal , yaitu : 1. Pembiasaan-pembiasaan yang disebabkan oleh perilaku fisik . Tindakan ini dihasilkan oleh gerakan kinetik tubuh . 2. Pembiasaan-pembiasaan yang disebabkan oleh faktor nonfisik . Tindakan ini berupa pemikiran yang terpola dalam bentuk kebiasaan dalam bentuk mengolah kata, memahami perhitungan bilangan dalam matematika , merasa nyaman dan bahagia dalam interaksi personal, serta merefleksi lingkungan
Kecerdasan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan asupan gizi untuk membangun sel-sel tubuh , termasuk otak . (66) Walaupun gen – dan kemampuan – setiap indipidu itu unik , rancangan sistem pendidikan kita masih mengabaikan keunikan tersebut . Sebagai ahli genetika dan peneliti gen manusia , Kazuo murakami menyarankan suatu prilaku pendidikan yang sesuai dengan bakat kemampuan seseorang .
Sekolah the best process Sekolah unggul adalah sekolah yang menerima murid dengan segala jenis kecerdasan dan kondisi , dengan proses pendidikan menekankan pada the best process learning dan sistem pengajaran menggunakan multiple intelligeces menerapkan penilaian autentik , melakukan proses konsultasi lesson plan, serta obserpasi , dengan pengawasan yang ketat oleh pengawas (supervisor atau observer)
Kegiatan pembelajaran INPUT PROSES OUTPUT DAN OUTCOME DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN
Input adalah semua potensi yang ‘ dimasukkan ’ ke sekolah sebagai modal awal kegiatan pendidikan sekolah tersebut . Berkaitan dengan siswa , input adalah ‘ siswa baru ’ yang diterima dan siap dididik / diberdayakan .
Proses adalah serangkaian kegiatan pendidikan yang dirancang secara sadar dalam usaha meningkatkan kompetensi input demi menghasilkan output dan outcome bermutu .
Tugas guru Menjelajahi Menumbuklan Mengembangkan Menstimulus Membimbing Memotivasi Memperbaiki Memberikan contoh
Yang harus ditumbuhkan, dikembangkan dan dimelejitkan Bakat untuk mendapatkan Potensi kecerdasan yang naksimat minat
Pengertian Bakat Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir . Bakat adalah suatu bentuk kemampuan khusus , yang memungkinkan seseorang memperoleh keuntungan dari hasil pelatihannya sampai satu tingkat lebih tinggi . Bakat merupakan potensi dan bukan sesuatu yang sudah benar-benar nyata dengan jelas . Bakat lebih sebagai kemungkinan yang masih harus diwujudkan . Bakat merupakan suatu karakteristik unik individu yang membuatnya mampu melakukan suatu aktivitas dan tugas secara mudah dan sukses .
Pentingnya Bakat Diidentikasi Sebagai dasar dlm pemberian pendidikan dan latihan berkenaan dengan bakat Sebagai dasar dlm pengembangan karir Sebagai dasar dalam pemilihan individu-individu dalam bidang tertentu
Cara- cara Mengidentifikasi Bakat Dengan tes bakat (aptitude test) Dengan observasi terhadap minat , seseorang yang punya bakat d a l a m bidang tertentu mempunyai minat yang kuat dalam bidang tersebut Dengan pengalaman atau latihan
Faktor-Faktor yang mempengaruhi bakat Pengaruh unsur genetik , khususnya yang berkaitan dengan fungsi otak bila dominan otak sebelah kiri bakatnya sangat berhubungan dengan masalah verbal, intelektual , teratur , dan logis dan bila dominan dengan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial , non verbal, estetik , artistik serta atletis Latihan : Bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara alamiah , yang mutlak memerlukan latihan untuk membangkitkan dan mengembangkannya Lingkungan mempengaruhi motivasi untuk mengembangkan b akat Struktur tubuh mempengaruhi bakat seseorang . Seorang yang bertubuh atletis akan memudahkannya menggeluti bidang olah raga atletik .
Prinsip yang harus dimiliki untuk mengembangkan bakat Berani memulai , berani gagal , berani berkorban ( perasaan , waktu , tenaga , pikiran , dsb ), berani bertarung . Keberanian akan membuat kita melihat jalan keluar berhadapan dengan berbagai kendala Harus selalu berlatih : bakat perlu selalu diasah , latihan adalah kunci keberhasilan Membutuhkan lingkungan yg konosif : lingkungan disini termasuk manusia , fasilitas , biaya , dan kondisi sosial yang turut berperan dalam usaha pengembangan bakat Perlu memahami hambatan dan mengatasinya : maksudnya disini perlu mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada , kemudian dicari jalan keluar untuk mengatasinya
Ciri-ciri bakat , yaitu : Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang , yang memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa mendatang . Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara nyata . Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang . Bakat dapat muncul perlu digali , ditemukan , dilatih , dan dikembangkan . Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu , akan tetapi harus ditunjang dengan minat , latihan , pengertian , pengetahuan , pengalaman , dan dorongan.Bakat tidak selalu identik disertai minat . Bakat yang tidak disertai minat , maupun minat yang tidak disertai bakat , akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat misalnya dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak .
Aspek-aspek Bakat : Aspek perseptual : meliputi kemampuan dalam memberikan penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu . Aspek psikomotor : meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik , kecepatan gerak , ketelitian dan ketepatan , koordinasi dan keluwesan anggota tubuh . Aspek intelektual : meliputi kemampuan mengingat dan mengevaluasi suatu informasi
Pengertian Potensi Kata potensi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris to poten yang memiliki dua arti kata yaitu , (1) kesanggupan ; tenaga dan (2) kekuatan ; kemungkinan . Potensi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan , kekuatan , kesanggupan dan daya . Potensi adalah sesuatu yang bisa kita kembangkan . Udo Yasmin Efendi Majdi (2007: 92) mengungkapkan bahwa Potensi adalah akumulatif dari pikiran , kemampuan yang kita miliki yang bisa dikembangkan
Menurut Slamet Wiyono (2006:37) potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih terpendam didalamnya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi sesuatu kekuatan nyata dalam diri sesuatu tersebut . Potensi diri manusia adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam dirinya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi suatu manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia . Dam masih banyak pengertian potensi menurut yang lain
Berdasarkan pengertian di atas potensi merupakan daya yang dimiliki oleh setiap manusia . Hanya saja , daya itu belum terwujud atau belum dimanfaatkan secara maksimal . Dalam penjelasan di atas telah disinggung bahwa manusia dianugerahi cipta , rasa , dan karsa.
Budiyanto membagi potensi menjadi 5 macam yaitu : Potensi fisik ( psychomotoric ) adalah organ fisik manusia yang dapat dipergunakan dan diberdayakan untuk berbagai kepentingan pemenuhan kebutuhan hidup . Setiap potensi fisik yang dimiliki manusia mempunyai fungsi sendiri-sendiri . Misalnya : kaki untuk berjalan , mulut untuk berbicara , telinga untuk mendengar dan lain sebagainya . Potensi mental intelektual (intellectual quotient) adalah potensi kecerdasan yang ada dalam otak manusia . Potensi ini berfungsi untuk menganalisis , merencanakan , menghitung dan lain sebagainya .
Potensi emosional (emotional quotient), adalah potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia ( otak belahan kanan ). Potensi berfungsi untuk mengendalikan marah , bertanggung jawab , motivasi , kesadaran diri dan lain sebagainya . Potensi mental spiritual (spiritual quotient), adalah potensi kecerdasan dalam diri sendiri yang berhubungan dengan kearifan di luar jiwa sadar ( bukan hanya mengetahui nilai tetapi menemukan nilai . Spiritual quotient dapat terbentuk melalui pendidikan agama formal.
Potensi Ketahanmalangan (adversity quotient), adalah potensi kesadaran manusia yang bersumberkan pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan keuletan , ketangguhan dan daya juang . Adversity quotient (AQ) adalah faktor spesifik sukses ( prestasi ) seseorang karena mampu merespon berbagai kesulitan . Melalui AQ manusia mampu mengubah suatu rintangan sebagai penghalang menjadi peluang .
Menurut La Rose, pengembangan diri dapat dilakukan melalui beberapa langkah , yaitu : Bergaul dengan yang bukan satu profesi . Pilihlah teman yang dapat diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung , serta mau memberi umpan balik yang sesuai realita . Bersikap dan berpikir positif terhadap sesama . Biasakan mengucapkan berterima kasih . Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain. Biasakan berbicara aktif
La Rose (1991:56) menyebutkan bahwa orang yang berpotensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Suka belajar dan mau melihat kekurangan dirinya Memiliki sikap yang luwes , Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan Tidak mau menyalahkan orang lain maupun keadaan Memiliki sikap yang tulus bukan kelicikan Memiliki rasa tanggung jawab , Menerima kririk saran dari luar , Berjiwa optimis tidak mudah putus asa .
Minat Minat adalah seberapa besar seseorang merasa suka / tertarik atau tidak suka / mengabaikan kepada suatu rangsangan . Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya . Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat . Kata minat lebih menggambarkan motivasi , yang mempengaruhi perhatian , berpikir dan berprestasi Spesifikasi minat dapat dibedakan menjadi :
suatu rangsangan . Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya . Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat . Kata minat lebih menggambarkan motivasi , yang mempengaruhi perhatian , berpikir dan berprestasi Spesifikasi minat dapat dibedakan menjadi : Minat pribadi (personal interest) , yaitu ciri pribadi individu yang relatif stabil . Minat pribadi ditujukan pada suatu kegiatan atau topik yang spesifik ( misalnya minat pada olah raga, ilmu pengetahuan , musik , tarian , komputer , dan lain-lain).
Minat situasional , yaitu minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau faktor lingkungan , misalnya peran pendidikan formal, informasi yang diperoleh melalui buku , internet atau televisi . Minat sebagai keadaan psikologis , yakni bila seseorang memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu kegiatan ( value of activity ) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan tersebut . Jadi minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati , minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu , merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya .).
Yang lain mengatakan m inat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang pada objek tertentu . Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetagui dan mempelajari maupun membuktikan Oleh karena itu minat merupakan aspek psikis yang dimiliki seseorang yang menimbulkan rasa suka atau tertarik terhadapsesuatu dan mampu mempengaruhi tindakan orang tersebut.
Terdapat tiga karakteristik minat , yaitu sebagai berikut : Minat menimbulkan sikap positif dari suatu objek . Minat adalah sesuatu yang menyenangkan dan timbul dari suatu objek . Minat mengandung unsur penghargaan , mengakibatkan suatu keinginan , dan kegairahan untuk mendapat sesuatu yang diinginkan .
Miflen , FJ & Miflen FC, (2003:114) mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik , yaitu : Faktor dari dalam yaitu sifat pembawaan Faktor dari luar , diantaranya adalah keluarga , sekolah dan masyarakat atau lingkungan . Menurut Crow and Crow yang dikutip ( Dimyati Mahmud, yang menyebutkan bahwa ada tiga faktor yang mendasari timbulnya minat seseorang yaitu : Faktor dorongan yang berasal dari dalam . Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan Faktor motif sosial . Timbulnya minat dari seseorang dapat didorong dari motif sosial yaitu kebutuhan untuk Faktor emosional . Faktor ini merupakan ukuran intensitas seseorang dalam menaruh perhatian terhadap s esuatu kegiatan atau obyek tertentu
Pendidikan adalah nerupakan suatu sistem Sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari konsep tersebut, ada tiga ciri utama suatu sistem. Pertama, suatu sistem memiliki tujuan tertentu; kedua , untuk mencapai tujuan sebuah sistem memiliki fungsi-fungsi tertentu; ketiga , untuk menggerakan fungsi suatu sistem harus ditunjang oleh beberapa komponen. Sekarang marilah kita lihat ketiga hal tersebut.
Setiap sistem bertujuan . Tujuan keberadaan lembaga pendidikan adalah agar dapat melayani setiap anak didik untuk mencapai tujuan pendidikannya. Jadi dengan demikian setiap sistem pasti memiliki tujuan yang pasti. Tujuan itukah yang menggerakkan sistem.
Setiap sistem memiliki fungsi Untuk mencapai tujuan, setiap sistem memiliki fungsi tertentu. Agar proses pendidikan dapat berjalan dan dapat mencapai tujuan secara optimal diperlukan fungsi perencanaan, fungsi administrasi, fungsi kurikulum, fungsi bimbingan, dan lain sebagainya. Fungsi inilah yang terus menerus berproses hingga tercapai tujuan.
Setiap sistem memiliki komponen Untuk melaksanakan fungsi-fungsinya, setiap sistem mesti memiliki komponen-komponen yang satu sama lain saling berhubungan. Komponen-komponen inilah yang dapat menentukan kelancaran proses suatu sistem. Agar fungsi perencanaan dapat berjalan dengan baik diperlukan komponen silabus dan RPP, agar fungsi administrasi dapat menunjang keberhasilan sistem pendidikan diperlukan komponen administrasi kelas, administrasi siswa, administrasi guru dan lain sebagainya
. Agar kurikulum berfungsi sebagai alat pendidikan diperlukan komponen tujuan, isi/materi pelajaran, strategi pembelajaran serta komponen evaluasi pembelajaran. Sebagai suatu sistem setiap komponen harus dapat melaksanakan fungsinya dengan tepat. Manakala salah satu komponen tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi sistem tersebut.