sidang skripsi untirta tentang pbl dan brain stroming.pptx
smpn3pagelaranenangj
0 views
20 slides
Oct 01, 2025
Slide 1 of 20
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
About This Presentation
persentasi sidang di untirta
Size: 1.32 MB
Language: none
Added: Oct 01, 2025
Slides: 20 pages
Slide Content
U N T I R T A OLEH : Andri Suhendar 2225092199 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 201 6 PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP
Latar Belakang Pendidikan Pendekatan PBL Metode Brainstorming Pemecahan Masalah Studi Pendahuluan
RUMUSAN MASALAH A pakah pencapaian akhir kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstrorming lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa? A pakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstorming lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa? A pakah pencapaian akhir disposisi matematis siswa yang menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstorming lebih baik daripada pembelajaran biasa? BATASAN MASALAH O bjek penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pagelaran. M ateri pokok Aljabar adalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel A spek yang diukur kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa
TUJUAN PENELITIAN U ntuk mengetahui pencapaian akhir kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstrorming dan siswa yang hanya memperoleh pembelajaran biasa. U ntuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstorming dan siswa yang hanya memperoleh pembelajaran biasa U ntuk mengetahui pencapaian akhir disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstorming lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa.
Bagi Peneliti Bagi Guru Bagi Pemerhati Pendidikan Bagi Siswa Manfaat Penelitian
Pembelajaran PBL Disposisi Matematis Pendekatan PBL dengan Metode Brainstorming Pemecahan Masalah Definisi Oprasional
INDIKATOR PEMECAHAN MASALAH INDIKATOR DISPOSISI MATEMATIS Menunjukan pemahaman masalah. Mengorganisasikan data dan memilih informasi yg relevan dalam pemecahan masalah. Menyajikan permasalahan secara matematik dalam berbagai bentuk. 4. Memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat. Membuat dan menafsirkan Model Matematika dari suatu masalah. 6. Menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada matematika. Pantang menyerah dalam menghadapi masalah matematika. Menunjukan rasa percaya diri saat menggunakan matematika. Mengaplikasikan matematika dalam pengalaman kehidupan sehari-hari.
PENELITIAN YANG RELEVAN P enelitian yang dilakukan oleh Nurmalia (2009) tentang meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui penerapan problem based learning . Memperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui penerpan metode tersebut. Kemudian P enelitian yang dilakukan oleh Meliyani (2013) dengan judul Penerapan model pembelajaran Problem Based Learnig (PBL) untuk meningkatkan kemampuan masalah matematika SMK. Memperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa SMK Swasta dengan menggunakan model PBL.
Hipotesis Penelitian P encapaian akhir kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstrorming lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. P eningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstorming lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. P encapaian akhir disposisi matematis siswa yang menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstorming lebih baik daripada pembelajaran biasa.
METODE DAN DESAIN PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Adapun desain penelitian ini yaitu desain kelompok kontrol non-ekivalen. Keterangan : : Pretes ( tes awal ) dan Postes ( tes akhir ) X : Perlakukan berupa penerapan Pe ndekatan PBL dengan metode Brainstorming ---- : Menandakan subjek tidak dipilih secara acak POPULASI DAN SAMPEL INSTRUMEN PENELITIAN Tes Nontes Populasi: Seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pagelaran. Sampel: Teknik sampel yang akan digunakan adalah teknik sampling jenuh. KELAS BANYAK SISWA EKSPERIMEN VII I B 2 2 KONTROL VII I A 2 2
ALUR PROSEDUR PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF
DESKRIPTIF DATA KUANTITATIF PRETEST POSTEST GAIN Kelas Jumlah Siswa Mean Skor Tertinggi Skor Terendah Standar Deviasi Varians SMI Eksperimen 22 31,68 42 19 5, 4106 29,2749 100 Kontrol 22 31,59 47 19 6,2481 39,0390 100 Kelas Jumlah Siswa Mean Skor Tertinggi Skor Terendah Standar Deviasi Varians SMI Eksperimen 22 53,82 75 31 12, 7003 1 61 ,2 987 100 Kontrol 22 47,68 73 25 11,3 961 129, 8701 100 Kelas Jumlah Siswa Mean Standar Deviasi Varians Eksperimen 22 0,34 0,1297 0, 0168 Kontrol 22 0,23 0, 1086 0,01 18 Kelas Jumlah Siswa Mean Skor Tertinggi Skor Terendah Standar Deviasi Varians SMI Eksperimen 22 75,5 85 66 5,6569 32 100 Kontrol 22 71,05 80 61 6,33 40,07 100 DISPOSISI
UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA Analisis Data Pretes 1. Uji Normalitas Keputusan EKSPERIMEN Terima H KONTROL Terima H Keputusan EKSPERIMEN Terima H KONTROL Terima H 2 . Uji Homogentias F hitung F tabel Keputusan 2,088 Terima H F hitung F tabel Keputusan 2,088 Terima H 2 . Uji t Dua Pihak t hitung t tabel Keputusan 2,018 Terima H t hitung t tabel Keputusan 2,018 Terima H
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Analisis Data P ostest 1. Uji Normalitas Keputusan EKSPERIMEN Terima H KONTROL Terima H Keputusan EKSPERIMEN Terima H KONTROL Terima H 2 . Uji Homogentias F hitung F tabel Keputusan 2,088 Terima H F hitung F tabel Keputusan 2,088 Terima H 2 . Uji satu Pihak t hitung t tabel Keputusan 1,682 T olak H t hitung t tabel Keputusan 1,682 T olak H
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH 1. Uji Normalitas 2 . Uji Homogentias 2 . Uji satu Pihak Keputusan EKSPERIMEN 4, 3178 9,488 Terima H KONTROL 3,2819 9,488 Terima H F hitung F tabel Keputusan 1, 424 2,088 Terima H t hitung t tabel Keputusan 2,848 1,6 82 Tolak H Analisis Data Gain
SKALA AKHIR TIAP INDIKATOR DISPOSISI MATEMATIS Sub je k P e n e li t ian K e las E k s p er i m e n K e las K o n tr ol D1 D2 D3 D4 D1 D2 D3 D4 J m l Sk or I nd i k a t or 250 408 406 268 230 376 396 248 Sk or M a k s I nd i k a t or 352 528 528 352 352 528 528 352 P e r s e n t ase I nd i k a t or 71% 77% 77% 76% 65% 71% 75% 70% K a te g o r i C B B B C C B C J u m lah Sk or K e las 1332 1250 Sk or M a k si m al K e las 1760 1760 P e r s e n t ase 75% 71% K a te g o r i Baik S e d a ng
SKALA AKHIR DISPOSISI MATEMATIS 1. Uji Normalitas 2 . Uji Homogentias 2 . Uji satu Pihak Keputusan EKSPERIMEN 7 ,6074 9,488 Terima H KONTROL 9,1003 9,488 Terima H F hitung F tabel Keputusan 1, 242 2,088 Terima H t hitung t tabel Keputusan 2,461 1,6 82 Tolak H Analisis disposisi
PEMBAHASAN SIMPULAN SARAN Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui pendekatan problem based learning (PBL) dengan metode brainstorming lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan problem based learning (PBL) dengan metode brainstorming lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa . P encapaian akhir disposisi matematis siswa yang menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) dengan metode brainstorming lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa .