Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah protokol standar untuk mengelola dan memantau perangkat jaringan.
Digunakan untuk monitoring, konfigurasi, dan notifikasi.
Size: 38.13 KB
Language: none
Added: Sep 08, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
Simple Network Management Protocol (SNMP) di Cisco Konsep, Versi, Konfigurasi, dan Best Practice
Daftar Isi Pengertian SNMP Fungsi SNMP Komponen SNMP Versi SNMP Cara Kerja SNMP Konfigurasi Dasar SNMP di Cisco Contoh Implementasi Best Practice Kesimpulan
Pengertian SNMP Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah protokol standar untuk mengelola dan memantau perangkat jaringan. Digunakan untuk monitoring, konfigurasi, dan notifikasi. Bisa digunakan pada router, switch, server, printer, dll. Berbasis model client-server (manager-agent).
Fungsi SNMP Monitoring status perangkat jaringan. Mengambil informasi performa (bandwidth, CPU, memory). Menerima notifikasi jika terjadi masalah (trap). Mengkonfigurasi perangkat jarak jauh.
Komponen SNMP SNMP Manager → software untuk mengelola (misalnya: PRTG, SolarWinds). SNMP Agent → software di perangkat jaringan yang merespon manager. MIB (Management Information Base) → database berisi informasi perangkat. OID (Object Identifier) → identifier unik untuk setiap objek di MIB.
Versi SNMP SNMPv1 → versi pertama, sederhana tapi kurang aman. SNMPv2c → mendukung bulk transfer, masih menggunakan community string. SNMPv3 → versi paling aman (enkripsi + autentikasi).
Cara Kerja SNMP SNMP Manager mengirim permintaan ke perangkat (GET, SET). SNMP Agent merespons dengan data dari MIB. SNMP Agent dapat mengirim notifikasi (TRAP/INFORM) ke manager. Komunikasi berbasis UDP port 161 (request) dan 162 (trap).
Konfigurasi Dasar SNMP di Cisco Contoh konfigurasi SNMPv2c: Router(config)# snmp-server community public RO Router(config)# snmp-server community private RW Router(config)# snmp-server host 192.168.1.100 public
Contoh Implementasi Monitoring router dan switch menggunakan PRTG/SolarWinds. Membuat alert jika interface down. Mengumpulkan data bandwidth per interface. Melakukan remote configuration dan audit.
Best Practice Gunakan SNMPv3 untuk keamanan lebih baik. Batasi akses SNMP hanya dari IP tertentu. Gunakan ACL untuk membatasi akses SNMP. Dokumentasikan community string atau credential SNMP. Gunakan tools monitoring terpercaya (misalnya: Zabbix, PRTG, Nagios).
Kesimpulan SNMP merupakan protokol penting untuk manajemen jaringan: Memungkinkan monitoring dan konfigurasi perangkat jaringan. Terdapat 3 versi dengan tingkat keamanan berbeda. SNMPv3 sangat direkomendasikan untuk lingkungan produksi. Mendukung integrasi dengan berbagai tools monitoring.