Sistem_Perkemihan_dan_Proses_Pembentukan_Urin.pptx

putratrisandhy 0 views 8 slides Oct 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

sistem perkemihan dan anatomi fisiologi perkemihan


Slide Content

Sistem Perkemihan Manusia Struktur Anatomi dan Proses Pembentukan Urin

Pengantar Sistem perkemihan manusia berfungsi untuk membuang zat sisa metabolisme dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Organ utamanya adalah ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

Struktur Anatomi Sistem Perkemihan - Ginjal: Menyaring darah dan menghasilkan urin - Ureter: Menyalurkan urin dari ginjal ke kandung kemih - Kandung Kemih: Menyimpan urin sementara sebelum dikeluarkan - Uretra: Menyalurkan urin keluar dari tubuh

Fungsi Ginjal - Menyaring darah untuk mengeluarkan zat sisa - Mengatur keseimbangan air, garam, dan asam-basa - Mengatur tekanan darah melalui hormon renin - Menghasilkan hormon eritropoietin untuk pembentukan sel darah merah

Proses Pembentukan Urin Proses pembentukan urin terjadi di nefron ginjal melalui tiga tahap: 1. Filtrasi (Penyaringan): Terjadi di glomerulus, menyaring darah dan membentuk filtrat glomerulus. 2. Reabsorpsi (Penyerapan Kembali): Terjadi di tubulus proksimal, zat-zat penting seperti glukosa, air, dan ion diserap kembali ke darah. 3. Sekresi (Pengeluaran Zat): Zat-zat sisa seperti ion H+ dan NH4+ disekresikan ke dalam tubulus untuk dikeluarkan sebagai urin akhir.

Alur Perjalanan Urin 1. Darah masuk ke ginjal melalui arteri renalis 2. Disaring di glomerulus → terbentuk filtrat 3. Filtrat diproses di tubulus ginjal → menjadi urin 4. Urin mengalir ke ureter → kandung kemih → keluar melalui uretra

Gangguan pada Sistem Perkemihan - Batu ginjal (nefrolitiasis): Terbentuknya endapan mineral di ginjal - Infeksi saluran kemih (ISK): Infeksi bakteri pada saluran kemih - Gagal ginjal: Ketidakmampuan ginjal menyaring darah dengan baik - Proteinuria: Ditemukannya protein dalam urin akibat kerusakan ginjal

Kesimpulan Sistem perkemihan berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan pembuangan sisa metabolisme. Menjaga kesehatan ginjal sangat penting agar proses pembentukan urin dan fungsi tubuh berjalan normal.