SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Created by: Prof. Dr. H. Syamsul Bahari, M.Pd ., Gr
SISTEM PEREDARAN DARAH Darah Alat-alat Peredaran Darah Kelainan Golongan Darah Plasma Darah Jantung Pembuluh Darah Pembuluh Darah Kapiler Pembuluh Darah Vena Pembuluh Darah Arteri Dibedakan peredaran Darah Kecil Peredaran Darah Bedar
DARAH
PLASMA DARAH
Eritrosit (Sel Darah Merah) Sel darah merah terdiri dari kata erytho = merah dan cyto = sel. eritrosit dibentuk di semsum merah tulang pipih Pengertian Bentuknya bikonkaf, terbentuk pada tulang-tulang rusuk , tulang dada, dan tulang belakang. Eritrosit memiliki pigmen respirasi, yaitu hemoglobin yang berperan mengikat oksigen sehingga membentuk oksihemoglobin (HbO2). Jangka hidup sel-sel darah merah kira-kira 120 hari. Keterangan
Leukosit (Sel Darah Putih) Sel darah putih dibentuk di dalam limfa, kelenjar limfa, susmsum tulang merah, dan jaringan retrikuloendotelium. Leukosi tempunyai peran memakan kuman pneyakit dan benda-benda asing lainnya. Pembentukan Fungsi Melindungi tubuh dari infeksi. Neutrofil dan monosit melindungi tubuh dengan cara melakukan endositosis terhadap partikel asing yang masuk ke dalam tubuh. Cara perlingungan tubuh
Trombosit (Keping-keping Darah) Fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel besar (megakariosit) dalam sum-sum tulang. Trombosit berbentuk seperti cakera atau lonjong dan berukuran 2 μ m. Keping-keping darah mempunyai umur hanya 8 - 10 hari. Secara normal dalam setiap mm³ darah terdapat 150.000 - 400.000 keping-keping darah. Trombosit memiliki peranan dalam pembekuan darah. Pengertian Gambar trombosit
Golongan Darah
JANTUNG Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Fungsi sekat ini adalah mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida. Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Bagian-bagian Jantung...
Gambar dan Bagian-bagian Jantung
PEMBULUH DARAH Penjelasannya klik disini 1. Arteri
Lanjutan Arteri Arteri: merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari jantung . Bila sampai di jaringan, arteri bercabang-cabang kecil yang disebut arteriole . Pembuluh arteri bersifat elastis dan darah yang mengalir tekanannya kuat karena memperoleh pemompaan langsung dari jantung.
PEMBULUH DARAH Penjelasannya klik disini 2. Vena
Lanjutan Vena Vena : Merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali menuju ke jantung . Pembuluh vena yang menyebar di jaringan bercabang-cabang kecil dan disebut venula . Vena kurang elastis bila dibandingkan dengan arteri dan darah yang mengalir tekanannya rendah karena aliran darah pada vena berdasarkan sistem katup dan pompa otot. Vena biasanya terletak di permukaan tubuh di bawah kulit, sedangkan arteri lebih ke dalam.
Perbedaaan Arteri dan Vena sifat Arteri Vena Dinding Tebal, elastic Tipis dan kurang elastic Arah Aliran Meninggalkan jantung Menuju ke jantung Darah Banyak mengandung O2, kecuali nadi paru-paru Banyak mengandung CO2, kecuali vena paru-paru Letak Lebih ke dalam Dekat permukaan tubuh Klep Hanya satu pada pangkal nadi Banyak di sepanjang pembuluh Tekanan Kuat, kalau terpotong darah memancar Lemah, kalau terpotong darah menetes
Gambar Pembuluh Darah Arteri dan Vena
PEMBULUH DARAH 3. Kapiler
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Gambar sistem peredaran darah Sistem peredarand arah kecil Sistem perdaran darah besar
Peredaran Darah Kecil (Pulmonal) Peredaran darah kecil dimulai dari dari darah kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru- paru. Dalam paru-paru tepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O 2 dan CO 2 . Gas O 2 masuk melalui sistem respirasi dan CO 2 akan dibuang ke luar tubuh. O 2 yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di dalam alveolus. Urutan perjalanan peredaran darah kecil: bilik kanan jantung – arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri jantung.
Peredaran Darah Besar (Sistemik) Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta menuju ke seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah). Melalui arteri darah yang kaya akan oksigen menuju ke sistem- sistem organ, maka disebut sebagai sistem peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah kotor menuju ke jantung. Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena merupakan satu-satunya arteri yang membawa darah kotor (darah yang mengandung CO 2 ). Urutan perjalanan peredaran darah besar: Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan
KELAINAN SISTEM PEREDARAN DARAH Hemofili merupakan penyakit yang mengakibatkan darah tidak membeku secara genetis. Berikut cara pembekuan darah. Anemia merupakan penyakit kekurangan darah yang dapat terjadi karena infeksi kuman Leukimia merupakan penyakit di mana pertambahan sel darah putih secara tidak terkendali (abnormal) sekitar 500.000/mm 3 darah. Varises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah, biasanya di tangan/kaki. Hipertensi merupakan penyakit di mana terjadi tekanan darah tinggi
Proses Pembekuan Darah
Gangguan Sistem peredaran darah Anemia Leukimia Jantunga coroner Hipertensi