SKB 1, Jenis Konstruksi Atap Bangunan Sederhana.pptx
HeryPurnomo37
4 views
25 slides
Sep 18, 2025
Slide 1 of 25
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
About This Presentation
Jenis Konstruksi Atap Bangunan Sederhana
Size: 12.79 MB
Language: none
Added: Sep 18, 2025
Slides: 25 pages
Slide Content
STRUKTUR & KONSTRUKSI BANGUNAN 1 Hery Purnomo, ST., M.Ars NIP. 198609022019031006 STRUKTUR & KONSTRUKSI ATAP
Add a footer 2 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur atap bangunan sederhana . Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis atap struktur atap bangunan sederhana Mahasiswa mampu menyebutkan material struktur atap bangunan sederhana Mahasiswa mampu menggambarkan Rencana atap bangunan sederhana TUJUAN PEMBELAJARAN
3 Apa Itu Atap..?
Definisi Atap 4 Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas , hujan , angin , debu , atau untuk keperluan perlindungan . Atap merupakan sebuah mahkota yang mempunyai fungsi untuk menambah keindahan dan sebagai pelindung bangunan dari panas dan hujan
5 Syarat-syarat atap yang harus dipenuhi antara lain: Konstruksi atap harus kuat menahan beratnya sendiri dan tahan terhadap tekanan maupun tiupan angin atau bebah-beban lain, seperti berat air hujan . Pemilihan bentuk atap yang akan dipakai hendaknya sedemikian rupa , sehingga menambah keindahan serta kenyamanan bertempat tinggal bagi penghuninya . Agar rangka atap tidak mudah diserang oleh rayap / bubuk , perlu diberi lapisan pengawet ( lapisan tir ). Bahan penutup atap harus tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca . Kemiringan atau sudut lereng atap harus disesuaikan dengan jenis bahan penutupnya .
8 1. Atap Datar Meskipun bentuk atap ini dikatakan atap datar , akan tetapi pada permukaan atap selalu dibuat sedikit miring untuk menyalurkan air hujan ke lubang talang . Bahan yang sesuai untuk atap ini biasanya digunakan campuran beton bertulang , yang ditahan / disangga oleh balok-balok dan kolom-kolom beton dengan ukuran tertentu . ( Rumah Minimalis )
9 2. Atap Sandar Atap sandar sering disebut juga dengan nama atap sengkuap , atau atap tempel . Pada umumnya atap ini terdiri dari sebuah bidang atap miring yang bagian tepi atasnya bersandar atau menempel pada tembok bangunan induk ( tembok yang menjulang tinggi ). Pada bentuk atap sandar menggunakan konstruksi setengah kuda-kuda untuk rnendukung balok gording . Kemiringan atapnya dapat diambil 30° @ 40° bila memakai bahan penutup dari genteng . Untuk bahan penutup atap dari semen asbes gelombang dan seng gelombang kemiringannya dapat diambil 20° @ 25°,
10 3. Atap Pelana Atap pelana sebagai penutup ruangan terdiri dari dua bidang atap miring yang tepi atasnya bertemu pada sate garis lurus , dinamakan bubungan . Tepi bawah bidang atap, di mana air itu meninggalkan atap dinamakan tepi teritis . Tiap jarak 3 m maksimal , perlu dipasang kuda-kuda untuk menahan gording / bidang penutup atap.
11 4. Atap Perisai Atap perisai merupakan penyempurnaan dari bentuk atap pelana dengan menambahkan dua bidang atap miring yang berbentuk segitiga pada ujung akhir atap bangunan . Atap perisai terdiri dari dua bidang atap miring yang berbentuk trapesium panjang yang pada tepi atasnya bertemu pada satu garis lurus , yang dinamakan bubungan , Dan dua bidang atap lainnya yang berbentuk segitiga . Pertemuan dari tiap dua bidang atap yang merupakan garis miring menyudut Berta menjorok ke_luar dinamakan bubungan miring atau jurai luar . Sedangkan pertemuan dan dua bidang atap yang menjorok ke dalam dinamakan jurai dalam atau lembahan .
12 4. Atap Perisai
13 5. Atap Tenda Dinamakan atap tenda karena bentuknya menyerupai pasangan tenda . Ukuran panjang dan lebar bangunan yang menggunakan atap tenda adalah sama , ini berarti , terdiri dari empat bidang atap dan empat jurai dengan bentuk , ukuran maupun lereng yang sama , yang bertemu di satu titik tertinggi yaitu pada tiang penggantung ( maklar ).
14 6. Atap Menara Atap menara ini serupa dengan bentuk atap tenda yaitu mempunyai empat bidang atap dengan sudut apitnya yang sama besar serta ujung bagian atasnya bertemu pada satu titik yang cukup tinggi . Karen keempat bidang atap yang berbentuk segitiga sama besar dengan sudut lereng atapnya besar (± 75° ), maka puncak atap menara ini berada cukup tinggi , sehingga kelihatannya runcing .
15 7. Atap Silang Atap Bentuk atap silang ini seolah-olah merupakan persilangan dua bentuk atap pelana .
16 8. Atap Gabungan Atap Dari sekian banyak bentuk atap yang ada , kemudian dalam penggunaannya digabungkan menjadi satu kesatuan dalam satu bangunan yang kemudian dikenal dengan nama atap gabungan atau atap kombinasi . Atap gabungan ini dapat . terdiri dari gabungan bentuk atap pelana , perisai , datar , setengah lingkaran maupun dengan bentuk atap lainnya sesuai dengan selera .
17 Material Struktur Atap
18 Material Rangka Atap Kuda – kuda Kayu Kuda – kuda Berat Kuda – kuda Baja Ringan ( Galvalum ) Kuda – kuda Bambu Beton Bertulang
19 Material Penutup Atap Penutup Atap genting ( tanah liat ) Penutup Atap Kayu ( Sirap ) Penutup Atap Seng Gelombang Penutup Atap Galvalum ( Spandek ) Penutup Atap Rumbia Penutup Atap Beton Bertulang
20 Struktur & Konstruksi Atap
21 Membuat gambar Rencana Atap
22 Membuat gambar Rencana Atap
23 Tugas Individu Buatlah Gambar Rencana Atap seperti pada gambar contoh , pada format kertas A3. Selamat Bekerja .
Kesimpulan 24 Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas , hujan , angin , debu , atau untuk keperluan perlindungan . Jenis – jenis Atap Atap Datar Atap Sandar Atap Pelana Atap Perisai Atap Tenda Atap Menara Atap Silang Atap Gabungan