slideeeeeeeeeeDit PPA - KRITERIA PROPER Air.pptx

andihardianto5 0 views 25 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

jjkjkjkj


Slide Content

KRITERIA PROPER PENGENDALIAN PENC EMARAN AIR UNTUK KEGIATAN PELABUHAN DIREKTORAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DITJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN&KERUSAKAN LINGKUNGAN

Dasar Hukum : Undang-undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup PP No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air PermenLH No.01 Tahun 2010 tentang Tatalaksana Pengendalian Pencemaran Air. PermenLH No.12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tatacara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke Laut . PermenLH No.05 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah . PermenLH No.P.68/ Menlhk / Setjen /Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik

Sumber Air Limbah Kegiatan Pelabuhan Air Limbah Domestik dari area Perkantoran , Terminal Penumpang , & Terminal Petikemas ( Kamar mandi , Toilet, Kantin , Tempat Wudlu , dll ) Air limbah terkontaminasi minyak dari drainase area tanki bahan bakar , area gudang dan area pelabuhan . Air Balas Kapal ( bila ada ). Air Limbah dari Tenan2 yang menyewa diarea Pelabuhan ( Domestik dan Non Domestik ). Air Limbah Tank Cleaning Kapal ( bila ada ).

Fasilitas yang dipantau Unit/ Fasilitas Pengolahan air Limbah . Sistem Pengaliran air Limbah ke Fasilitas Pengolahan Air limbah dan ke outfall. Sumber-sumber air Limbah . Area Tanki Bahan Bakar dan sistem drainasenya . Titik Penaatan air Limbah (outlet dan Outfall). Titik Pantau Air Laut Peralatan Tanggap Darurat Tumpahan minyak di Laut (Oil boom, dispersan , dll ) SOP dan Tim Penanganan tumpahan minyak di laut .

Dokumen Yang Harus Disiapkan Dokumen Lingkungan (ANDAL, RKL dan RPL) SK Kelayakan Lingkungan / Rekomendasi Kelayakan Lingkungan / Izin Lingkungan . Izin Pembuangan air Limbah ke Laut / Badan Air. Laporan Pelaksanaan RKL/RPL dan Izin Pembungan air limbah ke laut Form isian PPA yang telah diisi lengkap .

KETAATAN TERHADAP IZIN (IPLC) 1 KETAATAN TERHADAP TITIK PENAATAN 2 KETAATAN TERHADAP PARAMETER BAKU MUTU AIR LIMBAH 3 KETAATAN TERHADAP PELAPORAN DATA PER PARAMETER 4 KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAKU MUTU 5 KETAATAN TERHADAP KETENTUAN TEKNIS 6 ASPEK PENILAIAN

1. KRITERIA KETAATAN TERHADAP IZIN

JENIS IZIN Izin pembuangan air limbah ke sumber air Izin pembuangan air limbah ke laut CATATAN : Semua usaha dan/atau kegiatan yang membuang air limbah ke laut wajib memiliki izin pembuangan air limbah ke Laut sesuai dengan PP No.19 Tahun 1999 dan PermenLH No.12 Tahun 2006

Tidak Memiliki Izin Pembuangan Air Limbah . -- Memiliki Izin Pembuangan Air Limbah (IPLC) Izin dalam Proses Akhir ( Persyaratan Izin sudah lengkap )*     Catatan persyaratan lengkap : disamakan dengan kriteria ppa industri BIRU MERAH HITAM KRITERIA KETAATAN TERHADAP IZIN CATATAN : *Izin d lm proses akhir/perpanjangan izin yaitu persyaratan izin s dh lengkap s cr adm . & teknis serta dilengkapi tanda terima dari instansi pemberi izin. Perpanjangan izin dibuktikan d g : 1.Salinan Surat permohonan Izin/Perpanjangan izin 2.Salinan Surat/dokumen yang menyatakan persyaratan Administrasi permohonan izin sudah lengkap (Tanda bukti Registrasi). 3.Surat/dokumen yang menyatakan persyaratan Teknis permohonan izin sudah lengkap, yang dibuktikan dengan : -Salinan Berita Acara hasil Pembahasan Teknis permohonan Izin dan/atau Salinan Surat tindaklanjut Berita Acara Pembahasan izin. -Salinan Berita Acara hasil verifikasi lapangan permohonan izin dan Salinan Surat tindak lanjut Berita Acara Verifikasi Lapangan bila dipersyaratkan. 4. Bukti/Surat keterangan yang menyatakan bahwa sudah dilakukan penyusunan draft SK Izin dan draft SK Izin sudah disampaikan ke Biro Hukum atau instansi di daerah yang melayani Perizinan.

2. K ETAATAN TERHADAP TITIK PENAATAN

Semua usaha dan/atau kegiatan wajib memantau seluruh titik penaatan pembuangan dan/atau pemanfaatan air limbah ke lingkungan Satu lokasi atau lebih yang dijadikan acuan untuk pemantauan dalam rangka penaatan baku mutu air limbah TITIK PENAATAN

Terdapat titik penaatan dan/atau air buangan yang tidak pernah dipantau selama periode penilaian. -- Memantau seluruh titik penaatan dan/atau air buangan yang harus dikelola sesuai dengan peraturan. BIRU MERAH HITAM KRITERIA T ERHADAP TITIK PENAATAN

3. KETAATAN TERHADAP PARAMETER BAKU MUTU AIR LIMBAH

HIRARKI ACUAN PEMENUHAN PARAMETER BAKU MUTU AIR LIMBAH

Memantau kurang dari 100% parameter yang dipersyaratkan sesuai dengan : Izin pembuangan air limbah ; atau Dokumen AMDAL; atau Baku mutu sesuai PerMenLHK Nomor 68 Tahun 2016 -- Memantau 100% seluruh parameter yang dipersyaratkan sesuai dengan : Izin pembuangan air limbah ; atau Dokumen AMDAL; atau Baku mutu sesuai PerMenLHK Nomor 68 Tahun 2016 BIRU MERAH HITAM KRITERIA KETAATAN T ERHADAP PARAMETER BAKU MUTU AIR LIMBAH

4 . KETAATAN TERHADAP JUMLAH DATA TIAP PARAMETER YANG DILAPORKAN

Melaporkan data sesuai dengan yang dipersyaratkan < 90% untuk kualitas air limbah Melaporkan data palsu dan / atau menyebabkan pencemaran lingkungan Melaporkan data secara lengkap sesuai dengan yang dipersyaratkan ≥ 90% untuk kualitas air limbah BIRU MERAH HITAM KRITERIA KETAATAN TERHADAP JUMLAH DATA TIAP PARAMETER YANG DILAPORKAN

5. KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAKU MUTU

A. Data swapantau Data hasil swap antau < 90 % memenuhi baku mutu dalam satu periode penilaian untuk setiap parameter pada setiap titik penaatan air limbah B . Data Hsl Sampling Tim Proper Data hasil pengambilan sampel tim PROPER terdapat parameter yang tidak memenuhi baku mutu Melampaui baku mutu ≥500% A. Data swapantau Data hasil pemantauan ≥ 90 % memenuhi baku mutu dalam satu periode penilaian untuk setiap parameter pada setiap titik penaatan air limbah B. Data Hsl Sampling Tim Proper Data hasil pengambilan sampel tim PROPER 100% memenuhi baku mutu BIRU MERAH HITAM KRITERIA KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAKU MUTU

Contoh Matrik Penaatan Parameter, Pelaporan dan Baku Mutu (1) No.   PELAPORAN PARAMETER PEMENUHAN BAKU MUTU Parameter Jumlah data pemantauan sesuai peraturan / izin Jumlah data yang dilaporkan Tingkat Ketaatan Jumlah Parameter yang dipantau sesuai peraturan / izin Jumlah Paramater Pemantauan (sesuai Ketentuan) Tingkat Ketaatan   Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu (100 % < x < = 500%) Tingkat Ketaatan Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu ( x > 500%) Keterangan           4 4 100%         1 pH 12 12 100%         1 92% -   2 BOD 12 12 100%         1 92% -   3 COD 12 11 92%         1 91%     4 TSS 12 11 92%         1 91%                                                         Tingkat Ketaatan Pelaporan 92% Tingkat Ketaatan Parameter 100% Tingkat Ketaatan Pemenuhan Baku Mutu 91%  

Contoh Matrik Penaatan Parameter, Pelaporan dan Baku Mutu (2) No.   PELAPORAN PARAMETER PEMENUHAN BAKU MUTU Parameter Jumlah data pemantauan sesuai peraturan / izin Jumlah data yang dilaporkan Tingkat Ketaatan Jumlah Parameter yang dipantau sesuai peraturan / izin Jumlah Paramater Pemantauan (sesuai Ketentuan) Tingkat Ketaatan   Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu (100 % < x < = 500%) Tingkat Ketaatan Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu ( x > 500%) Keterangan           4 3 75%         1 pH 10 10 100%         100% -   2 BOD 10 8 80%         1 88% -   3 TSS 10 9 90%         100%                                                         Tingkat Ketaatan Pelaporan 80% Tingkat Ketaatan Parameter 75% Tingkat Ketaatan Pemenuhan Baku Mutu 88%  

6 . KETAATAN TERHADAP KETENTUAN TEKNIS

Tidak memenuhi salah satu persyaratan teknis. Melakukan pembuangan air limbah ke lingkungan tanpa pengolahan (by pass) Menggunakan jasa laboratorium eksternal atau internal yang sudah terakreditasi. Memisahkan saluran air limbah dengan limpasan air hujan. Membuat saluran air limbah yang kedap air. Memasang alat pengukur debit ( flowmeter ). Memasang koordinat titik penaatan pengambilan sampel Tidak melakukan pengenceran. Tidak melakukan pembuangan air limbah secara langsung ke lingkungan tanpa pengolahan ( by pass ). BIRU MERAH HITAM KRITERIA KETAATAN TERHADAP KETENTUAN TEKNIS

Ketentuan teknis : saluran air limbah, by pass, pengenceran 4 5 Saluran air hujan Unit 1 Unit 2 1 2 3 7 Unit 3 Air bersih 8 Saluran air hujan 6 Manakah yang merupakan saluran by pass, pengenceran, penggabungan saluran air limbah dengan air hujan? Saluran mana yang harus dilengkapi dengan flow meter?

TERIMA KASIH Direktorat Pengendalian Pencemaran Air Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan “ Gedung B Lantai 4 ” Jl. D.I. Panjaitan Kav . 24 Jakarta 13410
Tags