Sosialisasi_E-Purchasing_Simalungun_Final.pptx

keren

1. Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Melalui E-Purchasing Diselenggarakan oleh: Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Simalungun

2. Mengapa Kita Perlu Sosialisasi Ini? • Pengadaan pemerintah sering menjadi sorotan karena menyangkut uang rakyat. • Melalui e-purchasing, semua proses bisa dilakukan secara online dan transparan. • Masyarakat perlu tahu agar bisa ikut mengawasi dan memahami manfaatnya.

3. Apa Itu E-Purchasing? • E-purchasing adalah cara pemerintah membeli barang/jasa lewat sistem e-katalog yang disediakan LKPP. • Tidak perlu tender, cukup pilih produk dan penyedia yang sudah terdaftar. • Semuanya terekam secara digital dan mudah dilacak.

4. Dasar Hukum E-Purchasing • Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. • Peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2021 tentang Toko Daring dan Katalog Elektronik. • Pedoman teknis dan surat edaran LKPP sebagai panduan pelaksanaan.

5. Tujuan dan Manfaat E-Purchasing • Meningkatkan efisiensi waktu dan biaya. • Menjamin transparansi dan akuntabilitas. • Mempermudah pelaku usaha lokal untuk ikut serta. • Mendorong pemerintahan yang bersih dan profesional.

6. Alur Proses E-Purchasing 1️⃣ Instansi mengidentifikasi kebutuhan barang/jasa. 2️⃣ PPK memilih produk di e-katalog LKPP. 3️⃣ Negosiasi harga & kesesuaian spesifikasi. 4️⃣ Pembuatan pesanan (Purchase Order). 5️⃣ Penyedia mengirim barang & pemerintah melakukan pembayaran. 6️⃣ Semua data terekam otomatis di sistem.

7. Apa Itu E-Katalog LKPP? • E-katalog adalah etalase online berisi daftar produk, harga, dan penyedia resmi. • Semua harga sudah dinegosiasi dan disetujui oleh LKPP. • Masyarakat juga bisa mengakses katalog untuk melihat keterbukaan informasi.

8. Contoh Tampilan E-Katalog E-Katalog LKPP menampilkan berbagai produk dan penyedia resmi, seperti: • Alat kesehatan, peralatan kantor, kendaraan dinas, jasa konstruksi, dan lainnya. • Setiap produk menampilkan harga, spesifikasi, dan nama penyedia. • Pemerintah cukup memilih dan memesan secara online.

9. Peran Masyarakat • Memahami mekanisme pengadaan yang terbuka. • Mengawasi pelaksanaan di lapangan. • Melaporkan dugaan penyimpangan melalui kanal pengaduan resmi. • Mendukung pelaku usaha lokal agar ikut dalam e-katalog.

10. Tantangan dan Solusi Tantangan: • Kurangnya pemahaman masyarakat. • Keterbatasan jaringan internet di daerah. Solusi: • Sosialisasi berkelanjutan dan pelatihan pengguna. • Dukungan infrastruktur digital dan bimbingan dari LKPP.

11. Pesan Integritas dan Antikorupsi “Integritas adalah fondasi pengadaan yang bersih.” • E-purchasing meminimalkan celah korupsi. • Semua transaksi tercatat dan dapat diaudit. • Mari bersama wujudkan pemerintahan yang jujur dan transparan.

12. Penutup • E-purchasing adalah langkah besar menuju pemerintahan yang lebih terbuka. • Dengan dukungan masyarakat, sistem ini akan semakin kuat. • Mari bersama mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang bersih, efisien, dan bermanfaat bagi semua.