Sosialisasi Kekerasan UNU hanya untuk .pptx

Ok

1. KESETARAAN GENDER DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN TPPO DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR 2023

2. KEKERASAN SANGAT DEKAT DENGAN KITA SEJAK USIA DINI KITA SUDAH DIPERKENALKAN DENGAN BERBAGAI BENTUK TINDAK KEKERASAN, MULAI KEKERASAN VERBAL, KEKERASAN FISIK SAMPAI KEKERASAN SEKSUAL TINDAK KEKERASAN DAPAT MENIMPA SIAPA SAJA DARI KELOMPOK MANA SAJA (TINDAK KEKERASAN TIDAK MENGENAL JENIS KELAMIN, SES, RAS DAN GOLONGAN)

3. Kondisi saat ini

4. SELAIN KUANTITAS, KUALITAS TINDAK KEKERASAN JUGA CENDERUNG SEMAKIN MENINGKAT Komnas Perempuan mencatat pada 2014 terdapat 4.475 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan, 2015 sebanyak 6.499 kasus, 2016 sebanyak 5.785 kasus dan pada 2017 tercatat ada 2.979 kasus kekerasan seksual di ranah KDRT atau relasi personal serta sebanyak 2.670 kasus di ranah publik atau komunitas. tahun 2019 kasus kekerasan terhadap perempuan sejumlah 406.178 kasus. Catatan tahun 2019 ditemukan fakta baru tentang kekerasan terhadap perempuan yakni perkosaan dalam pernikahan (maritalrape) incest, kekerasan dalam pacaran (KDP), cybercrime, dan kekerasan seksual pada perempuan disabilitas. Kendati beberapa darinya adalah jenis kasus lama, namun jenisnya semakin beragam . PELAKU TINDAK KEKERASAN SEBAGIAN BESAR JUSTRU DILAKUKAN OLEH ORANG ORANG YANG SUDAH DIKENAL DAMPAK TINDAK KEKERASAN SANGAT LUAR BIASA, MULAI DARI LUKA/CEDERA, SAKIT HATI, PEMURUNG, KTD, CACAT PERMANEN, TERHENTINYA TUMBUH KEMBANG SAMPAI KEMATIAN

5. Tindak Kekerasan: Adalah penggunaan kekuatan fisik dengan sengaja atau bentuk kekuatan lainnya, ancaman, atau perbuatan nyata , terhadap seseorang, orang lain, atau terhadap suatu kelompok atau komunitas, yang mengakibatkan atau memiliki kemungkinan besar mengakibatkan cedera, kematian, kerugian psikologis, salah perkembangan atau deprivasi. UNICEF, 2005

6. JENIS TINDAK KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK PERUNDUNGAN Diskriminasi dan intolerasnsi

7. KATEGORI BENTUK KEKERASAN JUMLAH KORBAN PEREMPUAN ANAK-ANAK NON TPPO KDRT 18 — 6 - 12 HAK KUASA ASUH 2 2 FISIK 4 4 PSIKIS 3 3 SEKSUAL 30 7 23 KBGO 3 1 2 ABH 1 1 TPPO EKSPLOITASI SEKSUAL PERBUDAKAN 2 2 PERDAGANGAN ORGAN TUBUH NARKOTIKA 63 18 45 DATA KEKERASAN DI LAMPUNG TIMUR YANG DILAPORKAN DI uptd PPPA

8. MENGAPA DEMIKIAN??

9. RELASI YG TIDANG SEIMBANG Ketidakadilan gender menjadi penyebab utama lahirnya berbagai bentuk kekerasan terhadap Perempuan. Ketidakpahaman pada makna gender dan kodrat menjadikan nilai-nilai tertentu yang dilekatkan kepada jenis kelamin tertentu dianggap sebagai sebuah kebenaran yang mutlak . AKAR MASALAH

10. - upah perempuan lebih rendah - izin usaha harus seijin suami - pembatasan kesempatan bidang pekerjaan 5. Violence/kekerasan - eksploitasi terhadap perempuan - pelecehan/perkosaan terhadap perempuan 2. Subordinasi Perempuan - Perempuan dianggap sebagai “konco wingking” - perempuan di nomor dua kan di bidang tertentu (politik dsb) 4. Stereotype - Kerja perempuan: urusan Rumah Tangga - laki-laki disebut mata keranjang, perempuan perayu/mudah dirayu 3. Double burden (beban ganda) - Perempuan bekerja di dalam dan diluar rumah

11. konsekuensinya : Pemerintah harus melaksanakan kebijakan yang bertujuan melindungi segenap warga negara Dapat di wujudkan jika Semua Pihak dapat bekerja Bersama ( Warga Kampus Rektor / Direktur / Ketua / Dosen Mitra Perguruan Tinngi

12. SIAPA SAJA YANG DAPAT BERPERAN? Pemerintah Warga Kampus Rektor / Direktur / Ketua / Dosen Satgas perlindungan Mitra Perguruan Tinngi

13. Bagaimana memastikan mahasiswa terlindungi dalam setiap Kekerasan ..??? Adanya jaringan & sumberdaya / Butuh penanganan yang optimal ( managemen kasus ) Penyediana Sarana dan prasarana Butuh system Yg efektif Penguatan Tata Kelola

14. UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN 1. Penguatan Tata Kelola Mendorong terbentuknya Kebijakan Perlindungan Perempuan Membentuk satgas perlindungan Mengalokasi pendanaan Pencegahan Kekerasan Mendorong Terbentuknya Organisasi Perempuan di Desa Membentuk satgas tugas perlindungan Kerjasama dengan Mitra kerja 2. Edukasi dan Partisipas i Melakukan sosialisasi kebijakan dan program pencegahan kekerasan Melakukan KIE 9 poster,, spandul , brosur dll ) Seminar/ pelatihan Memberikan Pendidikan kritis / penyadaran gender kepada laki-laki dan Perempuan 3. Sarana dan Prasarana - tempat pelaporan,ruang pemeriksaan , akomodasi pagi penyandang disabilitas , bangunan,toilet , kantin , ruang public dll yang aman dan nyaman

15. Bagi Korban : Memberikan perlindungan kepada korban. Memberikan pertolongan darurat Pemulihan korban baik psikologis , sosial , termasuk di dalamnya upaya mengembalikan keadaan korban ke dalam lingkungannya semula dengan situasi yang lebih kondusif / reintegrasi Sosial Mengembangkan jejaring dan system rujukan

16. APABILA TERJADI TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KEMANA KITA MELAPOR?? UPTD PPA POL S E K / POLRES Satgas Perlindingan

17. . Arahan Presiden Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tercapainya Kesetaraan Gender Menurunnya jumlah perempuan dan anak korban kekerasan di desa T e r s e d ia n y a m e k a n i sm e d e t e ksi di n i, pengaduan dan monitoring penanganan kasus KtP/KtA 2 . Hasil yang diharapkan

18. NOMOR TELPON UPTD PPPA : 0857-8960-7225 18

19. TERIMA KASIH