STD Dasar Dasar Desain Komunikasi Visual Bab 1.pptx

zikriwardhanaPutraPe 0 views 61 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 61
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61

About This Presentation

Dasar Dasar Desain Komunikasi Visual Bab 1


Slide Content

Dasar-dasar Desain Komunikasi Visual Volume 1 MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X

BAB 1 Technopreneur di Bidang Desain Komunikasi Visual Sumber:https ://www.shutterstock.com/

Profesi atau pekerjaan dalam dunia komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan , informasi atau tujuan lain dengan memanfaatkan elemen – elemen visual atau seni rupa yang menarik diberbagai media Sumber : https://www.shutterstock.com/ Pekerjaan dan Profesi di Bidang Desain Komunikasi Visual A

1. Definisi Pekerjaan dan Profesi a. Pengertian Pekerjaan Pencaharian , yang dijadikan pokok penghidupan , atau sesuatu yang dilakukan untuk mendapat nafkah tanpa harus memiliki keterampilan khusus . Sumber : https://www.freepik.com/

1. Definisi Pekerjaan dan Profesi b. Pengertian Profesi Bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian ( keterampilan , kejuruan , dan sebagainya ) tertentu . Sumber : https://www.freepik.com/

1 ) Semua orang dapat melakukannya tanpa terkecuali . 2 ) Tidak membutuhkan uji kompetensi . 3) Dapat dilakukan tanpa keahlian khusus. 4) Umumnya tidak membutuhkan lisensi keterampilan . 5) Tidak membutuhkan wadah resmi seperti organisasi atau asosiasi . 6) Tidak memiliki kode etik secara tertulis dan tidak terikat aturan 7) Kebebasan dalam bekerja diatur oleh pemilik usaha 8) Status sosial dan penghasilan relatif lebih kecil bergantung pada lama kerja , jenis pekerjaan , dan lama pengerjaan . 2. Karakteristik Pekerjaan dan Profesi a. Karakteristik Pekerjaan Sumber : https://www.freepik.com/

1 ) Tidak semua orang dapat melakukannya . 2 ) Membutuhkan uji kompetensi . 3) Diperoleh dengan pelatihan dan pendidikan khusus . 4) Lisensi didapatkan setelah lolos pelatihan atau sertifikasi. 5) Mutlak membutuhkan asosiasi profesi . 6) Memiliki keterikatan dengan kode etik yang disahkan oleh undang-undang . 7) Kebebasan diatur oleh pemerintah , lembaga , dan tempat kerja . 8) Pada umumnya memiliki status sosial yang relatif tinggi dan penghasilan yang cukup besar bergantung pada keahlian dan pengalaman kerja . 2. Karakteristik Pekerjaan dan Profesi b. Karakteristik Profesi Sumber : https://www.freepik.com/

Mengikuti pelatihan atau pendidikan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang tertentu . Membutuhkan pelatihan-pelatihan reguler dan berkesinambungan untuk melaksanakan jabatan atau pekerjaan . Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan intelektual . 3. Syarat – Syarat Profesi Syarat Melakukan Suatu Profesi Sumber : freepik.com

3. Syarat – Syarat Profesi Syarat Melakukan Suatu Profesi Membutuhkan persiapan dengan jangka waktu yang panjang untuk mengikuti pelatihan dan pendalaman ilmu Memiliki aturan dan kode etik yang sudah ditentukan undang-undang . Memiliki wadah bersama berupa organisasi atau asosiasi profesi sesuai dengan bidang keahlian tertentu Sumber : freepik.com

Proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia dan/ atau internasional ( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.23 Tahun 2004) Sumber : shutterstock.com 4. Lembaga Sertifikasi Profesi Sertifikasi Profesi

Proses untuk mendapatkan sertifikat kompetensi kerja tersebut harus melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Sumber : shutterstock.com 4. Lembaga Sertifikasi Profesi Sertifikasi Profesi

4. Lembaga Sertifikasi Profesi c. Klasifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi LSP P1 merupakan LSP dengan jumlah terbanyak yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan data BNSP pada bulan Juni 2022, jumlah LSP P1 telah mencapai 1.509 atau sekitar 76,8% dari total LSP. Sementara itu , LSP P2 berjumlah 99 atau sekitar 5%, dan LSP P3 berjumlah 357 atau sekitar 18,2%. LSP P1 yang berbasis pendidikan vokasi atau keahlian dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan permintaan dari industri . Hal ini tentu berimplikasi positif pada terciptanya lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri . Ruang lingkup lisensi atau yang disebut juga dengan skema kompetensi yang dapat dilakukan proses sertifikasi kompetensi , mengacu pada lingkup organisasi yang membentuknya .

5. Skema Sertifikasi KKNI Level II DKV Skema Sertifikasi KKNI Level II pada Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual telah dikembangkan oleh BNSP bersama dengan Direktorat SMK yang mengacu pada SKKNI berdasarkan keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia berikut : SKKNI No. 351 Tahun 2013 SKKNI No. 204 Tahun 2015 SKKNI No. 301 Tahun 2016 SKKNI No. 355 Tahun 2014 SKKNI No. 419Tahun 2014

a. Illustrator Ilustrator harus bisa merumuskan konsep dan menggambarkan ide, kata-kata, dan gagasan menjadi bentuk visual. Sumber : shutterstock.com 6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV Sumber : shutterstock.com

Merancang Gambar (Sketcher) Bagian Pertintaan (Inker) Bagian Pewarnaan (Colouring) 2 3 1 6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV Peran Illustrator

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV b. Desainer Grafis Seseorang yang mampu merancang dan menciptakan karya desain menggunakan elemen visual, seperti tipografi , fotografi , dan ilustrasi yang menarik Sumber : shutterstock.com

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV c. Desainer Situs Web Seorang desainer situs web dituntut untuk bisa membuat tampilan web yang menarik serta mudah dipahami dan dioperasikan oleh penggunanya . Sumber : freepik.com

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV d. Animator Animator adalah seseorang yang memiliki kreativitas untuk menciptakan ilusi ataupun imajinasi yang tidak terbatas dalam bentuk animasi gerakan . Sumber : https://www.lipscomb.edu/

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV e. Pembuat Model 3D (3D Modeler) Konsep visual dalam bentuk 3D saat ini sangat dibutuhkan karena visual dalam bentuk 3D dapat menyerupai situasi atau gambaran nyata seperti aslinya. Sumber : https://www.freepik.com/

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV f. Videografer atau Juru Kamera Tantangan bagi seorang videografer adalah kemampuan yang baik dalam mengoperasikan kamera dan Teknik pengambilan gambar , baik statis maupun dinamis . Sumber : https://www.shutterstock.com/

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV g. Editor Video (Video Editor) Seseorang yang memiliki kemampuan dalam melakukan proses video editing. Kemampuan dalam membuat komposisi gambar , baik pengaturan gambar , warna , maupun manipulasi gambar Sumber : https://www.freepik.com/

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV h. Fotografer atau Juru Foto Seorang fotografer harus mengetahui cara memilih jenis-jenis kamera , mengidentifikasi arah , karakter , hingga menentukan elemen pencahayaan dalam pengambilan gambar yang sesuai . Sumber : https://www.freepik.com/

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV i . Editor Foto (Photo Editor) Kemampuan editor foto dalam mengoreksi atau memperbaiki hasil pemotretan merupakan sebuah profesi yang juga menjanjikan . Sumber : https://www.shutterstock.com/

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV j. Seniman Efek Visual (Visual Effect Artist) Profesi sebagai seniman pembuat efek visual (visual effect artist) merupakan profesi yang sangat unik dan spesifik serta minim pesaing . Hasil yang didapatkan adalah tayangan menjadi lebih hidup dan menarik dengan efek-efek yang telah dimanipulasi . Sumber : https://www.shutterstock.com/

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV k. Pembuat Konten (Content Creator) Kemampuan fotografi dan videografi yang dimiliki seorang content creator memungkinkan untuk menyajikan konten yang sangat berkualitas bagi masyarakat . Sumber : https://www.shutterstock.com/

6. Profesi dan Peluang Usaha di Bidang DKV l. Desainer UI/UX Desainer UI/UX memastikan UI dan UX dikembangkan dengan tepat agar menciptakan tampilan dan pengalaman terbaik bagi user produk . Sumber : https://www.shutterstock.com/

Menanamkan moral dan kejujuran secara konsisten Menyelesaikan tugas tepat waktu Menjaga nama baik perusahaan tempat bekerja Tidak melakukan plagiarisme terhadap karya orang lain Menghargai sesama profesi 7. Etika Profesi dalam Bidang DKV

Technopreneur merupakan pelaku bisnis ( wirausaha ), sedangkan technopreneurship adalah kemampuan seorang pelaku bisnis atau pelaku usaha dalam hal pemanfaatan teknologi informasi ( kewirausahaan ). B Technopreneur di Bidang Desain Komunikasi Visual Sumber:https ://www.freepik.com/

Secara sederhana , technopreneur dapat didefinisikan sebagai orang yang memanfaatkan teknologi informasi sebagai landasan dalam mengelola usahanya . 1. Pengertian Technopreneur Sumber : https://www.shutterstock.com/

Richard Cantillon (1725 ) kewirausahaan adalah perilaku seseorang yang mampu mengambil risiko (risk-taker) sehubungan dengan harga ketika menjual suatu barang atau jasa . Jean Baptista Say (1816) Wirausaha adalah agen yang menyatukan jenis-jenis alat produksi dan menemukan nilai dari hasil produksi ( produk ). 1. Pengertian Technopreneur Sumber : https://www.shutterstock.com/ Kewirausahaan Menurut Para Ahli

2. Elemen Dalam Berwirausaha Mendapatkan sumber daya (finansial dan material). Mengembangkan strategi atau rencana usaha Membentuk bagian sumber daya manusia (SDM) Memiliki tanggung jawab

2. Elemen Dalam Berwirausaha Memanfaatkan peluang Memiliki jiwa kepemimpinan Memiliki strategi pengambilan risiko Menghindari risiko usaha

a. Membangun Sebuah Tim yang Solid Dengan tim yang solid, hambatan yang terjadi , baik dalam kerja sama maupun komunikasi akan dapat diminimalkan . Sumber : https://www.shutterstock.com/ 3. Aspek – Aspek Seorang Technopreneur

b. Meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah Kesabaran dan rasa percaya diri akan menuntun Anda untuk memecahkan permasalahan setelah penyebab masalah dapat teridentifikasi . Sumber : https://www.freepik.com/ 3. Aspek – Aspek Seorang Technopreneur

c. Meningkatkan kemampuan dalam menentukan strategi Technopreneur yang andal akan mampu mempertimbangkan banyak hal termasuk menghitung risiko yang akan dihadapi . Sumber : https://www.freepik.com/ 3. Aspek – Aspek Seorang Technopreneur

4. Peran dan Tujuan Technopreneur Trilogi Technopreneurship Technician Pekerja yang memiliki kemampuan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi . Enterpreneur kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan berwirausaha . Manager Mengelola bisnis dengan menghubungkan sumber daya yang dimiliki dan masyarakat yang menjadi konsumennya (pasar)

4. Peran dan Tujuan Technopreneur Peran dan Tujuan Technopreneur Menciptakan lapangan pekerjaan Memanfaatkan sumber daya local Mengimplementasikan kemajuan teknologi Memanfaatkan modal

Mampu membaca peluang pasar dan usaha Memiliki visi dan passion ( renjana ) Pantang menyerah dan sistematis Teliti , tekun dan produktif 5. Sikap dan Perilaku Technopreneur

Berani ambil resiko Kritis , kreatif dan inovatif Memiliki etika bisnis yang sehat Semangat dan mandiri 5. Sikap dan Perilaku Technopreneur

6. Karakter Technopreneur a. Memiliki wawasan dan pola pikir yang luas Dalam bidang DKV, karakteristik ini akan terlihat karena aktivitas kerja yang menuntut kreativitas dan inovasi tentunya dilandasi oleh wawasan, pengetahuan, dan pola pikir yang luas. Sumber : https://www.freepik.com/

6. Karakter Technopreneur b. Memiliki Sifat Need For Achievement Need for achievement merupakan kepribadian yang dimiliki seseorang untuk melakukan yang lebih baik sehingga menjadi motivasi dalam dirinya Sumber : https://www.freepik.com/

6. Karakter Technopreneur c. Memiliki Kemampuan Konseptual dan Pemecahan Masalah Technopreneur harus memiliki kemampuan merancang konsep yang kreatif dan inovatif sebagai landasan untuk menemukan jalan keluar yang solutif . Sumber : https://www.shutterstock.com/

6. Karakter Technopreneur d. Memiliki kemampuan Dalam Pengambilan Keputusan Technopreneur dengan kemampuan pengambilan keputusan yang tinggi , tentu tidak akan pernah ragu untuk mengambil keputusan sebagai kebijakannya dalam menghadapi risiko yang dihadapi . Sumber : https://www.freepik.com/

6. Karakter Technopreneur e. Mampu Bekerja Sama Dalam Tim Hubungan kerja yang terbangun harmonis dan saling melengkapi tersebut dapat terlihat karena seorang technopreneur harus mampu menghilangkan sifat individualisnya . Sumber : https://www.freepik.com/

Melakukan Penelitian atau Riset Dengan melakukan riset dapat mengetahui keinginan pasar yang merupakan sebuah peluang bisnis termasuk dalam bidang DKV 7. Aspek Penting Keberhasilan Technopreneur Faktor Keberhasilan Technopreneur Sumber : https://www.shutterstock.com/ Sumber : https://www.freepik.com/

b. Memiliki Kemampuan Berkomunikasi Kemampuan berkomunikasi dalam bidang DKV adalah berkomunikasi secara lisan atau secara langsung juga kemampuan dalam menciptakan visualisasi . 7. Aspek Penting Keberhasilan Technopreneur Sumber : https://www.freepik.com/ Sumber : https://www.shutterstock.com/

Memiliki Kemampuan Menawarkan Produk Teknik pemasaran adalah suatu cara atau metode dalam mempromosikan sebuah produk , baik barang maupun jasa dengan strategi tertentu guna mendapatkan keuntungan . 7. Aspek Penting Keberhasilan Technopreneur Sumber : https://www.freepik.com/ Sumber : https://www.freepik.com/

d. Memiliki Kemampuan Mengatasi Masalah Seorang technopreneur harus membekali diri dengan kemampuan dalam hal beradaptasi dengan segala situasi yang terjadi , sekaligus mampu mencari jalan keluar untuk memecahkan masalah yang timbul dalam perjalanan bisnisnya . 7. Aspek Penting Keberhasilan Technopreneur Sumber : https://www.freepik.com/ Sumber : https://www.freepik.com/

8. Tokoh - Tokoh Technopreneur di Bidang DKV a. Melanie Perkins Melanie Perkins merupakan technopreneur yang berasal dari Australia. Ia dikenal sebagai pendiri dan pemilik Canva pada tahun 2013

8. Tokoh - Tokoh Technopreneur di Bidang DKV b. Jon Oringer Jon Oringer telah mengalami beberapa kali kegagalan dalam menjalankan bisnis hingga akhirnya dia mendirikan Shutterstock pada tahun 2003.

8. Tokoh - Tokoh Technopreneur di Bidang DKV c. John Warnock dan Charles Geschke John Warnock dan Charles Geschke merupakan dua tokoh yang mendirikan Adobe. Salah satu pendirinya , yaitu Charles Geschke merupakan ilmuwan komputer yang menemukan portable document format (PDF),

8. Tokoh - Tokoh Technopreneur di Bidang DKV d. Dylan Field Dylan Field merupakan anak jenius yang telah sukses menjadi miliarder muda . Saat berumur 20 tahun , ia dan rekannya , yaitu Evan Wallace mendirikan Figma pada tahun 2012.

8. Tokoh - Tokoh Technopreneur di Bidang DKV e. Ryan Gondokusumo Ryan Gondokusumo merupakan salah satu technopreneur nasional yang mendirikan Sribu.com yang merupakan situs web jasa desain online.

Fokus utama yang menjadi peluang usaha bagi seorang technopreneur dalam bidang DKV, yaitu unit usaha dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi , internet, layanan , serta produk berteknologi , seperti perangkat keras maupun perangkat lunak . C Peluang Usaha di Bidang Desain Komunikasi Visual Sumber:https ://www.freepik.com/

1. Rumah Produksi (Production House) Sumber:https ://www.shutterstock.com/ Bidang usaha rumah produksi sangat dibutuhkan keberadaannya sebagai mitra dalam upaya promosi dan publikasi produk ataupun jasa .

2. Periklanan (Advertising) Sumber:https ://www.shutterstock.com/ Proses pembuatan iklan promosi dapat dihasilkan melalui kemampuan desain grafis untuk media cetak ataupun proses videografi atau bahkan animasi dalam pembuatan iklan berbentuk video.

3. Perfilman dan Penyiaran Televisi Sumber:https ://www.shutterstock.com/ Dunia perfilman dan penyiaran televisi di Indonesia saat ini berkembang pesat . Bahkan , produksi film nasional telah mampu menarik perhatian dunia dengan penayangan di berbagai negara.

4. Dokumentasi Sumber:https ://www.shutterstock.com/ Rancangan kemasan dokumentasi yang dibuat tidak hanya berfungsi sebagai media refleksi semata , melainkan juga sebagai tayangan yang menghibur dan menjadi visualisasi yang siapa pun ingin selalu melihatnya .

5. Aplikasi Game dan Animasi Sumber:https ://www.shutterstock.com/ Peluang usaha ini sangat erat kaitannya dan bahkan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang makin inovatif. Aplikasi game saat ini tidak hanya disukai oleh anak-anak , tetapi juga orang dewasa sebagai sarana hiburan untuk mengisi waktu luang .

Konsep ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep yang saat ini sedang berkembang pesat . Dunia mengenal era saat ini sebagai era ekonomi baru yang di dalamnya terdapat kreativitas dan inovasi sebagai penopang utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan komunikasi . D Wirausaha di Bidang Ekonomi Kreatif Sumber:https ://www.freepik.com/

Bidang DKV tidak melakukan kegiatan ekstraktif yang mengoptimalkan sumber daya alam (SDA), tetapi lebih kepada pemikiran kreatif dan inovatif yang mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM). 1. Wirausaha di Bidang Ekonomi Kreatif Wirausaha dalam bidang rumah produksi memiliki fokus usaha berupa produk visual berbentuk iklan , film, web series, infografik , atau bahkan profil perusahaan (company profile).