Struktur Anatomi Gigi persentasi kelompok.pptx

amdisn35 5 views 16 slides Sep 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

anatomi gigi


Slide Content

Struktur Anatomi Gigi Oleh: Ariva Syiva'a G992202099 Atifa Nadira Ediningtyas G992202100 Ahmad Isnaini S. N. G992208003 Ajeng Rahmawati C. G992208004 Amelia Anita Sari G992208005 Nabila Tsabita Najma G992302085 Pembimbing: Dr. Risya Cilmiaty, drg., M. Si, Sp. KG KEPANITERAAN KLINIK GIGI DAN MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET/RUMAH SAKIT UNS SURAKARTA 2023

CAVUM ORIS Batas – batas cavum oris: Lateral : pipi (buccae) Depan : bibir (labia oris) Atas : Palatum Bawah : Lidah dan mukosa dasar mulut Terdiri dari 2 bagian: Cavum oris propius Vestibulum oris

CAVITAS ORIS Vestibulum Oris Labium superius et inferius oris Rima oris Processus alveolaris maxillae et mandibulae dan arcus dentalis superior et inferior Cavitas Oris Propium Batas anterior & lateral: prosesus alveolar (gigi) Batas posterior : Isthmus orofaringeal Batas superior : palatum durum (anterior) & palatum mole (posterior)

STRUKTUR ANATOMI GIGI CORONA DENTIS → B agian gigi yang terlihat dari luar, muncul di atas gingiva dan dilapisi oleh enamel Enamelum Lapisan pelindung corona dentis pada permukaan terluar gigi, berwarna putih dan bersifat paling keras. Kandungan yang terdapat di dalamnya kalsium hidroksiapatit (95%). Dentinum Di bawah lapisan email, warnanya lebih kekuningan dan strukturnya lebih lunak. Kandungan dentin terdiri dari kalsium hidroksiapatit (70%), bahan organik (18%), dan air (12%).

STRUKTUR ANATOMI GIGI CERVIX DENTIS → Terdapat cemento-enamel junction (CEJ) terletak di bagian leher gigi. Serat-serat gigi menghubungkan gingiva ke cementum gigi.

STRUKTUR ANATOMI GIGI RADIX DENTIS → Terletak di alveolus dentalis Cementum Cementum merupakan bagian dari akar gigi yang berbatasan langsung dengan tulang rahang di mana gigi manusia tumbuh. Kandungan cementum terdiri dari kalsium hidroksiapatit (65%), bahan organik (35%), dan air (12%). Periodontium Melekatkan akar gigi ke tulang alveolar. Foramen Apicis dentis Canalis radices dentis: rute akses pembuluh darah dan saraf ke pulpa dentis/cavitas dentis, terdiri dari jaringan ikat yang mengandung pembuluh darah,, pembuluh limfe, dan saraf.

STRUKTUR ANATOMI GIGI PULPA Jaringan lunak yang dikelilingi dentin. Pulpa merupakan bagian yang mengandung pembuluh darah dan saraf. Pembuluh darah berguna sebagai pemberi nutrisi gigi dan saraf sebagai media penghantar rangsang dari permukaan gigi ke otak.

JENIS GIGI

Incisors/ anterior teeth/gigi seri Pipih dengan ujung tepi yang menipis dan tajam, di bagian depan, untuk mengigit dan memotong makanan menjadi kecil Anak dan dewasa: 8 Canine/cuspid/gigi taring Runcing dan tajam, paling panjang, untuk merobek makanan Anak dan dewasa: 4. Anak mendapat gigi taring permanen pertama pada usia 9-12 tahun Molars/gigi geraham Paling besar, permukaan lebar dan tumpul, untuk mengunyah dan menggiling makanan Dewasa: 12. Anak: 8. Gigi molar ketiga biasanya muncul pada usia 17-21 tahun Premolars/bicuspid/geraham depan Permukaan lebar dan tumpul, untuk mengunyah dan menggiling makanan Dewasa: 8. Anak kecil tidak punya. Mulai muncul sebagai gigi permanen saat usia 10-12 tahun

PERTUMBUHAN GIGI Gigi Susu : gigi decidui/gigi primer (20 buah) 8 buah gigi seri 4 buah gigi taring 8 buah gigi geraham Dewasa (32 buah) 8 buah gigi seri 4 buah gigi taring 8 buah gigi geraham depan 12 buah gigi geraham belakang

SUSUNAN GIGI Insisif (I) Berperan penting dalam fonetik dan estetik. Insisif membantu memotong dan mencabik makanan. Caninus (C) Caninus merupakan gigi yang kuat, membantu dalam merobek, mancabik dan memotong makanan. Pre molar (P) Pre molar sama dengan caninus dalam fungsinya mencabik makanan, dan sama dengan molar dalam menggerus makanan. Molar (M) Molar memiliki beberapa kuspa/tonjolan yang membantu dalam menghancurkan dan menggerus makanan. Molar juga membantu menjaga tinggi vertikal wajah. (M3) P2 C1 I2 I2 C1 P2 (M3) (M3) P2 C1 I2 I2 C1 P2 (M3)

PERMUKAAN GIGI Permukaan mesial → paling dekat garis tengah tubuh Permukaan li ngual → paling dekat lidah di rahang bawah Permukaan palatal/labial → paling dekat lidah di rahang atas Permukaan distal → paling jauh dari garis tengah Permukaan buccal → paling dekat bibir dan pipi Permukaan oklusal → pengunyahan gigi molar, pre-molar Tepi insisal → tepi potong gigi insisivus, kaninus, pengganti permukaan oklusal

INERVASI GIGI Gigi bagian atas diinervasi oleh n. alveolaris superior anterior, medial, et posterior cabang n. maksilaris (N.V2) cabang n. trigeminus. n. alveolaris superior anterior cabang r. infraorbital n. maksilaris = inervasi gigi seri dan gigi taring. n. alveolaris superior medial cab r. infraorbital n. maksilaris = inervasi premolar. n. alveolaris superior posterior cabang n.maksilaris = inervasi gigi molar melalui pleksus alveolar superior. Gigi bagian bawah diinervasi oleh n. alveolaris inferior cabang n. mandibularis (N.V3) cabang n. trigeminus. n. alveolaris inferior bercabang menjadi r. insisivus dan r. mentalis. r. insisivus = inervasi gigi premolar pertama, gigi seri, dan gigi taring. r. mentalis = inervasi dagu dan bibir bagian bawah.

VASKULARISASI GIGI ARTERI Gigi Atas: a. alveolaris superior anterior dari a. infraorbital dari a. maksilaris a. alveolaris superior posterior dari a. maksilaris Gigi Bawah: a. alveolaris inferior dari a. maksilaris pada fossa infratemporal

VASKULARISASI GIGI VENA v. alveolar superior et inferior → pleksus vena pterygoid pada fossa infratemporal. pleksus vena pterygoid → v. maksilaris → v. retromandibular → berakhir pada v. jugularis. v. communicans membentuk hubungan dengan sinus cavernosus pada fossa cranii melalui foramen emissarium pada basis cranii.

TERIMA KASIH
Tags