Struktur dna dan rna_ TM 4.pptx sarjana farmasi

Iyhan28 6 views 24 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

Biologi sel


Slide Content

STRUKTUR DNA DAN RNA apt. Moh . Firman Irwanto , S.Farm ., M.Farm

ASAM NUKLEAT Asam nukleat  polimer yang dibentuk oleh mononukleotida Fungsi  menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi informasi genetika NUKLEOSIDA  Merupakan seny. N-glikosida dr bs purin dan pirimidin yg tdpt ikt glikosida antara atom karbon-1 dr pentosa dan atom nitrogen 1(N -1) dr pirimidin atau nitrogen 9 (N -9) dr purin

BASA PURIN DAN PIRIMIDIN

NUKLEOTIDA  Nukleotida (nukleosida fosfat) adl ester asam fosfat dr nukleosida  merupakan nukleosida yg terfosforilasi.  Berperan serta dlm sejumlah besar proses biokimiawi  peran yg paling dikenal adl sbg prekursor monomer RNA dan DNA NH 2 N N N N OCH 2 P O HO O OH OH O Basa (adenin) 1 2 3 4 5

Subunit Nukleotida dari DNA Subunit Nukleotida dari RNA H

POLINUKLEOTIDA  Polimer mononukleotida  Deoksi asam ribonukleat (DNA)  Asam ribonuklaet (RNA) DNA  DNA merupakan struktur yang dibangun oleh KH pentosa ( deoksiribosa ), fosfat dan suatu basa d a lam bentuk polimer dan berkombinasi membentuk helix ganda.  Blok pembangun DNA adalah “5-carbon sugar deoxyribose” yang saling dihubungkan oleh ikatan fosfodiester sehingga terbentuk dua untai ganda dengan tulang punggungnya dibentuk dari ikatan KH-fosfat pada bagian luar helix.

STRUKTUR DNA

 Kedua strand dari helix saling merupakan komplemeternya masing-masing.  Setiap pentosa-nya juga terikat pada salah satu dari keempat basa yang terdiri dari adenine (A), guanine (G), cytosine (C) atau thymine (T).  Gula deoksiribosa dan fosfat yg menyusun DNA terletak dibgn luar molekul, sdgkan bs purin dan pirimidin t’letak di sebelah dlm untaian (heliks)

 Strand yang berlawanan diikat oleh suatu ikatan non kovalen diantara dua basa yang selalu berpasangan G dengan C oleh tiga ikatan hidrogen dan A dipasangkan dengan T oleh dua ikatan hidrogen.  Terdapat dua posisi dari pentosa yang terikat pada gugus fosfat yaitu pada ujung 5’-P dan ujung 3’-OH .

Menurut James Watson & Francis Crick  Ukuran jarak antara pasangan basa  0,34 nm (3,4 o A)  Setiap putaran untaian td 10 ps basa dan jarak satu putar heliks  3,4 nm  Diameter untaian DNA  2,0 nm

Bentuk Fisik Struktur DNA  B’dsrkan jml ps basa  bbrp tipe (bentuk) Tipe Pasangan bs/putaran Diameter heliks (nm) A B C D E Z 11 10 9,33 8 7,5 12 2,3 1,9 1,9 - - 1,8

 Untaian (strand) DNA td dua lekukan (groove)  lekukan besar (major groove)  lekukan kecil (minor groove)  lekukan pada tipe B lebih mudah m’ikat protein drpd tipe A ( lebih dalam)

DNA ( Gen ) terdiri dari tiga struktur penting yaitu : Bagian yang disebut “gene regulatory segment”  m’ n g dung s r tuktur yang terlibat pada proses inisiasi dan pengaturan proses transkripsi. Exon  bagian yang mengandung codon untuk ditranslasikan oleh mRNA menjadi protein. Intron  bagian struktur yang tidak mengandung codon (intervening sequence) .

KROMOSOM

KROMATIN

NUKLEOSOM

RNA P ada DNA molekul RNA dibentuk oleh nukleotida yang saling dihubungkan menjadi satu rantai  KH pada DNA deoksiribosa. Sedangkan RNA KH-nya adalah ribosa.  B as a timin diganti oleh urasil pada RNA

STRUKTUR RNA DNA terdiri dari dua untai yang saling komplementer membentuk helix ganda, ttp RNA hanya terdiri dari satu untai tunggal, akan tetapi dapat melipat lipat dirinya dalam suatu aturan tertentu. B asa pada RNA sama spt DNA, kecuali timin diganti oleh urasil.

3 macam RNA penting  mRNA ( messenger-RNA ) yg melakukan tranfer informasi mengenai deretan asam amino pada protein yang akan dibangun sesuai dengan urutan kode pada DNA asal.  rRNA ( ribosomal-RNA ) yang membangun ribosom b e rsama dengan protein  tRNA ( transfer-RNA ) yang mentransfer asam amino ke ribosom untuk sintesis protein.

tRNA  Td 75 bh nukleotida  Td 4 lengan utama  lengan akseptor  lengan antikodon  lengan D  lengan T  C  lengan tambahan  Fungsi sbg penyelaras utk translasi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESTABILAN DNA Kestabilan struktur DNA  Tumpukan (stacking) basa nukleotida pd satu rantai  interaksi hidrofobik antara basa-basa nukleotida  hilang krn panas & reagensia  struktur tdk teratur :  serapan cahaya  Ikatan hidrogen antara basa-basa yg berpasangan pd rantai ganda  terutama pada ps antara C dan G makin >> ps C-G, makin stabil struktur

Denaturasi DNA  Pecahnya ikatan hidrogen antara ps basa pada rantai ganda  rantai tunggal (single Stranded) Penyebab Denaturasi  Panas  ikt hidrogen  stacking  Asam – basa  asam  protonasi ggs N dr A,G dan C  basa  deprotonasi ggs N dr G dan C

Tingkat denaturasi DNA t’gantung pd tinggi suhu  p’ubahan tk denaturasi DNA  suhu b’tingkat  absorban  260 makin > p’geseran str, mk makin > nilai absorban cahaya  efek hiperkromik  denaturasi lengkap DNA  suhu > 90 o C Renaturasi  Proses p’bentukan kembali str untai ganda dr keadaan terdenaturasi

Terimakasih 
Tags