Studi Pengenalan Wilayah_Pendahuluan 02.pptx

idadammaulana 0 views 15 slides Oct 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Studi Pengenalan Wilayah


Slide Content

STUDI PERENCANAAN KAWASAN AGR I BISNIS Universitas Nahdlatul ulama Kalimantan selatan Program studi agribisnis Adam maulana, s.t. , MP.

I. PENDAHULUAN Ilmu Ekonomi Regional sebagai Dasar Perencanaan Kawasan Agr i bisnis Munculnya Blok-Blok Ekonomi Kawasan Pentingnya Perencanaan Kawasan Agr i bisnis (PKA) di Indonesia

A. Ilmu Ekonomi Regional sebagai Dasar Perencanaan Kawasan Agr i bisnis Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi 2, yaitu: Ilmu ekonomi klasik Apa yang akan diproduksi Bagaimana memproduksi Untuk siapa barang yang diproduksi Ilmu ekonomi regional Dimana barang tersebut akan diproduksi

Dimana lokasi produksi ? Pilihannya dapat dijelaskan: Lokasi Input Lokasi Pasar Lokasi Produksi (Pabrik)

B. Munculnya Blok-Blok Ekonomi wilayah

Dalam llingkup yang lebih kecil muncul istilah brk: KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) KAPET (Kawasan Pembangunan Terpadu) KTM (Kawasan Terpadu Mandiri) Dalam mata kuliah ini kita akan membahas pembentukan : Pembangunan Kawasan AgrIbisnis (PKA) Prinsipnya adalah Pembangunan Kawasan Terpadu (PKT)

C. Pentingnya Perencanaan Kawasan Agr i bisnis (PKA) di Indonesia 1. Pe mbangunan pertanian tak bisa dilakukan secara sektoral (aspek produksi pertanian saja) Pembangunan pertanian terkait dengan sektor lainnya, yaitu: Sektor industri Perdagangan Perhubungan Pekerjaan umum Perbankan Pembangunan pertanian perlu dilakukan secara terpadu antar sektor

Keterkaitan sektor pertanian dengan sektor lainnya

b. Sektor pertanian di suatu Kawasan terkait dengan Kawasan lainnya Keterkaitan pasar dan bahan baku (input dan out put) Wilayah penghasil Input (pupuk, bibit, obat-obatan) Wilayah Industri (pengolah hasil pertanian) Wilayah perdagangan (pemasaran) Keterkaitan secara fisik, misalnya: Sistem transportasi antar kawasan Sistem irigasi, kawasan hulu (sumber air) dan hilir (pemakai air) Pembuangan limbah, kawasan penghasil limbah (sumber dampak) dan kawasan terkena dampak

b. Pembangunan sektor pertanian dilakukan secara terpadu antar kawasan

RUANG LINGKUP KAWASAN AGRIBISNIS Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Gabungan beberapa desa Gabungan beberapa Kecamatan Gabungan beberapa kabupaten Gabungan beberapa provinsi Atau gabungan beberapa negara

TUJUAN PERENC. PEMBANGUNAN KAWASAN AGRIBISNIS Meningkatkan p ertumbuhan ekonomi kawasan agribisnis Meningkatkan p endapatan masyarakat kawasan agribisnis Meningkatkan p emerataan pendapatan masyarakat dalam kawasan atau antar kawasan Meningkatkan k esejahteraan masyarakat dalam kawasan

ASPEK –ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN EFEKTIF ITAS DAN EFISIENSI PEMBANGUNAN SUATU KAWASAN Jarak tempuh Kelancaran arus transportasi Ketersediaan sarana dan prasarana angkutan Optimalisasi pemanfaatan ruang dalam kawasan Lokasi industri pengolahan hasil pertanian Hambatan politik dalam perdagangan antar lokasi Kerjasama pemerintah antar lokasi

MASALAH POKOK DALAM MENGEFEKTIFKAN DAN MENGEFISIENKAN PEMBANGUNAN SUATU KAWASAN Sektor atau komoditi apa yang mampu menggerakan ekonomi kawasan secara keseluruhan Lokasi mana yang mampu menggerakan ekonomi di lokasi-lokasi lain Lokasi-lokasi mana yang memiliki keterkaitan kuat dalam bidang ekonomi Dimana industri dibangun supaya perdagangan menjadi efisien Bagaimana supaya pelaku-pelaku ekonomi di suatu Kawasan bersifat kompetitif dalam perdagangan

BUKU REFERENSI (Salah Satu) Armen Mara dan Yanuar Fitri, 2008. Diktat Perencanaan Pembangunan Wilayah.Fakultas Pertanian UNJA. Jambi. Sjafrizal,2009. Teknik Praktis Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah. Baduose Media. Jakarta. John Glasson,1990. Pengantar Perencanaan Regional ( terjemahan oleh Paul Sitohang ). LPFEUI . Jakarta. Lincolin Arsyad,1999.Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah.BPFE.Yogyakarta . Marsudi Djojodipuro,1992. Teori Lokasi.LPFE-UI.Jakarta . Sugeng Budiharsono,1989. Perencanaan Pembangunan Wilayah, Teori , Model Perencanaan dan Penerapannya.FEUI.Jakarta . Buku-buku Perencanaan Wilayah dan buku ekonomi regional lainnya, seperti :