STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN D ISUSUN OLEH : SUKMA PRADIPTA PARAMITA B14065
Standar Pelayanan Kebidanan Standar pelayanan kebidanan digunakan untuk menentukan kompetensi yang diperlukan bidan dalam menjalankan praktik sehari-hari. Standart pelayanan kebidanan juga dapat digunakan untuk : a. Menilai mutu pelayanan b. Menyusun rencana diklat bidan c. Pengembangan kurikulum pendidikan bidan
A. Standar persyaratan minimal Adalah yang menunjuk pada keadaan minimal yang harus dipenuhi untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yang dibedakan dalam : Standar masukan Standar lingkungan Standar proses Standar keluaran
1. Standar masukan Standar struktur / masukan menentukan tingkat sumber daya yang diperlukan agar standar layanan kesehatan dapat dicapai Standar Masukan : a . Jenis Tenaga Generalis (pelaksana) Spesialistik (pengelola) Konsultan b. Fasilitas Fasilitas yg mendukung terlaksananya pelayanan kebidanan sesuai standart Peralatan Tempat Kebijakan Pratap Petunjuk pelaksanaan
2. Standar lingkungan Dalam standar lingkungan ditetapkan persyaratan minimal unsur lingkungan yang diperlukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu yakni garis-garis besar kebijakan program . Standar Lingkungan : a. Kebersihan b. Proses kerja c. Tata letak d. Kedisiplinan e. Keramahan
3. Standar proses Dalam standar proses ditetapkan persyaratan minimal unsur proses yang harus dilakukan untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yakni tindakan medis, keperawatan dan non medis (standard of conduct), karena baik dan tidaknya mutu pelayanan sangat ditentukan oleh kesesuaian tindakan dengan standar proses. Standar Proses : a. Proses asuhan (S.O.A.P) b. Standart praktik profesional c. Kode etik
4. Standar keluaran (output ) Standar keluaran (Output) atau hasil layanan kesehatan ialah hasil layanan kesehatan yang telah dilaksanakan sesuai standar layanan kesehatan. Kriteria output yang umum digunakan antara lain : a. Kepuasan pasien b. Pengetahuan pasien c . Fungsi pasien d. Indikator kesembuhan, kematian, komplikasi dll.
Salah satu cara untuk menentukan kriteria adalah dengan menggunakan prinsip “AMOUR” , yaitu : a. Achievable (dapat dicapai ) b. Measurable (dapat diukur) c. Observable (dapat diamati) d . Understandable (dapat dimengerti) e. Resonable (masuk akal)
Langkah-langkaah pengukuran mutu adalah sebagai berikut : a. Pembentukan kelompok jaminan mutu b. Penyusunan standar layanan kesehatan c. Pemilihan tekhnik pengukuran mutu d. Pengukuran mutu dengan cara membandingkan standar pelayanan kesehatan dengan kenyataan yang ada NEXT
Kesimpulan Standart pelayanan berguna dalam penerapan norma dan tingkat kinerja yang di perlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan . Penerapan standart pelayanan akan sekaligus melindungi masyarakat , karena penilaian terhadap proses dan hasil pelayanan dapat dilakukan dengan dasar yang jelas .