DUA MAKNA AYAT KE 4
•Maknahakikiadalahperintahkepadaseseoranguntukmembersihkanpakaiannyaketikahendakshalat. Karena sebagaimanatelahdisebutkanbahwaayatsebelumnyaditafsirkansebagianulama sebagaiperintahshalat, makamaksudayatiniadalahhendaknyaseseorangbersihdarinajissebelumshalat.
•([15]) Lihat: At-Tahrir wat Tanwir29/296
•Maknamajaziadalahperintahkepadaseseoranguntukmembersihkanamalannyadarikedustaan, akhlakyang buruk, ikhlaskanamalan, dan keburukanlainnya. Karena ungkapanorang-orang Arab dahuluketikamelihatorang yang amalannyaburuk, pengkhianat, dan sukabohong, makamerekaakanmengatakandenganungkapanﺛِﯿَﺎﺑُﮫُ ﻧَﺠِﺲٌ“Bajunyanajis”.
•([16]) Lihat: Tafsir IbnuKatsir8/272
•• وَاﻟﺮﱡﺟْﺰَ ﻓَﺎھْﺠُﺮْ•“Dan tinggalkanlahsegala(perbuatan) yang keji.” (QS. Al-Muddatstsir: 5)
• وَﻻَ ﺗَﻤْﻨُﻦْ ﺗَﺴْﺘَﻜْﺜِﺮُ•“Dan janganlahengkau(Muhammad) memberi(denganmaksud) memperoleh
(balasan) yang lebihbanyak.” (QS. Al-Muddatstsir: 5)
•Kata اﻟْﻤَﻦdarikata ﺗَﻤْﻨُﻦْmaknanya
adalah ﺗَﺬْﻛِﯿْﺮُ اﻟْﻤُﻨْﻌَﻢِ ﻋَﻠَﯿْﮫِ ﺑِﺈِﻧْﻌَﺎﻣِﮫِ, yaitu
mengingatkankebaikanorang yang
berbuatbaikkepadanyatentang
kebaikan-kebaikannya.
MAKNAAYATKE 5
•Tafsiranpertama, janganlah
seseorangmemberikansesuatu
denganharapanagar diberi
balasanyang lebihbanyak.
•Tafsirankedua, janganseseorangmelakukandakwahini,
kemudianmenganggapbahwadirinyatelahberbuatbanyak
dalamdakwahini. janganseseorangtelahmerasa
melakukanamalanyang besardi hadapanAllah Subhanahu
wata’ala. Anggaplahamalanyang dilakukanitukecil
sehinggasemangatberibadahdan berdakwahituakanterus
ada. Dan sikapmenganggapamalanmasihsedikitataukecil
akanmenghalangiseseorangdarisikapujub.
•([20]) Duapenafsiraninibanyakdicantumkandi kitab-kitab tafsir ulama salah satunyadi kitab Tafsir Al-Qurthubi19/67 yang beliaumencantumkansebelaspenafsirandalamayatini.
•Tafsiranketiga, janganlahseseorangberbuat
baikkepadaorang lain dan menganggaporang
tersebutberhutangbudikepadanya. Tafsiran
ketigainiadalahtafsiranyang dibawakanoleh
SyaikhAbdurrahman bin NashirAs-Sa’di
rahimahullahdan beberapariwayatdaripara
salaf
•([21]) Lihat: Tafsir As-Sa’dihal. 895