Teknologi sediaan nutra_5 dan 6.pptxuuuuuuuuuuuu

uuu

1. Teknologi Sediaan Nutraseutikal Norsarida Aryani, M.Farm

2. REFERENSI Nur Aini Mahmudah, S.TP., M.Sc. NUTRACEUTICAL. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3645360/ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4336979/ https://innovareacademics.in/journals/index.php/ijpps/index http://www.thepharmajournal.com/vol1Issue11/Issue_jan_2013/4.1.pdf http://www.academia.edu/6490176/Nutraceuticals_A_Review_on_current_status

3. Sumber-sumber nutrasetikal dan fungsi pangan 3 Sumber pangan dari Sungai dan produk Sungai atau seafood Persyaratan nutrasetikal untuk pengembangan teknologi sediaan OUTLINE

4. Sumber-sumber nutrasetikal dan fungsi pangan Pangan dan gizi adalah komponen penting dalam mewujudkan sumberdaya manusia sehat berkualitas, sehingga mampu berperan bagi pembangunan bangsa.

5. Interaksi ketersediaan bahan pangan bagi manusia

6. Sumber-sumber nutrasetikal dan fungsi pangan lkan termasuk jenis organisme hasil perikanan sebagai bahan pangan. Hasil perikanan meliputi semua makhluk yang hidup di lingkungan perairan baik di laut, sungai, waduk, kolam, tambak, dan perairan lainnya. Makhluk yang hidup dilingkungan perairan ini, antara lain berbagai jenis : ikan, krustasea atau udang-udangan, moluska atau kerang-kerangan,

7. Sumber-sumber nutrasetikal dan fungsi pangan Menurut Wijayanti, dkk (2010), suatu bahan dapat disebut sebagai bahan pangan, bila memenuhi syarat khusus, antara lain: bernilai gizi tinggi, memenuhi selera konsumen, aman, dan sehat untuk dikonsumsi. Secara umum digunakan sebagai lauk-pauk, karena memiliki citarasa yang disukai orang. lkan dan kebanyakan hasil perikanan memiliki kriteria tersebut, sehingga layak disebut sebagai bahan pangan. Protein ikan lebih mudah dicerna serta mengandung asam- asam amino esensial dan non-esensial yang diperlukan tubuh manusia

8. Sumber pangan dari Sungai dan produk Sungai atau seafood a. Ikan Tuna Ikan tuna adalah salah satu komoditas ekspor unggulan dari Indonesia. Tuna memiliki permintaan tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional. Dagingnya yang kaya akan protein dan omega-3 menjadikannya pilihan utama bagi konsumen yang peduli kesehatan. Selain itu, tuna segar maupun beku sangat banyak peminatnya untuk terolah menjadi sushi, sashimi, dan berbagai hidangan lainnya. b. Ikan Bandeng Ikan bandeng juga menjadi pilihan populer di kalangan konsumen Indonesia. Bandeng sering kali terolah menjadi bandeng presto atau panggang dengan bumbu khas. Selain rasanya yang lezat, ikan bandeng juga relatif mudah terolah, menjadikannya pilihan bagi para pelaku usaha kuliner yang ingin menawarkan menu seafood.

9. Sumber pangan dari Sungai dan produk Sungai atau seafood c. Ikan Dori Ikan dori semakin populer di Indonesia berkat teksturnya yang lembut dan rasanya yang tidak amis. Dori sering kita jadikan bahan baku untuk fish and chips, sup, dan berbagai masakan lainnya. Banyak restoran yang menawarkan menu berbahan dasar ikan dori karena popularitasnya yang terus meningkat. d. Produk Olahan Ikan Selain ikan segar, produk olahan ikan seperti bakso ikan, nugget ikan, dan sosis ikan juga memiliki pangsa pasar yang besar.

10. Sumber-sumber nutrasetikal dan fungsi pangan e. Udang dan Cumi-cumi Selain ikan, seafood lain seperti udang dan cumi-cumi juga memiliki permintaan tinggi di pasar. Udang dan cumi segar maupun beku menjadi bahan favorit di berbagai restoran dan rumah makan.

11. Produk olahan dari ikan atau seafood Ikan sale Otak-otak Pempek ikan Nugget ikan Ikan Kaleng

12. Persyaratan nutrasetikal untuk pengembangan teknologi sediaan Sertifikasi halal, yakni sertifikasi yang diberikan untuk menjamin suatu produk bebas dari bahan-bahan haram dan proses produksi yang sesuai dengan syariat Islam. Sertifikasi organik, yakni sertifikasi yang dibuat untuk menunjukkan bahwa bahan baku yang digunakan berasal dari pertanian organik tanpa penggunaan pestisida sintetis dan pupuk kimia.

13. Sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice), yakni sertifikasi yang digunakan untuk menjamin bahwa produk diproduksi sesuai dengan standar keamanan dan kualitas yang baik. Sertifikasi keamanan pangan, yakni sertifikasi yang menjamin produk aman untuk dikonsumsi dan memenuhi persyaratan keamanan pangan yang berlaku.

14. Persyaratan dan manfaat nutrasetikal Ada beberapa manfaat dari nutrasetikal yang bisa Anda dapatkan, antara lain sebagai berikut: Pencegahan Penyakit Nutrasetikal dipercaya dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit degeneratif lainnya. Peningkatan Imunitas Beberapa nutrasetikal memiliki sifat imunostimulan yang dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi.

15. Persyaratan dan manfaat nutrasetikal Perlambatan Penuaan Antioksidan dalam nutrasetikal dapat membantu menangkal radikal bebas yang merusak sel dan memperlambat proses penuaan. Peningkatan Kualitas Hidup Nutrasetikal juga dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi gejala-gejala penyakit tertentu dan meningkatkan energi

16. Persyaratan nutrasetikal untuk pengembangan teknologi sediaan Nutrasetikal dalam sistem kardiovaskular dan menurunkan kolesterol, nutrasetikal dalam keseimbangan glukosa dan diabetes, nutrasetikal dalam kesehatan tulang, nutrasetikal dalam gangguan pernapasan, probiotik dan prebiotik, nutrasetikal dalam kesehatan kognitif, dan kurkumin dan kafein dalam nutrasetikal.