teks_anekdot_250hakskrkkwsksk830_232846.pdf

Bindo anekdot 10 sma

1. Melontarkan Kritikan
dengan SantunBahasa Indonesia kelas 10

2. Pengertian Teks Anekdot
Anekdot merupakan sebuah cerita singkat,
lucu, dan menarik. Anekdot disajikan
berdasarkan kejadian nyata dan melibatkan
orang-orang yang sebenarnya.

3. Teks Anekdotbukan lelucon karena tujuan utamannya
tidak hanya membangkitkan tawa mengungkapkan suatu
kebenaran
melukiskan suatu sifat karakter dengan
ringan sehingga dapat tertuju langsung
pada permasalahannya

4. Gagasan dalam Teks
AnekdotPeristiwa biasa
yang terjadi
dalam kehidupan
sehari-hari Ide cerita
bersumber dari
peristiwa nyata
yang dialami Permasalahan yang
terkait dengan tokoh
publik, lembaga,juga
khalayak umum

5. Struktur Teks Anekdot
Orientasi
Komplikasi
Evaluasi

6. Orientasi Bagian pembuka anekdot
Isinya berupa perkenalan kondisi (karakter
tokoh),
penggambaran hal-hal yang terkait dengan
topik,
gambaran permasalahan yang dihadapi
tokoh.

7. Komplikasi
Berisi permasalahan yang dihadapi tokoh.
Isi permasalahan berupa kritik yang
dibalut dengan cerita yang mengandung
kelucuan
Cara tokoh dalam mengatasi
permasalahannya

8. Evaluasi
Bagian akhir anekdot
Berisi komentar terhadap isi atau
pesan dari permasalahan yang
disampaikan sebelumnya
Bersifat pilihan kemunculannya
(optional)

9. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
1
Variasi kalimat langsung
dan tidak langsung
2
Pertanyaan Retoris
4
Kata kerja material
5
Konjungsi kronologis
3
Kalimat sindiran

10. Variasi kalimat langsung dan tidak langsung
Kalimat langsung
biasanya petikan
langsung dari dialog
tokoh
Kalimat tidak langsung biasanya
berupa penceritaan kembali
dialog tokoh

11. Pertanyaan Retoris
Pertanyaan yang tidak perlu dijawab oleh
penonton
Tujuannya memberi penekanan, nasihat,
sindiran, ataupun dukungan
Contoh: “Apakah pantas seorang pejabat
korupsi, padahal dia digaji besar oleh
negara?”

12. Kalimat Sindiran disampaikan secara
sinis, meragukan sifat
baik yang ada pada
manusia diungkapkan dengan
kalimat yang langsung
menyakiti orang lain,
mencemooh, atau
mengejek secara kasar sebuah pernyataan
yang bertentangan
dengan makna
sesungguhnya
Majas
Sarkasme
Majas
Sinisme
Majas
Ironi

13. Contoh Kalimat Sindiran “Oh, kamu kan pintar,
masa begitu saja tidak
tahu?”
“Dasar bodoh! Kerja bagini
saja tidak becus, padahal
keledai saja tidak akan jatuh
ke lubang yang sama, tapi
kau malah membuat lubang
yang sama!”
Majas
Sarkasme
Majas
Ironi
Majas
SinismeSaat makan di restoran mewah,
seorang pengunjung berkata
kepada temannya, “Enak sekali
makanan ini sampai aku tidak
ingin menyentuhnya lagi”

14. Kata Kerja Material
Digunakan dalam teks anekdot untuk
menunjukkan suatu aktivitas atau
tindakan fisik yang diamati atau
dirasakan oleh panca indra.
Terkait tindakan tokoh dan alur cerita
Contoh: menulis, membaca, menulis ,
memasak, menendang, duduk, makan,
tidur, dll

15. Konjungsi Kronologis
Kata hubung yang digunakan untuk
menyatakan urutan waktu dari sebuah
kejadian atau peristiwa
Contoh: setelah itu, kemudian, lalu,
sebelum, mula-mula, pada akhirnya,
selanjutnya, pertama, kedua

16. Quiz Time