TEORI FILSAFAT PENDIDIKAN - CONSTRUCTIONISM THEORY
febriantit87
10 views
12 slides
Sep 17, 2025
Slide 1 of 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
About This Presentation
BERISI TENTANG TEORI FILSAFAT PENDIDIKAN DARI VYGOTSKY
Size: 17.84 MB
Language: none
Added: Sep 17, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
Constructionism Theory Feb r ianti T. Lestari Q100420040 Magister Administrasi Pendidikan
Constructionism adalah aliran filsafat yang menekankan pada gagasan bahwa pengetahuan dan realitas dibangun melalui proses sosial dan kognitif . Tokoh yang terkenal dalam aliran ini adalah Lev Vygotsky dan Seymour Papert . Constructionism
Lev Vygotsky Lev Vygotsky (1896-1934) adalah seorang psikolog Rusia yang terkenal dengan teorinya tentang perkembangan kognitif anak . Latar Belakang : Lev Vygotsky lahir pada tanggal 17 November 1896 di Orsha , Rusia. Ia berasal dari keluarga Yahudi dan memiliki minat yang besar dalam bidang psikologi dan pendidikan . Pendidikan:Vygotsky menyelesaikan studinya di Universitas Moskow pada tahun 1917, di mana ia mempelajari hukum dan filsafat . Namun , ia kemudian beralih ke bidang psikologi dan pendidikan . Karir:Vygotsky memulai karirnya sebagai guru sekolah dan kemudian menjadi peneliti di Institut Psikologi Eksperimental di Moskow. Ia juga menjadi profesor di Universitas Moskow dan Institut Pedagogi Herzen. Kematian:Vygotsky meninggal pada tanggal 11 Juni 1934 pada usia 37 tahun karena penyakit tuberkulosis . Meskipun hidupnya singkat , ia telah meninggalkan warisan yang besar dalam bidang psikologi dan pendidikan .
Lev Vygotsky Teori Perkembangan Kognitif : Vygotsky terkenal dengan teorinya tentang perkembangan kognitif anak , yang dikenal sebagai teori sosio-kultural . Ia berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya , dan bahwa anak belajar melalui interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya . Konsep-konsep Utama Beberapa konsep utama dalam teori Vygotsky antara lain 1. Zone of Proximal Development (ZPD): Vygotsky berpendapat bahwa anak memiliki zona perkembangan proksimal , yaitu jarak antara kemampuan aktual anak dan kemampuan potensial anak . 2. Scaffolding : Vygotsky berpendapat bahwa orang dewasa dapat membantu anak belajar dengan memberikan scaffolding, yaitu dukungan dan bimbingan yang tepat untuk membantu anak mencapai kemampuan yang lebih tinggi . Pengaruh t eori Vygotsky telah memiliki pengaruh besar dalam bidang psikologi dan pendidikan . Ia telah mempengaruhi perkembangan teori-teori lain dalam bidang psikologi , seperti teori konstruktivisme dan teori sosial-kognitif .
Karya Lev Vygotsky "Thinking and Speech" (1934) "Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes" (1978 ) "The Collected Works of L.S. Vygotsky" (1987) "Educational Psychology" (1926)
Konsep dan Teori yang Dikembangkan oleh Lev Vygotsky Zone of Proximal Development (ZPD): Konsep ini membahas tentang jarak antara kemampuan aktual anak dan kemampuan potensial anak . Scaffolding: Konsep ini membahas tentang dukungan dan bimbingan yang tepat untuk membantu anak mencapai kemampuan yang lebih tinggi . Teori Sosio- Kultural : Teori ini membahas tentang peran faktor sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif anak .
Pandangan Lev Vygotsky Terhadap Hakikat Manusia Manusia sebagai makhluk sosial : Vygotsky percaya bahwa manusia adalah makhluk sosial yang berkembang melalui interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya . Perkembangan kognitif melalui interaksi sosial : Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif manusia dipengaruhi oleh interaksi sosial dan budaya . Anak- anak belajar melalui interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya . Bahasa sebagai alat berpikir : Vygotsky percaya bahwa bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif manusia . Bahasa tidak hanya digunakan untuk komunikasi , tetapi juga sebagai alat berpikir dan memecahkan masalah . Kemampuan manusia untuk belajar dan berkembang : Vygotsky percaya bahwa manusia memiliki kemampuan untuk belajar dan berkembang sepanjang hidupnya . Ia menekankan pentingnya pendidikan dan pengalaman dalam membantu manusia mencapai potensi penuhnya . Peran budaya dalam perkembangan manusia : Vygotsky berpendapat bahwa budaya memainkan peran penting dalam perkembangan manusia . Budaya mempengaruhi cara manusia berpikir , berperilaku , dan berinteraksi dengan orang lain.
Pandangan Lev Vygotsky Terhadap Pendidikan Pendidikan sebagai proses sosial : Vygotsky percaya bahwa pendidikan adalah proses sosial yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa , serta antara siswa dan lingkungan sekitarnya . Peran guru sebagai fasilitator : Vygotsky berpendapat bahwa guru tidak hanya sebagai penyampai informasi , tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu siswa membangun pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri . Pembelajaran melalui interaksi sosial : Vygotsky percaya bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi sosial antara siswa dan guru, serta antara siswa dan siswa lainnya . Zone of Proximal Development (ZPD): Vygotsky memperkenalkan konsep ZPD, yang merupakan jarak antara kemampuan aktual siswa dan kemampuan potensial siswa . Guru harus membantu siswa mencapai kemampuan potensial mereka dengan memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat . Scaffolding: Vygotsky berpendapat bahwa guru harus memberikan scaffolding, yaitu dukungan dan bimbingan yang tepat untuk membantu siswa mencapai kemampuan yang lebih tinggi . Pembelajaran aktif : Vygotsky percaya bahwa pembelajaran harus aktif dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran . Pengembangan kemampuan berpikir kritis : Vygotsky berpendapat bahwa pendidikan harus fokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah .
Implikasi Pandangan Lev Vygotsky Pendidikan / Pembelajaran di Indonesia Pembelajaran Berbasis Interaksi Sosial : Pendidikan di Indonesia dapat menerapkan pembelajaran berbasis interaksi sosial , seperti diskusi kelompok dan kerja sama , untuk meningkatkan kemampuan siswa . Peran Guru sebagai Fasilitator : Guru di Indonesia dapat berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa membangun pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri , bukan hanya sebagai penyampai informasi . Penggunaan Scaffolding: Guru di Indonesia dapat menggunakan scaffolding, yaitu dukungan dan bimbingan yang tepat , untuk membantu siswa mencapai kemampuan yang lebih tinggi . Pembelajaran Aktif : Pendidikan di Indonesia dapat menerapkan pembelajaran aktif , seperti pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah , untuk meningkatkan kemampuan siswa . Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis : Pendidikan di Indonesia dapat fokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa , untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan . Penggunaan Teknologi : Pendidikan di Indonesia dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran dan pengajaran , seperti penggunaan aplikasi pembelajaran online dan multimedia. Pembelajaran Berbasis Konteks : Pendidikan di Indonesia dapat menerapkan pembelajaran berbasis konteks , yaitu pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa , untuk meningkatkan kemampuan mereka .
Quotes of Lev Vygostky "Through others we become ourselves.“ Artinya : " Melalui orang lain, kita menjadi diri kita sendiri .“ "A word devoid of thought is a dead thing, and a thought unembodied in words remains a shado w” Artinya : "Kata-kata tanpa pikiran adalah benda mati , dan pikiran yang tidak diungkapkan dalam kata-kata tetap menjadi bayangan .“ "The distance between the actual developmental level as determined by independent problem solving and the level of potential development as determined through problem solving under adult guidance or in collaboration with more capable peers.“ Artinya : "Jarak antara tingkat perkembangan aktual yang ditentukan oleh pemecahan masalah independen dan tingkat perkembangan potensial yang ditentukan melalui pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau dalam kolaborasi dengan teman sebaya yang lebih mampu ."
Referensi Teori Belajar Perkembangan Kognitiv Lev Vygotsky dan Implikasinya dalam Pembelajaran (2023) DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 4, No. 2 Teori Perkembangan Piaget dan Vygotsky: Bagaimana Implikasinya dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar (2022) - Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika , Vol. 5, No. 1 Penerapan Teori Vygotsky dalam Pembelajaran Matematika (2022) - Jurnal Riset Pembelajaran Matematika , Vol. 4, No. 1 Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar dalam Pandangan Kontruktivisme Vygotsky (2021) - Jurnal JPAPeda , Vol. 3, No. 2 Perkembangan Kognitif dan Implikasinya dalam Dunia Pendidikan ( Ditinjau Jean Piaget dan Vygotsky) (2021) - Jurnal Madaniyah, Vol. 11, No. 1 Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak Melalui Permainan Tradisional Dakon , Vygotsky Vs Piaget Perspektif (2022) - Raudhatul Athfal : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Vol. 6, No. 2¹