TKP437-4.1-Sistem-Kanban sejarah dan introduksi.ppt

msaru08 29 views 11 slides Sep 09, 2024
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Lean manufacturing is a methodology that focuses on minimizing waste within manufacturing systems while simultaneously maximizing productivity. Waste is seen as anything that customers do not believe adds value and are not willing to pay for. Some of the benefits of lean manufacturing can include re...


Slide Content

SISTEM KANBANSISTEM KANBAN
1

2
KanbanKanban
Kanban card menunjukkan kuantitas
produksi tertentu
Diperoleh dari sistem persediaan dua
keranjang (two-bin inventory system)
Memelihara sistem produksi tarik
Sebuah production kanban memberikan
wewenang/perintah produksi
Sebuah withdrawal kanban memberikan
wewenang/perintah penanganan material

3
Kanban Pre-ConditionsKanban Pre-Conditions
There are four pre-
conditions for the
successful
implementation of
Kanban
Point of use inclusion
(all parts on the
assembly line)
Level production
Stabilized processes
Quick Changeover
procedures

4
KanbanKanban
Kanban berarti “signboard”
◦Kanban adalah sebuah tanda (signal) yang
digunakan untuk komunikasi produksi pada
sistem produksi tarik
A
B
Storage
Machine Center Assembly Line
Production
Kanban
Withdrawal
Kanban

5
Contoh Kanban CardContoh Kanban Card
Part No.: 6934
Description: Servo motor
Box capacity: 30
Box type: AF
Issue No.: 06
To:
Station
D-7
Assembly
3
From:

6
Sample Kanban CardSample Kanban Card
Market Address
<<Market_Address>>
Kanban Number
<<Kanban_Number>>
Line-Side Address
<<Line_Side_Address>>
Part Number
<<Part Number>>
Route
<<Route>>
Part Description
<<Part Number>>
Bar Code Area
Dock Code
<<Dock Code>>
Supplier Code
<<Supplier Code >>
Quantity
<<Quantity>>
Serial Number
Comment: <<Comment>>

7
Conveyance KanbansConveyance Kanbans
A conveyance kanban, or C-kanban, perintah
memindahkan kontainer dari buffer pada
outbound upstream ke buffer pada inbound
downstream
Kc = jumlah C-kanban
C = total waktu antara saat pekerja melepaskan C-
kanban dari sebuah kontainer penuh pada inbound
buffer dan saat pekerja melepaskan C-kanban dari
kontainer penuh berikutnya
Q
CD
Kc
)(

Tahapan pada ConveyanceTahapan pada Conveyance
Waktu melepaskan kanban dari full container di
inbound buffer dan menempatkan kanban di
Kanban Mailbox, a
Waktu mengantarkan kanban dari Kanban Mailbox
ke outbound buffer di upstream yang tercantum di
kanban, b
Waktu menempelkan kanban ke full container
pada outbound buffer tersebut dan membawa
kontainer ke inbound buffer di downstream, c
Waktu memindahkan kontainer kosong di
downstream ke upstream, d
8

Contoh perhitungan C-KanbanContoh perhitungan C-Kanban
Permintaan harian, D=21 unit/hari
Ukuran atau kuantitas kontainer, Q=3 unit
Menunggu di mailbox, a=32 menit
Memindahkan ke stasiun upstream, b=52 menit
Memindahkan kembali ke stasiun downstream, c=60
menit
Menunggu di downstream buffer hingga kontainer
diakses dan kanban ditempatkan ke mailbox, d=48 menit
Sehari = 480 menit
C= (32+52+60+48)/480=0.4 hari
Kc=21*0.4/3=2.8 ~ 3 C-kanban
9

10
Production KanbansProduction Kanbans
P-kanban digunakan untuk memerintahkan
produksi part atau rakitan (assembly)
Kp = jumlah P-kanbans
P = total waktu digunakan dari saat pekerja melepaskan P-
kanban dari sebuah kontainer penuh dan
mengirimkannya ke outbound buffer hingga saat pekerja
melepaskan P-kanban dari kontainer penuh berikutnya
Q
PD
Kp
)(

Contoh perhitungan P-KanbanContoh perhitungan P-Kanban
Permintaan harian, D=21 unit / hari
Total waktu sirkulasi kanban produksi,
P=0.1 hari
Kapasitas kontainer, Q=3 unit
Kp=21*01/3 = 0.7 ~ 1P-kanban
11
Tags